Sinopsis 'Catatan Hati Seorang Istri 2' Episode 18
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sinopsis 'Catatan Hati Seorang Istri 2' Episode 18 [8 Juni 2016]:
Ibu Bella masih dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Ia masih syok setelah mendengar keterangan dokter tentang Bella. Dia menelpon kerabatnya, yang ternyata adalah Umi Faizal. Bella dan Faizal ternyata adalah sepupu, tetapi belum pernah bertemu. Ibu Bella langsung nangis-nangis dan bilang kalo dia butuh bantuan Umi Faizal. Ibu Bella bilang kalo anaknya hamil, dan dia tidak tahu siapa yang menghamilinya. Umi terkejut mendengarnya. Umi Faizal pun bergegas menuju rumah Ibu Bella.
Sesampainya di rumah Ibu Bella, Umi Faizal mendengar keterangan detil dari Ibu Bella. Ibu Bella lalu bilang, mana dia juga lagi sakit dan sekarang Bella juga bikin masalah, makanya dia mau titip Nur/Rosi di pesantren Umi (pesantren Faizal, tempat dulu Hana menenangkan diri. Mendadak Rosi muncul dan ternyata Rosi denger kalo dia mau dititipin ke pesantren. Rosi tanya, "Jadi Nur akan tinggal selamanya di pesantren?" "Ibu Bella cerita kalo sekarang Bella lagi sakit, jadi Nur akan tinggal di pesantren." Nur menolak, dia bikin keributan. Dia lari keluar. Ibu Bella dan Umi mengejar. Nur teriak-teriak bilang, dia mau ketemu kak Bella. Dia mau ketemu kak Bella. Akhirnya Umi terpaksa berbohong kepada Rosi dan bilang kalau Kak Bella ada di pesantren. Nur akhirnya masuk ke mobil. Umi mendatangi Ibu Bella dan minta agar Ibu Bella untuk tenang. Umi lalu pamit dan masuk mobil. Ibu Bella menatapi kepergian Rosi.
Advertisement
Di pesantren saat sahur, Nur/Rosi sempat membuat keributan di pesantren. Rosi nggak mau sahur dia meminggirkan piring, dan teriak-teriak. Faizal masuk, tapi Rosi juga menolak Faizal, dia minta ditinggalin sendiri. Rosi mencakar wajah Faizal. Wajah Faizal kena tongkat Rosi dan Luka. Akhirnya Umi bilang, "Sebaiknya tinggalkan Rosi sendiri." Pintu dikunci. Faizal bilang ke Umi, "Sepertinya Rosi punya trauma dan gangguan kejiwaan. Nanti Faizal akan bicara lagi setelah Ia tenang." Saat terdengar Adzan subuh. Hanna melangkah masuk ke masjid pesantren dan bertemu Faizal. Hanna lihat wajah Faizal yang terkena cakar. Hanna tanya kenapa wajah Faizal? Faizal cerita tentang Nur, Hanna mau melihat anak itu, tapi Faizal bilang jangan sekarang, karena kondisinya kacau. Lalu mereka mendengar teriakan Rosi di kamarnya. Faizal dan Hana terkejut.
Sementara itu, Bram harus menghadapi situasi pahit. Karena performa kerja Bram di kantor jadi menurun semenjak Rafa sering sakit. Bram pun dipecat. Bram kebingungan bagaimana harus membiayai Rafa. Bram bertekad kali ini ia harus berdiri sendiri tanpa harus merepotkan Hana.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
(kpl/sin/cvn)
Cinthya Septavy
Advertisement