Sultan Djorghie: Kepuasan Batin Dalam Reli Mobil Dan Sinetron

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tidak semua orang bisa berakting, kendati hampir semua orang setiap hari berakting dan banyak orang bisa mengendarai mobil tapi tidak semua orang dapat mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Demikian kuranglebih yang diungkapkan pemain sinetron yang memiliki hobi reli mobil, Sultan Djorghie, ketika ditemui di Palembang, Jumat (7/4), saat dimintai komentarnya tentang reli mobil dan bermain sinetron, yang sudah lama dilakoninya.

"Saya merasakan kepuasan batin yang berbeda dan sulit melukiskannya. Pokoknya kedua jenis pekerjaan itu tidak semua orang bisa melakukannya. Ada proses yang harus dilakoni dan saya berada dalam proses itu," kata Sultan.

Bintang yang lahir di Jakarta, 19 November 1975 itu mengikuti reli mobil pertama kali pada 1996, dengan mengendarai mobil di kelas GR2, dan pernah menempati urutan ketiga kejuaraan nasional dan juara pertama kelas N-16 serta juara kelima Asia ketika ikut dalam reli Asia di Medan, 2000.

Sementara itu, pria berjambang ini pertama kali ikut bermain sinetron pada 1990 dan sudah membintangi sekitar 40 filem sinetron.

Diantaranya adalah sinetron yang sedang tayang di TPI saat ini, MENUJU CAHAYA sedangkan yang baru usai ditayangkan SANYUM ANANDA serta LOVE IN BOMBAY.

"Ada dua sinetron yang masih shooting tapi belum boleh diberitau judulnya. Sinetron ini berupa drama dan reliji. Mungkin namanya masih akan dipilih, jadi belum boleh dipublikasikan," kata Sultan yang masih melajang ini.

Dalam Kejurnas Reli Gudang Garam putaran pertama di Palembang yang berlangsung 7-9 April 2006, Sultan didampingi navigator Ade Ramadhan dan memacu Mitsubishi Lancer GTi (Grup GR-2), didukung Telkomsel Sumpati Jitu Racing Team.

"Entah sampai kapan saya main sinetron dan berlomba reli mobil, yang jelas saya menyukainya karena ada tantangan dan sifatnya memenuhi kepuasan batin," ujarnya.

Selamat berlomba pemain sinetron dan entah kapan reli mobil dimasukkan ke dalam sinetron sehingga dua jenis kegiatan pemicu kepuasan batin Sultan terpenuhi sekaligus.

(*/dar)

Rekomendasi
Trending