Tengku Edwin Suka Bercerita untuk Sang Anak
Kapanlagi.com - Anak-anak adalah tunas yang harus tumbuh dan berkembang hingga dapat menjadi sumber kebahagiaan bagi keluarga. Kebahagian si anak, salah satunya bisa tercipta melalui dongeng. Mendongeng yang kini mungkin sudah dilupakan sebagian orang tua. Padahal dongeng adalah media pendidikan ringan bagi sang anak. Dengan dongeng, buah hati pelan-pelan bisa membedakan sifat baik dan buruk. Itulah makna mendongeng di mata Edwin. Sang pengocol berkepala plontos ini selalu mendongeng untuk dua buah hatinya. "Sebenarnya memberi pelajaran buat dia [anak]," kata pria bernama lengkap Tengku Edwin menyoal arti sebuah dongeng.
Pelawak yang sempat membuat grup vokal "Super Bejo" ini mengaku suka memberikan cerita tentang tokoh-tokoh hewan, seperti guguk (anjing), onyet (monyet), naga atau ikan. Lewat dongeng, Edwin berusaha mengarahkan sang anak. Misal, sang anak malas sikat gigi. Ia akan mengambil cerita sang tokoh yang dijauhi teman-temannya karena malas gosok gigi. "Pada suatu hari ada seekor anjing, guguk. Tapi dia nggak ada temannya karena giginya bau akibat malas gosok gigi," papar Edwin, mencontohkan.
Cara Edwin boleh jadi benar. Dengan dongeng menarik, sang anak bisa mencerna arti dan tujuan ceritanya. Demikian juga menurut Seto Mulyadi yang akrab dipanggil Kak Seto. Menurut dia, dongeng perlu menarik dan orang tua harus menguasai alur ceritanya. Pengucapan kata-kata pun harus lancar dengan intonasi serta warna suara. "Jadi kalau suara anak kecil, tentu harus suara anak-anak, kalau suara kakek juga harus berbeda," saran Kak Seto sambil menirukan beberapa warna suara.
Advertisement
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(*/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
