Zivanna Letisha Ikut Menari di Borobudur
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Putri Indonesia 2008, Zivanna Letisha Siregar, ikut dalam pentas sendratari bertajuk Alam Sumber Kehidupan di ajang Borobudur International Festival (BIF) di kaki Candi Borobudur. Sendratari itu menceritakan para putri keraton pada masa lalu dalam merawat kecantikan baik dari luar maupun dari dalam dengan menggunakan berbagai bahan alami, kata Zivanna usai pementasan bersama 15 penari asal Yogyakarta di Borobudur, Jumat (17/7) malam. Sendratari Alam Sumber Kehidupan berdurasi sekitar 15 menit ciptaan Mooryati Soedibyo, pemilik PT Mustika Ratu, perusahaan yang memproduksi jamu dan kosmetika tradisional berbasis budaya Indonesia itu digelar di panggung utama BIF di Lapangan Gunadharma, sebelah barat kaki Candi Borobudur, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Zivanna digambarkan sebagai seorang putri keraton Jawa dengan mahkota khas di kepalanya yang sedang merawat kecantikan dibantu oleh para putri lainnya dalam iringan musik gamelan dan tembang Jawa, Ilir-ilir. Berbagai properti dalam sendratari itu antara lain alat membuat jamu yang disebut pipisan, penumbuk bahan jamu, lumpang, berbagai tanaman sebagai bahan jamu, empon-empon, dan wadah dari anyaman bambu, tampah. Pada kesempatan itu para penari yang mengenakan pakaian adat Jawa, putri keraton, juga memperagakan minum jamu dengan menggunakan cangkir dari bahan tembikar. Selain itu terlihat mereka juga memperagakan lulur badan, mandi rempah, masker wajah. Mereka juga tampak memperagakan dengan gerakan tarian Jawa berupa perawatan tubuh dari ujung rambut hingga kaki. "Para putri keraton zaman dulu membiasakan diri merawat kesehatan dan kecantikannya secara paripurna, mereka digambarkan dalam gerakan tarian sedang menanam dan memetik bahan-bahan alam yang dikenal berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan," katanya. Berbagai bahan alam itu antara lain akar-akar, dahan tanaman, bunga, biji-bijian diramu menjadi jamu dan kosmetika alami. Ia menyatakan bangga turut mementaskan sendratari mengangkat warisan budaya bangsa itu. "Dua hari berlatih bersama para penari dari Yogyakarta. Sejak sebelum menjadi Putri Indonesia, saya sudah menari, antara lain tarian dari Aceh, Sunda, Sumatera Barat, tetapi untuk tarian Jawa baru pertama kali ini, kebetulan tidak terlalu rumit gerakannya," katanya.
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
(kpl/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat