Apakah Kopi Bisa Menurunkan Asam Urat? Ini Penjelasan yang Perlu Anda Tahu

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

Apakah Kopi Bisa Menurunkan Asam Urat? Ini Penjelasan yang Perlu Anda Tahu
Ilustrasi Kopi (Credit: Pixabay/Pexels)

Kapanlagi.com - Kopi, minuman yang telah menjadi teman setia bagi banyak orang, bukan hanya sekadar penyemangat di pagi hari. Bagi sebagian besar dari kita, secangkir kopi hangat adalah ritual yang tak tergantikan untuk memulai hari dengan semangat. Namun, di balik kenikmatan dan aroma yang menggoda, kopi juga dikenal memiliki segudang manfaat kesehatan. Salah satunya adalah klaim bahwa minuman ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Asam urat, yang sering kali menjadi momok bagi banyak orang, terutama mereka yang gemar mengonsumsi makanan tinggi purin, dapat menyebabkan nyeri sendi yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Lalu, apakah benar bahwa secangkir kopi bisa menjadi solusi sederhana untuk mencegah atau meredakan gejala asam urat?

Mari kita telusuri lebih dalam hubungan antara konsumsi kopi dan kadar asam urat. Dalam ulasan ini, kami akan menyajikan informasi berdasarkan penelitian dan pendapat para ahli. Jangan lewatkan fakta-fakta menarik mengenai manfaat kopi bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang berjuang melawan asam urat.

1. Apa Itu Asam Urat?

Asam urat, yang merupakan limbah hasil pemecahan purin dalam tubuh, bisa menjadi musuh besar bagi kesehatan kita. Purin ini banyak terdapat dalam makanan lezat seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut. Dalam keadaan normal, asam urat akan dikeluarkan melalui ginjal bersama urin.

Namun, ketika tubuh memproduksi asam urat berlebihan atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan baik, kadar asam urat dalam darah pun melambung tinggi.

Akibatnya, bisa terjadi pembentukan kristal di persendian yang dikenal sebagai artritis gout, ditandai dengan nyeri yang sangat hebat, pembengkakan, dan kemerahan. Jika tidak ditangani dengan cepat, gout bisa berujung pada komplikasi serius seperti kerusakan sendi dan gangguan ginjal.

Menurut Cleveland Clinic, kadar normal asam urat bervariasi antara 2,0-5,5 mg/dL untuk anak-anak, 2,4-6,0 mg/dL untuk wanita dewasa, dan 3,4-7,0 mg/dL untuk pria dewasa. Kadar yang melebihi batas normal ini menandakan risiko tinggi untuk mengalami serangan gout.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Benarkah Kopi Bisa Menurunkan Asam Urat?

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kopi, dengan kandungan kafein, polifenol, dan asam klorogenatnya, bisa menjadi sahabat bagi mereka yang ingin menurunkan kadar asam urat.

Sebuah studi menarik dari Jepang menunjukkan bahwa mereka yang menikmati hingga lima cangkir kopi sehari memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dibandingkan yang jarang meminumnya.

Ini semua berkat kemampuan kopi dalam meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal, ditambah lagi kafein yang berfungsi sebagai metil xantin, senyawa yang mampu menghambat enzim xantin oksidase—penyebab utama dalam pembentukan asam urat.

Namun, ingatlah untuk menikmati kopi dengan bijak; European Food Safety Authority merekomendasikan batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa tanpa riwayat penyakit adalah sekitar 400 mg per hari, setara dengan empat cangkir.

3. Kopi Berkafein vs Kopi Tanpa Kafein, Mana yang Lebih Baik?

Penelitian menarik mengungkapkan bahwa kopi tanpa kafein mungkin menjadi sahabat terbaik bagi mereka yang ingin menurunkan risiko asam urat. Sebuah studi dari tahun 2007 menunjukkan bahwa pria yang rutin menikmati kopi tanpa kafein memiliki risiko asam urat yang lebih rendah hingga 33% dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Di sisi lain, kopi berkafein bisa menjadi pedang bermata dua; bagi mereka yang tidak terbiasa, kafein yang masuk secara tiba-tiba justru berpotensi memicu serangan gout. Oleh karena itu, bagi penderita asam urat, disarankan untuk memulai dengan dosis kecil dan selalu memperhatikan reaksi tubuh.

Sebagai langkah pencegahan yang cerdas, kopi hitam tanpa gula atau pemanis buatan menjadi pilihan yang paling bijak, karena minuman manis berisiko meningkatkan kadar purin dan memicu kambuhnya serangan gout.

4. Apa Kata Para Ahli tentang Manfaat Kopi untuk Asam Urat?

Kopi, si hitam yang penuh cita rasa, ternyata menyimpan khasiat yang dapat membantu penderita asam urat, seperti yang diungkap oleh laman Healthline. Namun, perlu diingat, kopi bukanlah pengganti obat yang diresepkan dokter.

Ahli gizi pun menegaskan bahwa manfaatnya hanya akan terasa jika diminum dalam jumlah yang wajar. Untuk hasil yang lebih maksimal, padukan konsumsi kopi dengan pola makan rendah purin dan gaya hidup sehat, seperti menghindari alkohol dan memperbanyak asupan air putih.

5. Tips Aman Mengonsumsi Kopi bagi Penderita Asam Urat

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui batas aman konsumsi kopi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

  • Pilih kopi hitam tanpa tambahan gula atau pemanis buatan untuk menghindari lonjakan kadar purin.
  • Batasi konsumsi kopi berkafein hingga 1-2 cangkir per hari, terutama jika Anda belum terbiasa meminumnya.
  • Kombinasikan dengan pola makan sehat rendah purin dan olahraga ringan untuk mendukung kesehatan sendi.

Perhatikan tanda-tanda tubuh. Jika gejala asam urat memburuk setelah minum kopi, segera hentikan konsumsi dan cari alternatif lain.

6. Apakah kopi tanpa kafein lebih aman untuk penderita asam urat?

Ya, penelitian menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein dapat membantu menurunkan risiko asam urat lebih efektif dibandingkan kopi berkafein.

7. Berapa batas konsumsi kopi yang aman bagi penderita asam urat?

Disarankan tidak lebih dari 1-2 cangkir per hari, tergantung kondisi individu.

8. Apakah semua jenis kopi memiliki manfaat yang sama?

Tidak, kopi hitam tanpa gula lebih disarankan karena bebas dari pemanis yang dapat memicu kenaikan kadar purin.

9. Apakah kopi bisa menggantikan obat asam urat?

Tidak, kopi hanya membantu menurunkan risiko. Tetap diperlukan pengobatan medis sesuai anjuran dokter.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rmt)

Rekomendasi
Trending