Kapanlagi.com - Salah satu pentolan grup lawak Extravaganza, Virnie Ismail, mengaku sempat jadi paranormal dadakan sehubungan dengan Piala Dunia 2006, di Jerman.

"Satu waktu aku ditanyain teman, kira-kira siapa yang bakal menang dalam pertandingan kali ini. Waktu itu aku lupa, apa Brazil atau Belanda. Eh ternyata yang aku jagokan itu menang dan teman yang masang taruhan itu menang juga. Sejak kejadian itu, teman-teman selalu minta petunjuk," ujar Virnie Ismail, di Batam, Rabu.

Artis cantik ini mengakui, feelingnya terkadang bisa pas kalau dimanfaatkan menentukan pilihan atau keputusan yang sifatnya mendadak.

"Kebetulan teman aku itu ingin taruhan dan ia memintah petunjuk. Seketika itu pula berdoa sebanyak tiga kali secara khusyuk. Setelah selesai aku beritahu, dan ternyata benar," katanya.

Meskipun mengakui memiliki kemampuan memprediksi, ia tetap enggan untuk terlibat memasang taruhan, walaupun yang mengajak keluarganya atau teman. Soalnya, dia juga takut kecewa bila kalah. Selain itu, Virnie Ismail tak ingin mengambil resiko.

"Teman-teman suka memasang taruhan, tapi kalau aku sendiri tidak begitu suka dan beresiko (kecewa kalau kalah)," kata artis yang mengaku masih single.

Dia memprediksi, tim Brazil tetap menjadi juara di Piala Dunia 2006. Alasannya, selain memiliki segudang pengalaman, juga telah terlatih serta memiliki banyak bintang.

"Contohnya, Ronaldo. Ia itu pemain berbakat yang sejak muda telah menjadi bintang di tim samba, ditambah dengan pemain lain yang memiliki kemampuan sama. Jadi sangat yakin Brazil tetap menang," katanya.

Lain Virnie, lain pula Chris Jon. Petinju juara dunia versi WBA di kelas bantam itu malah menjagokan tuan rumah, Jerman. Katanya, Jerman juga memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi juara dunia pada pertandingan Piala Dunia kali ini.

"Jerman selalu memiliki peluang menjadi juara. Itu dapat dilihat pada setiap pertandingan Piala Dunia, baik pada 1998, 2004 apalagi di tahun ini," katanya yakin.

Ia mengatakan, tuan rumah lebih besar berpeluang menjadi juara. Alasannya, ada dukungan moral penonton, juga karena tim Jerman terkenal punya mental yang tangguh dan percaya dirinya sangat tinggi.

"Kesiapan mental tim ini lebih tangguh dari beberapa tim lain," katanya.