Seringai Hengkang dari Spotify, Tolak Dukung Peperangan
Diterbitkan:

Seringai Hengkang dari Spotify, Tolak Dukung Peperangan (credit: instagram.com/seringai_official)
Kapanlagi.com - Band metal kenamaan Tanah Air, Seringai, mengambil langkah tegas dengan menarik seluruh katalog musik mereka dari platform streaming Spotify. Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes terhadap investasi yang dilakukan oleh CEO Spotify, Daniel Ek di perusahaan teknologi pengembangan militer.
Para penggemar yang mencari lagu-lagu Seringai di Spotify sejak Selasa pagi akan mendapati bahwa hampir seluruh diskografi band tersebut telah lenyap. Hanya tersisa beberapa lagu soundtrack seperti "Satu Sisi", "Menyerang", dan "Lencana" yang masih dapat diakses.
Baca berita lain tentang Seringai di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Advertisement
1. Penarikan Hanya di Spotify
Manajer Seringai, Wendi Putranto, mengonfirmasi langkah yang diambil oleh band yang digawangi Arian13, Ricky Siahaan, Sammy Bramantyo, dan Edy Khemod tersebut. Ia menjelaskan bahwa penarikan ini hanya berlaku untuk Spotify dan karya-karya mereka masih bisa dinikmati di platform musik digital lainnya.
(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)
2. Masih Ada di Platform Musik Lain
"Betul, hanya mundur dari Spotify. Tapi masih tersedia di streaming platform musik lainnya kok," kata Wendi Putranto, saat dihubungi Selasa (14/10/2025).
3. Alasan di Balik Keputusan Besar
Alasan utama di balik keputusan besar ini adalah keterlibatan Daniel Ek dalam pendanaan industri pertahanan. Wendi secara gamblang memaparkan bahwa investasi tersebut bertentangan dengan prinsip dan pesan anti-perang yang selama ini diusung oleh Seringai melalui musik mereka.
4. Investasi CEO Spotify
"Karena Daniel Ek (CEO Spotify), terbukti melakukan investasi sebesar (600 juta Euro) ke perusahaan teknologi drone & AI untuk pengembangan militer," kata Wendi Putranto.
5. Idealisme yang Disuarakan
Bagi Seringai, afiliasi dengan platform yang pimpinannya mendukung pengembangan teknologi perang adalah sebuah hal yang tidak bisa ditolerir. Sikap ini sejalan dengan idealisme yang mereka suarakan.
6. Peperangan Tak Bisa Ditolerir
"Band members Seringai dan seluruh karya yang diciptakan oleh mereka menolak terafiliasi dengan kegiatan tersebut maupun menolak mendukung peperangan," tegas Wendi.
7. Gaungkan Pesan Perdamaian
Langkah ini merupakan pernyataan sikap Seringai dalam menggaungkan pesan perdamaian yang konsisten mereka sampaikan. Para pendengar dan penggemar yang ingin tetap menikmati musik cadas dari Seringai tidak perlu khawatir karena karya-karya mereka masih tersedia secara lengkap di berbagai platform musik digital lainnya.
8. Musisi Indonesia Hengkang dari Spotify
Seringai bukanlah band pertama dari Indonesia yang mengambil sikap serupa. Sebelumnya, grup musikalisasi puisi asal Yogyakarta, Majelis Lidah Berduri, juga telah menarik seluruh katalog musiknya dari Spotify dengan alasan yang sama.
Simak Juga Berita Lain yang Nggak Kalah Hot!!!
Lagu 'Pulang' Jadi Single Terakhir Ricky Siahaan Bersama Band Seringai, Bagai Pesan Perpisahan
Seringai Akhirnya Putuskan Hiatus Setelah Kepergian Ricky Siahaan: We Will Go With The Flow
Masih Terlalu Dini untuk Membahas Masa Depan Seringai Setelah Kepergian Ricky Siahaan
Ide Awalnya dari Arian, Cerita di Balik Stiker di Peti Jenazah Ricky Siahaan
Permintaan Ricky Siahaan 10 Tahun Terpenuhi, Lagu The Smashing Pumpkins Iringi Pemakamannya
(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)
Berita Foto
(kpl/far/rsp)
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025