in partnership with Indosiar

Alami Depresi Hingga Ingin Bunuh Diri, Clara Gopa Mengaku Sempat Ketergantungan Obat Penenang

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Alami Depresi Hingga Ingin Bunuh Diri, Clara Gopa Mengaku Sempat Ketergantungan Obat Penenang
Clara Gopa depresi sampai ketergantungan obat penenang ©KapanLagi.com/Irfan Kafril

Kapanlagi.com - Clara Diandra atau lebih dikenal Clara Gopa, baru-baru ini hampir saja kehilangan nyawanya. Hal itu disebabkan Clara Gopa yang hendak mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari lantai 5 apartemen kediamannya.

Tentunya hal tersebut sempat akan dilakulan Clara bukan tanpa alasan. Ternyata ada beberapa penyebab yaitu karena kesulitan ekonomi dan masalah internal dalam keluarganya.

Saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat belum lama ini, Clara Gopa pun menjelaskan bahwa ada masalah lain yang tengah ia hadapi. Ia mengatakan bahwa akhir-akhir ini dirinya merasa tak dihargai oleh orang-orang sekitarnya.

"Ngerasa nggak dihargain, orang nggak ada apa-apa jadi ada apa-apa gitu loh. Makanya orang lagi depresi kayak orang stres," ungkap Clara Gopa.

1. Orang yang Tertutup

Karena kejadian ini, orang-orang terdekat wanita berusia 30 tahun ini pun menyarankan agar Clara sering-sering curhat. Namun, hal tersebut sukar ia lakukan, lantaran memang Clara Gopa memiliki kepribadian yang tertutup.

"Setelah kejadian itu manejer aku nyaranin coba curhat, tapi kan karena Clara tertutup jadi nggak mudah percaya sama orang terus tiba-tiba udah numpuk aja," ujarnya.

"Nah, setelah kejadian ini ya sering sharing dan curhatlah di situ barulah menumpahkan semua masalah," lanjutnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Ketergantungan Obat Penenang

Selain itu, Clara Gopa juga mengaku bahwa dirinya sempat jadi ketergantungan obat penenang. Setelah berkonsultasi, akhirnya dokter menyarankan agar ia tak mengkonsumsi obat penenang lagi.

"Udah, udah ketergantungan obat penenang juga sampai akhirnya disuruh berhenti jadi sedikit gelisah penenang padahal nggak boleh jadi di stop," tukasnya.

Rekomendasi
Trending