Foto profil Tio Pakusadewo


Masuk Nominasi FFI, Emir Mahira Tak Pernah Belajar Akting

Kamis, 17 Desember 2009 13:39
Sebagai pendatang baru yang baru saya bermain dalam satu film, masuk ke dalam nominasi FFI adalah sebuah hal yang membanggakan. Begitu juga yang dirasakan oleh Emir Mahira yang masuk nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik atas aktingnya dalam GARUDA DI DADAKU.

Tio Pakusadewo: MFI Jangan Cuma Ngomel Aja

Kamis, 17 Desember 2009 09:52
Nama Tio Pakusadewo memang bukan nama baru di dunia perfilman Indonesia. Kiprahnya di dunia akting sudah berjalan hampir dua puluh tahun. Tercatat, sejak pertama kali muncul di film layar lebar CINTA DALAM SEPOTONG ROTI produksi 1980 hingga tahun ini, ia sudah membawa pulang empat penghargaan bergengsi perfilman. Penghargaan terakhirnya diterima tadi malam (Rabu, 16/12) lewat ajang FFI 2009.

'IDENTITAS' Raih Film Terbaik FFI 2009

Kamis, 17 Desember 2009 08:54
Tahun 2009 ini, Festival Film Indonesia diikuti 118 judul, terdiri dari 40 judul film bioskop, 38 film dokumenter dan 40 film pendek. Untuk FFI 2009 dewan juri film bioskop terdiri dari Alex Kumara, Eduard Pesta Sirait, El Manik, Franky Raden, German Mintapradja, Indra Yudistira, Sekar Ayu Asmara, Jajang C Noer, dan Toto Indrarto. Sedang dewan juri film dokumenter terdiri Fajrian Hamdi, Buntje Harbunangin, Marselli Sumarno, Roy Lolang serta Yudi Datau. Untuk film cerita pendek dewan jurinya terdiri dari Iwan Wahab, Ainun Ridho, Firman Triyadi, Hadi Artomo dan Hardo Sukoyo.

Nama Dicatut, Tika Putri 'Dijual'

Minggu, 13 Desember 2009 21:05
Ancaman pembunuhan yang dialami oleh artis muda Tika Putri ternyata tak selesai begitu saja. Tak puas dengan teror yang dikirimkan ke ponsel Tika, sang peneror juga telah mencatut nama Tika untuk dimanfaatkan kepada teman-teman artisnya.

'RUMA MAIDA' Bersaing Ketat Dengan 'IDENTITAS'

Senin, 07 Desember 2009 20:33
RUMA MAIDA dan IDENTITAS, dua film yang sama-sama menjadi nominasi Festival Film Indonesia (2009) yang diumumkan di kota Batu, Jawa Timur, Minggu (6/12). Dua film itu masuk unggulan sebagai calon film terbaik bersama JAMILA DAN SANG PRESIDEN, MEREKA BILANG SAYA MONYET, dan PEREMPUAN BERKALUNG SURBAN.

Tio Pakusadewo Nominasi Pemeran Pria Terbaik

Senin, 07 Desember 2009 19:05
Aktor Tio Pakusadewo masuk daftar nominasi peran pria terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2009 lewat film IDENTITAS yang pengumumannya dilakukan di Batu, Jawa Timur, Minggu (6/12). Tio bersaing dengan Emir Mahiri (GARUDA DI DADAKU), Reza Rahardian (EMAK INGIN NAIK HAJI), Vino G Bastian (SERIGALA TERAKHIR), dan Yama Carlos (RUMAH MAIDA).

Tio Pakusadewo: Malaysia Harus Jadi Provinsi Ke-34

Senin, 31 Agustus 2009 09:26
Hubungan yang tidak baik antara dua negara Malaysia dan Indonesia semakin memanas. Ditambah lagi, Malaysia mengakui tari Pendet sebagai bagian dari kebudayaannya. Aktor senior Tio Pakusadewo pun menganggap Malaysia pantas bergabung sebagai provinsi ke-34 dari bagian negara Indonesia.

