Tulis Novel Dilan Waktu SD, Pidi Baiq Tegaskan Bukan Kisah Cinta - Tidak Boleh Ada yang Melarang Berkarya

Penulis: Umar Sjadjaah

Diterbitkan:

Tulis Novel Dilan Waktu SD, Pidi Baiq Tegaskan Bukan Kisah Cinta - Tidak Boleh Ada yang Melarang Berkarya
Muhammad Adhiyat perankan Dilan sewaktu berumur 12 tahun - Credit: Falcon Pictures

Kapanlagi.com - Film DILAN 1983: WO AI NI akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 13 Juni mendatang. Sajian drama keluarga tersebut memasang aktor cilik Muhammad Adhiyat memerankan Dilan sewaktu berumur 12 tahun.

Satu bulan sebelum penayangan, penulis Pidi Baiq mengumumkan bahwa novel yang mengilhami film itu akan edar terlebih dahulu. Sesi pra-jual novel berjudul Dilan 1983: Wo Ai Ni terbitan Pastel Books tersebut dibuka mulai 7 hingga 16 Mei 2024.

1. Bukan Novel Cinta

Sebagaimana sudah diumumkan sebelumnya, novel dan film DILAN 1983: WO AI NI mengambil latar waktu saat Dilan masih duduk di bangku sekolah dasar. Dia bertemu dengan berbagai karakter baru, termasuk Mei Lien yang disukai. Tapi Pidi Baiq mengatakan bila ini bukan novel tentang cinta-cintaan.

"Mei Lien itu gadis Tionghoa. Dia gadis pindahan dari Semarang. Dilan suka, tapi mana boleh anak kecil pacaran. Ngga boleh, dan ini memang bukan novel tentang pacaran. Hanya cinta monyet biasa di tengah ngerinya peristiwa penembakan misterius," kata Pidi dikutip dari pesan teks yang diterima KapanLagi.com, Selasa (7/5/2024).

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Tak Boleh Ada Larangan

Pidi Baiq mengatakan ide menulis novel Dilan saat masih kecil muncul begitu saja saat ia memiliki banyak waktu luang. Terkait badai protes yang bermunculan, dengan gaya khasnya Pidi mengaku tidak boleh ada yang melarang.

"Mumpung nganggur, daripada gangguin orang, mending nulis. Nulis apa aja sesuka saya, semau saya. Penjajah Israel nggak boleh ngatur hidup saya. Nah, saya ingin nulis Dilan 1983, yaitu saat Dilan masih berusia 12 tahun, di mana Dilan sempat tinggal bersama keluarganya di propinsi Timor Timur karena harus mengikuti ayahnya yang bertugas sebagai tentara," terang Pidi Baiq.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/abs/ums)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending