2 Kesalahan Fatal yang Menghalangi Taubatmu, Segera Perbaiki Sebelum Terlambat!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

2 Kesalahan Fatal yang Menghalangi Taubatmu, Segera Perbaiki Sebelum Terlambat!
Ilustrasi Taubat. (hak cipta/Canva).

Kapanlagi.com - Setiap manusia pasti pernah terjatuh dalam dosa. Tak ada kata-kata yang selalu benar, dan begitu pula dengan tindakan yang kita lakukan. Tanpa kita sadari, perbuatan maksiat bisa saja terulang kembali dalam hidup kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pendosa untuk segera bertaubat.

Allah SWT, Sang Maha Pengampun, senantiasa membuka pintu maaf bagi hamba-Nya yang ingin kembali ke jalan-Nya. Dalam QS. An-Nur ayat 31, Allah berfirman: "Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung." Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk memperbaiki diri.

Namun, perlu diingat, meskipun kita telah memohon ampun kepada Allah, ada beberapa kesalahan yang sering kali kita lakukan saat bertaubat, yang bisa membuat taubat kita tidak diterima. Lalu, apa sajakah kesalahan tersebut? Mari simak bersama, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber Senin(25/11).

1. Syarat Diterimanya Taubat

Dalam kitab terkenalnya, Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi mengungkapkan bahwa taubat yang diterima Allah harus memenuhi tiga syarat penting: pertama, penyesalan mendalam atas kemaksiatan yang telah dilakukan kedua, segera menghentikan semua tindakan maksiat dan ketiga, bertekad bulat untuk tidak mengulangi kesalahan itu selamanya.

Untuk dosa yang melibatkan hak sesama manusia, syarat terakhirnya adalah mengembalikan hak yang telah dirugikan. Taubat dan istighfar memiliki keutamaan yang tak terbantahkan, membuka pintu kebaikan dan menjadi doa pertama yang dipanjatkan setelah sholat.

Seperti yang dijelaskan oleh Ibnu al-Jauzi, beristighfar lebih utama daripada bertasbih, karena hati yang ternoda oleh maksiat akan kesulitan meraih ketaatan. Setiap maksiat adalah penghalang bagi doa dan keberkahan, bagaikan minyak dan air yang takkan pernah bersatu maka, bersihkanlah diri dengan istighfar sebelum melangkah menuju kebaikan.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. 2 Kesalahan dalam Bertaubat

Dalam perjalanan menuju taubat yang tulus, ada beberapa kesalahan yang sering kali terabaikan. Pertama, banyak dari kita hanya meminta ampun untuk dosa-dosa yang teringat, sementara dosa-dosa yang terlupakan justru diabaikan.

Rasulullah pun mengajarkan doa yang indah, "Ya Allah, ampunilah aku dari segala dosa, baik yang kecil maupun besar, yang awal maupun akhir, yang terang-terangan maupun yang tersembunyi." Selain itu, kesungguhan dalam meninggalkan dosa juga tak kalah penting seringkali kita masih meragukan kemampuan diri untuk menjauhi kesalahan yang sama.

Seperti yang diungkapkan oleh Ibnu Taimiyah, merasakan manisnya iman dapat dicapai dengan memperbanyak taubat dan istighfar. Dosa diibaratkan sebagai racun, sementara taubat adalah penawarnya ketaatan menjadi jalan menuju kesehatan jiwa. Bahkan Rasulullah, yang terjaga dari dosa, tetap beristighfar hingga seratus kali dalam sehari. Lalu, bagaimana dengan kita? Wallahu a'lam bi showab.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending