Sebut Agnez Mo Salah Soal Kasus Royalti, Ahmad Dhani: Cuma Omon-omon

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Sebut Agnez Mo Salah Soal Kasus Royalti, Ahmad Dhani: Cuma Omon-omon
Ahmad Dhani dan Ari Bias © YouTube/Deddy Corbuzier

Kapanlagi.com - Di tengah hiruk-pikuk industri musik Tanah Air, sebuah perdebatan panas mencuat antara dua nama besar: Ahmad Dhani dan Agnez Mo. Kasus sengketa royalti yang melibatkan Agnez Mo dan pencipta lagu Ari Bias menjadi sorotan, terutama setelah pernyataan Dhani yang menilai Agnez lebih banyak 'omon-omon' daripada memberikan bukti di pengadilan. Dalam podcast Deddy Corbuzier, Dhani dengan tegas menyatakan bahwa Agnez berada di pihak yang salah.

Dalam diskusi tersebut, Dhani menyatakan, "Jadi kalau salah harus dihadapi. Berarti menurut lu Agnez salah?" Deddy pun mengonfirmasi, dan Dhani tidak ragu menjawab, "Salah." Menurutnya, kesalahan Agnez terletak pada pilihannya untuk berbicara di podcast daripada hadir di persidangan. Ia menekankan pentingnya kehadiran di pengadilan untuk membela diri.

1. Ahmad Dhani Sebut Agnez Cuma Omon-omon

Dhani mengungkapkan bahwa hakim telah menyatakan Agnez bersalah karena tidak hadir di pengadilan. "Kalau dia merasa ini penting, seharusnya dia datang. Daripada hanya omon-omon di podcast lu, karena semua yang diomongin nggak ada buktinya," ujar Dhani. Menurutnya, di persidangan, seseorang tidak bisa hanya berbicara tanpa bukti yang kuat.

Lebih lanjut, Dhani menyoroti fakta bahwa Agnez tidak membawa bukti berupa surat kontrak saat persidangan. Hal ini memunculkan pertanyaan dari Ari Bias mengenai alasan di balik keputusan tersebut. "Ketika di persidangan, Agnez tidak membawa kontrak itu," kata Dhani. "Kalau memang ada kontrak yang bisa membuktikan dia benar, kenapa tidak ditunjukkan?"

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Kontrak yang Hilang dan Tanggung Jawab Seorang Penyanyi

Dhani dan Ari menduga ada alasan tertentu mengapa Agnez tidak memperlihatkan kontrak tersebut. "Logikanya, kontrak itu tidak dimunculkan karena ada sesuatu yang ditutupi. Agnez dengan sengaja tidak menyerahkan kontrak itu, dan itu adalah fakta di persidangan," ujar Dhani. Ari menambahkan, jika dokumen itu memang ada, seharusnya bisa dijadikan pertimbangan hakim.

"Kalau memang ada kontraknya, hakim pasti mempertimbangkannya. Jika Agnez tidak bersalah, maka yang harus membayar adalah pihak EO. Tapi bagaimanapun juga, seorang penyanyi tetap memiliki tanggung jawab dalam kasus ini," tutup Ari. Dhani kembali menegaskan bahwa menghadiri persidangan jauh lebih penting dibandingkan berbicara tanpa bukti di podcast. "Kalau dia datang ke pengadilan daripada cuma omon-omon di podcast lu, gue sebut dia di sini cuma omon-omon di podcast lu, karena yang dia omongin nggak ada buktinya. Tapi kalau Agnez datang ke pengadilan, dia nggak bisa sekadar omon-omon," pungkasnya.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/phi)

Rekomendasi
Trending