Selebriti dan Dunia Hantu (3)

Selebriti Bertemu Makhluk Halus, Dari Kuntilanak Hingga Pocong

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Selebriti Bertemu Makhluk Halus, Dari Kuntilanak Hingga Pocong

Kapanlagi.com - Percaya atau tidak, namun pengalaman bersua dengan makhluk halus masih terdengar sampai sekarang. Apalagi yang mengalami hal ini bukan satu atau dua orang. Bahkan ada pula pengalaman bertemu dengan makhluk halus itu dijadikan cerita dalam sebuah film.
Pun dengan kalangan selebritas. Semisal Fifie Buntaran, Cinta Penelope dan Dewi Perssik yang pernah mengalami kejadian di luar nalar ini. Walau pengalaman tak menyenangkan tersebut sudah lama terjadi, namun masih mengisi memori otak mereka.
Fifie Buntaran atau mengaku melihat makhluk halus melalui mimpi. Saat itu ia bersama keluarga baru saja pindah ke rumah baru. Ketakutan pun langsung menjalar tubuhnya usai mimpi. Bahkan mimpi tersebut tak sebentar ia alami.
"Dulu sekitar tahun 96. Waktu itu kita baru pindah dan kita adakan selamatan. Tapi setelah itu dalam mimpi didatangi sosok yang buat aku takut banget. Mimpi bahkan terus datang bertahun-tahun," katanya, Kamis (3/10).
Orangtua pun awalnya tidak percaya dengan apa yang ia alami. Hingga akhirnya wanita yang kerap disapa Fibun ini mendapat saran dari saudara supaya diusir. Tetapi usul itu tak mempan. Bahkan ia pun tampak lesu saat berangkat ke sekolah.
"Mama bilang, 'itu cuma mimpi kamu aja Fi'. Saudara juga kasih saran agar banyak berdoa. Aku lakukan semua itu, aku pun teriak-teriak dalam mimpi mengusir kuntilanak tersebut. Tapi semuanya nihil," jelasnya.
Karena tidak dapat diusir, kuntilanak itu pun mulai berani menampakkan diri pada Fibun walau hanya beberapa detik. Tetapi hal ini membuat degup jantungnya kian kencang. Melihat demikian orangtua Fibun akhirnya mengajak menyambangi salah satu tetua suku Dayak. Oleh tetua ini, ia disarankan tidak usah mengusir kuntilanak tersebut.
"Aku konsultasikan sama tetua suku itu apa yang kualami. Si tetua cuma bilang bila nanti aku ketemu sama kuntilanak lagi jangan diajak berantem, jangan diusir-usir, soalnya dia sudah tinggal di tempat itu ratusan tahun yang lalu. Pagi-pagi waktu aku bangun, aku melihat sosok kuntilanak itu di sudut ruangan. Sempet mau usir sambil teriak teriakan seperti biasanya. Tapi kali ini aku coba nurutin nasihat tetua suku itu tadi. Dan bener aja, waktu aku bersikap biasa aja dan kita sempet saling menatap, sosok kuntilanak itu gak lama pergi dan gak pernah muncul lagi sampe sekarang," tuturnya.
Kini berdasarkan pengalaman itu ia percaya bahwa mahkluk selain manusia ada dan tak akan mengganggu jika tidak diusik. "Hikmahnya aku saat ini coba untuk bersikap kooperatif. Aku percaya hal-hal seperti itu ada dan menurut aku sih kalau kita tidak menganggu kehadiran mereka, mereka gak akan ganggu kita," katanya lagi.
Berbeda dengan Cinta Penelope. Artis penyuka tato ini bahkan dapat melihat makhluk halus sedari kecil. Semula ia tidak peduli namun akhirnya ketakutan. Cinta malah ingin kemampuan melihat makhluk halus ini dihilangkan. Namun justru hal tersebut merupakan anugerah yang diberikan Tuhan padanya.
"Waktu tinggal di Padang, aku punya teman yang bisa dilihat hanya sama aku aja. Kami bermain layaknya anak-anak. Setelah pindah Batam, kemudian ke Padang lagi, aku lihat temanku itu badannya masih kecil. Orang-orang sekitar tak menanggapi apa yang aku lihat. Kelamaan ngeri juga bisa lihat makhluk-makhluk lain dan berusaha menutupi kemampuan ini ke paranormal, termasuk mengadakan pengajian dan minta petunjuk Allah SWT soal kemampuan ini," urainya.
Sampai akhirnya, kala dihubungi Kamis (3/10), ia mengaku harus mengadakan ritual khusus, semisal tak menyebutkan nama teman kecilnya itu dan hasilnya Cinta tak lagi melihat temannya tersebut. Namun karena kemampuan ini anugrah dari Allah SWT maka ia disarankan oleh paranormal agar dilatih serta terarah.