Adhyaksa Dault: 'KATA MAAF TERAKHIR' Pantas Dapat Penghargaan FFI

Senin, 31 Agustus 2009 09:05
Menteri negara Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault seperti kepincut sekali dengan penampilan Maia Estianty dan kawan-kawan di film KATA MAAF TERAKHIR. Buktinya, meski sudah pernah menyaksikan film tersebut, pria berkumis tersebut menyempatkan diri untuk nonton kembali.

Film 'KATA MAAF TERAKHIR' Bikin Adhyaksa Dault Penasaran

Minggu, 30 Agustus 2009 10:02
Film besutan sutradara Maruli Ara KATA MAAF TERAKHIR bisa jadi adalah salah satu film yang tak hanya menyita perhatian publik pada umumnya. Betapa tidak, film yang dibintangi Tio Pakusadewo dan Maia Estianty serta Rachel Amanda itu 'memaksa' Menpora Adhyaksa Dault dan Menneg Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta untuk dua kali nonton film tersebut.

Rachel Amanda Makin Laris

Senin, 24 Agustus 2009 17:23
Bintang Rachel Amanda sepertinya terus bersinar. Artis sinetron dan film ini kelahiran 1 Januari 1996 ini makin laris saja. Usai main di film KATA MAAF TERAKHIR produksi Sinemart, sebuah sinetron stripping telah menunggunya. Ia bakal adu akting dengan Tengku Firmansyah, Amarah, dan Bella Esperance.

Tio Pakusadewo Tetap Profesional

Jumat, 21 Agustus 2009 15:26
Bicara soal akting dalam skala nasional, nama Irwan Susetyo Pakusadewo atau yang terkenal dengan nama Tio Pakusadewo adalah salah satu yang terbaik. Ia selalu tampil dengan akting maksimal di tiap filmnya. Tercatat sekitar 20 film pernah Tio bintangi sejak muncul pertama kali di film CINTA DALAM SEPOTONG ROTI karya Garin Nugroho di tahun 1990.

Tio Pakusadewo Survei ke Penderita Paru Stadium 4

Jumat, 21 Agustus 2009 13:25
SinemArt produksi film baru bergenre drama yang berjudul KATA MAAF TERAKHIR. Film berdurasi 98 menit ini merupakan hasil kolaborasi sutradara Maruli Ara dengan penulis skenario Leila S Chudori yang telah sukses menggarap serial TV, DUNIA TANPA KOMA.

Adhyaksa Dault Puji Maia Estianty

Jumat, 21 Agustus 2009 12:40
Akting perdana Maia Estianty di film terbarunya bersama Tio Pakusadewo, KATA MAAF TERAKHIR, mendapat acungan jempol dari Menteri Pemuda dan Olahraga. Adhyaksa Dault menilai walau debut perdana, namun mantan istri Ahmad Dhani itu sudah bisa luwes berakting.

Aria Kusumadewa: Leony Punya Talenta Bagus!

Rabu, 05 Agustus 2009 19:50
Sebagai sutradara yang identik dengan kultur film indie, Aria Kusumadewa dikenal tak pernah kompromi dalam pemilihan pemain. Dari awal pembuatan skenario, Aria sudah mendapat gambaran siapa pemain yang layak main di filmnya.

Tio Pakusadewo Menaruh Dendam Pada Aria Kusumadewa

Rabu, 05 Agustus 2009 19:08
Aktor Tio Pakusadewo ternyata menaruh dendam kepada sutradara Aria Kusumadewa, pasalnya film pertamanya pernah kena cekal. Kini dirinya berhasil melampiaskan kekesalan itu melalui film terbarunya, IDENTITAS.

Aria Kusumadewa Rilis Film 'IDENTITAS'

Rabu, 05 Agustus 2009 17:37
Tokoh film indie, Aria Kusumadewa, kembali merilis karya terbaru bertajuk IDENTITAS. Film IDENTITAS merupakan sequel pertama dari trilogi yang akan digarap Aria.

