Tren Pernikahan Live di Televisi (3)

Untung Rugi Siaran Langsung Pernikahan di Layar Kaca

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Untung Rugi Siaran Langsung Pernikahan di Layar Kaca KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Mungkin ini keuntungan yang diperoleh dari selebriti sekarang. Jika dulu kalangan pesohor yang melangsungkan pernikahan seperti masyarakat pada umumnya, kini proses sakral mereka justru disiarkan langsung dari televisi, termasuk saat lamaran. Apalagi jika si artis yang akan menikah tersebut mampu menarik perhatian. Beberapa pasangan selebriti pernah melakoni ini. Semisal yang terakhir terjadi pada pasangan Julia Perez dan Gaston.
Mengenai fenomena tersebut sebenarnya sah-sah saja. Terlebih acara yang disiarkan merupakan kabar bahagia. Di sisi lain, keingintahuan masyarakat pun cukup tinggi. Apalagi bila si artis adalah pujaan mereka. Namun apakah pasangan selebritas ini siap menanggung pula konsekuensi dari prosesi lamaran dan pernikahan yang ditayangkan secara langsung stasiun televisi?
Pengamat entertain Ilham Bintang mengatakan bahwa fenomena pernikahan maupun lamaran kalangan artis yang disiarkan langsung stasiun televisi sebenarnya tidak merugikan pasangan itu maupun televisi.
"Secara agama pernikahan itu sunah nabi. Sehingga harus diumumkan seluas-luasnya agar tahu mereka sah jadi suami istri. Juga mencegah kemungkaran, jika ada yang mengganggu mereka. Makin luas diketahui maka kian memproteksi sehingga masyarakat akan melindungi. Jadi cocok disiarkan melalui tivi," katanya, Senin (9/12).
Sedangkan dilihat dari masalah konten, stasiun televisi biasanya menayangkan lamaran dan pernikahan dari artis yang memiliki nama. Karena hal ini justru memenuhi keingintahuan pemirsa.
"Pokoknya pernikahan dan serba serbi yang ada di sana selalu menarik untuk diketahui. Karena ada budaya juga di sana. Jadi bisa dikatakan pernikahan itu pengawetan nilai budaya. Misalnya si artis pakai adat dan baju daerah apa. Sehingga masyarakat yang tadinya tidak tahu menjadi tahu," sambung Ilham.
Tetapi, diakui kepada KapanLagi.com®, risiko atas pernikahan yang disiarkan langsung pun mesti dihadapi si artis. Semisal jika artis ini cerai maka yang tahu juga tidak sedikit. Bahkan justru akan menjadi masalah baru bila pasangan tersebut pisah diam-diam.
"Itu bakal jadi problema kalau cerai. Tapi mana ada yang cerai happy? Mungkin malu juga untuk diberitakan," ujarnya lagi.
Bahkan media yang memberitakan pun tidak disalahkan jika memuat hal ini.
"Media gak bisa disalahkan. Karena sebelumnya ada pernikahan besar-besaran tapi diam-diam kalau cerai. Media harus mencari keingintahuan pula," jelas Ilham.
Sementara itu sosiolog Devie Rahmawati melihat fenomena ini muncul lantaran didorong media tivi yang terus mengajak masyarakat menjalani hidup hedonism. Apalagi penonton telah lebih dulu disuguhi tayangan bersifat kesenangan semu.Padahal sebelumnya sempat jadi pertanyaan mengapa fenomena ini terjadi.
Menurut Devie, memang menjadi sebuah perdebatan klasik siapakah yang sebenarnya menentukan arah ideologi sebuah tayangan. Pasarkah atau masyarakatkah? Dalam hal ini, ia secara pribadi melihat bahwa media yang justru berperan strategis dalam mendorong berkembangnya ideologi hedonis di dalam masyarakat. Sebuah ideologi yang mengedepankan kesenangan semu.
"Masyarakat yang selama kurang lebih dua puluh tahun ini di suapi dengan tayangan-tayangan bermapas hedonis ini, kemudian semakin larut dan menjadikan tayangan-tayangan yang kurang mendidik sebagai candu, dengan dosis yang semakin tinggi," papar pengajar Communication Studies Vocational & Post Graduate Program Universitas Indonesia ini kepada KapanLagi.com®, Senin (9/12).
Bahkan saking gencarnya menawarkan hedonisme, media tivi mulai melihat peluang baru dengan melongok lebih dalam ruang pribadi para selebritas.
"Kalau dahulu masyarakat cukup hanya dengan mendengarkan kabar yang dibacakan tentang kehidupan pribadi selebritis, maka sekarang, masyarakat sudah jenuh dan akhirnya media menangkap peluang lain sebagai inovasi baru dengan masuk ke ruang-ruang pribadi selebritis seperti upacara sakral pernikahan," terang Devie.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/rod/dis/dew)

Rekomendasi
Trending