"Ada seorang paranormal yang ngomong sama aku kalau kemampuan aku ini adalah anugrah dari yang Maha Kuasa yang tidak bisa dihilangkan. Aku terima aja kemampuan ini. Cuma atas bimbingannya, kemampuan ini bisa diarahkan. Dahulu aku bisa lihat hal-hal atau makhluk yang jelek-jelek, sekarang aku hanya lihat yang bentuknya biasa saja seperti manusia. Yang jelas mereka bukan manusia, bisa jadi mereka adalah jin atau makhluk astral lain," ucapnya.
Namun begitu, ditambahkan, makhluk halus tak sepenuhnya harus ditakuti. Sebab justru mereka yang bakal sial bila dapat dilihat oleh orang yang tak memiliki kelebihan. "Kalo menurut gue sih makhluk astral itu bakal sial kalo bisa sampe keliatan sama orang biasa. Kan, hanya makhluk astral yang bisa melihat manusia yang memiliki kemampuan khusus juga buat melihat dia," lanjutnya.
Selain itu makhluk astral juga ternyata mempunyai kehidupan layaknya manusia. Bahkan ia sempat dianggap tidak waras oleh teman-temannya hingga membawa ke rumah sakit jiwa. Namun justru di tempat itu Cinta memperoleh pelajaran bagaimana mengenalkan pada orang lain adanya makhluk halus.
"Keberadaan makhluk gaib ini sama aja seperti manusia. Mereka makan, mereka juga punya keluarga. Malah sering aku lihat makhluk itu berbelanja seperti ke pasar, layaknya manusia beraktifitas sehari-hari lah pokoknya. Aku dikatain gila sama temen-temenku, bahkan oleh mereka aku tuh sempet dimasukin ke rumah sakit jiwa karena aku berusaha dengan keras banget menjelaskan sama mereka kalau makhluk lain itu ada. Ya, cuma beberapa hari sih di rumah sakit jiwa cuma dari situ aku sadar kalau untuk menjelaskan sesuatu itu sama mereka harus pelan-pelan sepertinya," kata Cinta.
Tetapi belakangan ia bersyukur dengan memiliki kelebihan, semisal menjadikan lebih berhati-hati dalam bersikap. Sebab apa yang keluar dari mulut saat mengomentari seseorang maka orang tersebut akan sama dengan apa yang Cinta ucapkan.
"Aku gak boleh mengumpat, menghujat, bersumpah serapah sama orang. Karena beberapa kali aku menunjukkan rasa benci sama seseorang, eh kok orang yang aku benci itu apes nasibnya. Yah inilah, yah itulah. Aku gak mau ngejelasin detailnya. Pokoknya orang yang aku serapahin itu apes pes nasibnya. Nah, sejak itu aku akhirnya sadar gak boleh sembarangan kalau ngomong, kudu hati-hati dan kalo benci sama orang, yah aku maunya memberi maaf aja," sambungnya.
Sedangkan Dewi Perssik mengaku kini telah terbiasa melihat atau mendengar hal-hal aneh. Padahal ia juga takut saat pertama kali mengalami. Namun ketakutan itu masih menerpa bila makhluk halus yang dilihat belum pernah dijumpai Depe.
"Ya, kalo pertama mungkin gak terima atau kaget, spontan gitu. Tapi lama-lama sudah menjadi bagian kebiasaan. Makanya jadi biasa kalau liat benda bergerak sendiri, dengar suara atau gak ada orangnya. Selain itu aku sendiri sudah tahu nanti bakal ketemu si anu terus nanti pasti aku ngeliat si itu. Emang aku tidak bisa bicara banyak tetapi kalau aku ketemu sama mereka (makhluk halus -red) yang tidak aku kenal, aku pasti takut. Tapi kalau aku bertemu dengan mereka yang sudah terbiasa melihat saya, ya akunya jadi biasa juga," jelasnya.
Bahkan mantan istri Saipul Jamiell ini sudah tak tahu berapa kali melihat makhluk halus. Karena makhluk itu sendiri terbagi dua, kafir dan muslim. Sedangkan pocong, Depe mempunyai gambaran sendiri.
"Sudah gak bisa ngitung Mas. Hanya bedanya disini, kita kenal mereka atau tidak. Karena menurut aku makhluk halus itu kan ada yang kafir, ada yang muslim. Nah yang kafir ini yang menakutkan buat saya pribadi. Tapi kalau makhluk yang tidak ingin kita lihat tapi terlihat misalnya pocong. Kalau kita lihat pocong di film itu kan loncat loncat tapi aslinya kalau pocong itu walaupun mereka loncat loncat, kan dimulai dari badan ke depan baru dia naik," katanya lagi.