Lukman Sardi Jadi Ikon Karya Sastra Klasik

Jumat, 12 Juni 2009 07:27
Aktor Lukman Sardi dipercaya sebagai icon buku sastra klasik Indonesia berjudul Salah Pilih karya Nur Sutan Iskandar. Misi yang diemban oleh putra violis Idris Sardi ini adalah untuk terus mengenang karya besar para sastrawan masa lalu.

Cornelia Agatha Bersaing Dengan Adiyaksa Dault

Jumat, 12 Juni 2009 06:23
Artis Cornelia Agatha berusaha memiliki buku berjudul Indonesian Cultural Heritage seri 003 untuk menambah koleksinya. Karenanya dalam sebuah lelang, dirinya rela memasang harga hingga Rp15 juta, padahal buku di pasaran dapat diperoleh dengan harga Rp2,150.000.

Sederet Artis Jadi Ikon Karya Sastra Klasik

Rabu, 10 Juni 2009 22:45
Sebagai public figure, kalangan selebriti tak selalu bergerak di dunia hiburan. Kini mereka pun juga dilibatkan dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu sosial kemasyarakatan, ekonomi, maupun bidang seni itu sendiri. Seperti halnya yang terjadi di acara peluncuran Buku Seri Sastra Klasik Indonesian Cultural Heritage yang bertempat Museum Nasional, beberapa artis ditunjuk sebagai ikon untuk sederet karya sastra klasik.

'PINTU TERLARANG' Buat Duta Besar Jepang Terkesima

Rabu, 04 Februari 2009 09:10
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kojiro Shiojiri, menyampaikan pujian pada sineas Indonesia sekaligus apresiasi positifnya setelah menyaksikan salah satu film thriller Indonesia berjudul PINTU TERLARANG bersama dua bintang film ini, Fachri Albar dan Marsha Timothy.

Band Mantra Meramu Musik Untuk 'PINTU TERLARANG'

Jumat, 16 Januari 2009 07:36
Zeke, yang dikenal sebagai vokalis grup band Zeke and The Popo membentuk grup band Mantra yang menciptakan sejumlah materi lagu untuk film terbaru karya Joko Anwar berjudul PINTU TERLARANG.

Febby Febiola: Foto Saja Sudah Bagian Dari Akting

Jumat, 16 Januari 2009 06:32
Perpindahan dari akting di sinetron ke film layar lebar, bagi Febby Febiola bukanlah sesuatu yang luar biasa. Karena menurutnya keduanya sama-sama akting, laiknya apa yang biasa dilakukan kebanyakan orang dengan aktivitas mereka.

Tio Pakusadewo Tidak Sekedar Pertimbangkan Bayaran

Jumat, 16 Januari 2009 06:09
Sejumlah alasan menjadi pertimbangan para artis untuk menerima sebuah peran. Begitu pun dengan aktor Tio Pakusadewo, yang mengaku tidak sekedar mempertimbangkan soal bayaran semata.

Fachri Albar Mendapat Kepuasan Dari 'PINTU TERLARANG'

Jumat, 16 Januari 2009 05:25
Bintang film dan pasangan kekasih Fachri Albar dan Marsha Timothy bermain bersama sebagai pasangan suami istri dalam film thriller PINTU TERLARANG. Film ini disutradarai Joko Anwar, serta diproduksi LifeLike Pictures dengan produser Sheila Timothy.

Tio Pakusadewo Menolak Disebut Aktor Antagonis

Kamis, 15 Januari 2009 21:44
Aktor Tio Pakusadewo mengungkapkan keberatannya disebut sebagai aktor antagonis, karena menurutnya, selama ini dirinya sudah multi peran yang dilakoninya. Sebutan itu menurutnya sebagai sebuah kesalahan-pahaman di masyarakat.