Kapanlagi.com - Masalah kecelakaan Sophan Sophiaan yang dianggap sebuah misteri oleh sang istri, Widyawati, ditanggapi langsung oleh mantan Kapolri Rusman Hadi. Ditemani Peter Wattimena - ketua perkumpulan Harley Davidson Club Jakarta yang menjabat sebagai Dirjen Sarana Pertahanan Dephan - serta Freddy Sumitro, Rusman mengadakan jumpa pers untuk meluruskan masalah ini.Rusman yang sudah sejak awal meminta kasus kecelakaan tersebut diserahkan langsung ke pihak kepolisian menceritakan lagi kronologis kejadian pada hari naas itu. "Kita termasuk dalam rombongan VIP. Posisi almarhum ada di paling depan, beliau membawa bendera merah putih, sedangkan Peter dan saya berada di belakang," papar Rusman dalam jumpers yang diadakan di Jl Lamandai, Jaksel, Kamis (4/9) siang."Dalam kasus ini saya tidak tahu persis kejadiannya seperti apa. Saya hanya melihat setelah turunan dari jembatan kita berbelok ke kanan di sana ada lubang di tengah-tengah dan dalamnya sekitar 15cm. Jalur itu sebenarnya kita survei malam sebelum kita berangkat, hanya saja surveinya malam dan kita menggunakan mobil. Mungkin jalur itu terlewat dan tidak terdeteksi," imbuhnya.Ditambahkan Rusman, "Saat kejadian, almarhum kondisinya masih dalam keadaan pingsan, dan kita sempat melihatnya saat di ambulans."Berbagai penjelasan coba diungkapkan Rusman. Menurutnya, preskon ini dilakukan demi mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi. Rusman pun meminta agar Widyawati lebih bijak dengan menyampaikan bukti-bukti yang dimiliki langsung ke pihak Kepolisian, bukan melalui media."Saya sempat menyaksikan tayangan salah satu TV swasta, memang tidak ada pemberitaan tentang saya, tapi Widyawati mengatakan sudah memegang nama orang yang bersangkutan dan dia merupakan mantan petinggi di Kepolisian. Dalam rombongan itu hanya saya yang mantan petinggi kepolisian, dan saya merasa walaupun tidak disebutkan nama, itu adalah saya," tukas Rusman.Rusman juga menegaskan, dirinya bersama Peter Wattimena yang juga disebut-sebut sebagai penabrak Sophan telah siap untuk dibuatkan BAP. "Silahkan ke polisi saja. Saya bersama Pak Peter siap dipanggil. Dan kita tidak melakukan intervensi terhadap pihak Kepolisian," katanya.