Ia sendiri menjadi terbiasa dan percaya jika makhluk halus itu karena ada dimensi lain. Sehingga apa yang dibayangkan akan sesuai dengan yang dilihat.
"Manusia itu ada di dimensi ketiga, sedangkan jin ada dimensi ke empat. Jadi otomatis kan kita lebih tinggi dari pada dimensi jin. Maka apa yang kita bayangkan di bawah alam sadar, misalnya wajah jin rusak maka rusak. Tapi kalau cantik ya cantik. Tergantung pikiran kita dibawa ke mana," terangnya.
Bahkan, sambungnya, Kamis (3/10) perasaan juga dapat merasakan adanya dimensi lain. Maka manusia yang mempunyai kepekaan lembut akan mudah merasakan keberadaan makhluk halus. Namun sebaliknya, orang memiliki kepekaan keras maka yang muncul adalah materialistis.
"Jika perasaan semakin lembut otomatis kita semakin mudah untuk merasakan dimensi lain. Kepekaan itu semakin tinggi makanya kalau ada pepatah yang mengatakan apabila kita menjadi manusia yang lembut kepekaan terhadap makhluk halus atau keberadaan mereka atau apapun yang terjadi pada kehidupan kita di masa yang akan datang, itu kita seperti mendapatkan feeling yang kuat, yang sebenarnya itu adalah petunjuk dari Allah. Tapi kalau kita menjadi orang yang keras, nah itu malah akan membuat kepekaan yang materialistis, kepekaan kepekaan bisnis yang semakin menonjol semakin menguasai dalam diri kita," ucapnya panjang lebar.
Namun walau Fibun, Cinta dan Depe telah melihat keberadaan makhluk halus, apakah mereka juga mengalami hal yang sama kala di lokasi syuting atau justru berperan sebagai sosok misterius itu?
Cinta mengaku pernah mengalami hal tersebut ketika syuting untuk sebuah televisi di Garut dan bepergian bersama temannya di Pelabuhan Ratu Sukabumi. Bahkan kejadian itu membuat dirinya panik.
"Waktu syuting sama salah satu teve swasta ke sebuah rumah di Nagrek, Garut. Pas aku tahu, rumah itu bekas pembantaian waktu Jepang menduduki Indonesia. Aku udah wanti-wanti agar dipikir ulang untuk syuting ini, namun syuting harus tetap berjalan. Nah mulai lah aku melihat berbagai makhluk aneh. Sampai-sampai banyak yang kesurupan dan waktu kita di dalam tiba tiba semua pintu yang tadi bisa dibuka, eh mendadak semua jadi terkunci dan dari dalem terdengar suara harimau. Aku sendiri sampe panik banget sih melihat kejadian itu. Juga waktu dulu saat aku sama beberapa teman lagi berkunjung ke Pelabuhan Ratu. Saat itu dari jarak sekitar 20 meter aku melihat sosok pocong namun lama-lama berubah bentuknya menjadi bentuk sosok wanita menggunakan selendang. aku sampe teriak-teriak terus lari. Eh besoknya aku balik lagi buat make sure apa yang aku sama temen-temen lihat semalem dan di sana gak ada apa apa," tuturnya.
Sementara Fibun yang memerankan Nyi Roro Kidul berani mengambil tokoh itu setelah berkonsultasi dengan guru spiritualnya. Ia pun mengikuti syarat yang diajukan gurunya tersebut sebelum menjalani syuting.
"Guru spritual memberitahukan saya bisa jalani peran ini dengan syarat tak boleh berhubungan seks sebelum syuting, mandi kembang dan puasa mutih. Setelah semua dijalani di mimpi aku melihat ada sosok wanita. Badannya tinggi , putih, wangi dan mukanya cantik banget. Wanita itu terus nyelimutin aku pake kelambu putih. Aku kebangun karena gesekan kelambu itu bikin ada goresan di punggung aku panjang banget," katanya.
Saat ditanyakan pada guru spritual, bahwa goresan di punggung Fibun ada buaya putih yang bakal menjaga selama syuting. "Guru aku cuma bilang kalau Kanjeng Roro restui kamu Fi. Dia juga bilang kalau kelambu yang diselimutin ke aku itu adalah buaya putih untuk melindungiku," ucapnya.
Namun apapun yang dialami mereka, jelas memperlihatkan adanya makhluk lain selain manusia. Karena itu akan bijaksana, jika saling menghormati dan tak saling ganggu. Sebab semua yang ada ini ciptaan Allah SWT.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/rod/dis/dew)

Rekomendasi
Trending