Usung Tema 'Pejabat Serba Bisa', Open Mic Merdeka 2024 Sukses Undang Gelak Tawa Penonton

Usung Tema 'Pejabat Serba Bisa', Open Mic Merdeka 2024 Sukses Undang Gelak Tawa Penonton
Open Mic Merdeka: Merdeka.com/Imam Buhori

Kapanlagi.com - Merdeka.com kembali menggelar acara Open Mic Merdeka Session Dua. Kali ini mengambil tema 'Pejabat Serba Bisa' digelar di lantai 8 SCTV Tower, Jakarta Pusat, Rabu (29/5). Open Mic Merdeka Session Dua dihadiri perwakilan pejabat dari tiga kabupaten/kota.

Antara lain Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM Kota Bontang Kalimantan Timur Asdar Ibrahim yang mewakili Wali Kota Bontang Basri Rase dan Pejabat Pelaksana Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara Zainul Effendi Joesoef, yang menggantikan Wakil Bupatinya, Rendi Solihin.

Tiga pejabat daerah unjuk kebolehan menjadi komedian tunggal di atas panggung. Lakon pertama adalah Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Bupati yang akrab disapa Gus Ipin itu membagikan pengalaman lucunya ketika masih menjabat Wakil Bupati dan Bupati.

“Emang sedihnya waktu jadi Wakil Bupati, Wakil itu dianggap Bupati KW. Sekarang jadi Bupati Ori” tutur Gus Ipin yang memang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Trenggalek mendampingi Emil Dardak.

Pernah suatu kali ada acara Pramuka di Trenggalek. Gus Ipin mengenakan seragam pramuka lengkap. Setibanya di lokasi acara, Gus Ipin langsung ditegur panitia.

“Saya disuruh lari karena sudah mau mulai. Ya saya nurut saja lari lalu ketemu Pakde Karwo (Gubernur Jatim saat itu). Ditanya kenapa lari, saya bilang karena acara sudah mulai. Pakde Karwo bilang, itu yang disuruh lari siswa. Berarti saya dikira siswa,” kata Gus Ipin disambut gelak tawa.

1. Pengalaman Unik

Open Mic Merdeka: Merdeka.com/Imam Buhori

Dalam penampilannya, ia membagikan pengalaman unik selama menjabat di pemerintahan sebagai Wakil Bupati dan Bupati. Tak hanya itu, Gus Ipin juga mengungkapkan bagaimana perasaannya selama menjadi pemimpin daerah termuda di Indonesia.

Alhasil, penampilan Gus Ipin sukses mengundang gelak tawa dari pra penonton. Bahkan ia juga membuat lelucon sarkasme yang membahas kultur pejabat dalam negeri.

Setelah itu, pertunjukan pun dilanjutkan oleh Asdar Ibrahim, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM Kota Bontang Kalimantan Timur. Dalam aksinya, Asdar menyinggung mengenai tema 'Pejabat Serba Bisa' yang ia rasa sangat cocok untuk diterapkan pada dirinya.

2. Angka Sakral

Open Mic Merdeka: Merdeka.com/Imam Buhori

Ia juga ceritakan pengalaman lucunya selama bekerja sebagai staf ahli, seperti soal asal usul ikat kepala khas Kota Bontang ‘udeng’ yang saat itu dipakai.

Ide penggunaan udeng tercetus saat rapat yang dihadiri jajaran pejabat Kota Bontang. Di mana kebetulan saat itu para pejabat berkepala gundul.

“Pak wali tiba-tiba, bagaimana kalau yang botak-botak ini kita lindungi kepalanya. Bagaimana kalau kita buat ciri khas Bontang, maka lahirlah udeng ini,” ujar Asdar disambut gelak tawa penonton.

Penampilan jenaka Asdar kemudian diteruskan oleh Zainul Effendi Joesoef, Pejabat Pelaksana Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara yang menggantikan sang Wakil Bupati, Rendi Solihin.

Dalam penampilannya ia menceritakan soal keistimewaan angka 17 di Kutai. Ini juga sebagai singgungan soal anggaran perjalanan dinas yang selalu bernilai Rp 170 ribu baik dekat maupun jauh.

“Di Kutai, 17 itu adalah angka sakral. Jadi kemanapun perjalanan dinas itu 170 ribu,” ungkap Zainul saat tampil di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (29/5).

“Mau perjalanan 8 jam juga tetap 170 ribu,” tambahnya.

3. Kebijakan Lucu

Open Mic Merdeka: Merdeka.com/Imam Buhori

Di samping itu Zainul juga mengangkat topik soal kondisi jalan di pedalaman Kalimantan yang masih kurang layak.

“Yang menarik lagi, kalau kita punya penyakit syaraf kejepit. Ya itu kambuh, itu kambuh dan makin parah,” ucapnya disambut gelak tawa penonton.

Ketiga pejabat tersebut mengaku senang bisa tampil dalam Open Mic Merdeka session dua. Semuanya kompak mengaku baru pertama kali berlakon seperti komedian dan ditertawakan.

Gus Ipin mengaku senang menjadi bagian dari acara Open Mic Merdeka karena menurutnya hal ini dapat mengemas kritikan menjadi sesuatu yang dapat diterima dan didiskusikan secara sehat.

"Ada kaitan pejabat sama stand up comedy, banyak pejabat yang dilihat oleh masyarakat (karena) kebijakannya yang lucu," ujar Gus Ipin.

“Mungkin (kedepannya) bisa battle saling roasting, jadi Bupati Trenggalek dengan satu orang stand up comedian dari Trenggalek gitu ya, kita mungkin nge-roasting rakyat dan rakyat roasting kita, akhirnya nanti berdialog politik. Kadang-kadang kita butuh cara-cara seperti itu untuk berkomunikasi,” ujar Gus Ipin.

4. Tertawakan Diri Sendiri

Open Mic Merdeka: Merdeka.com/Imam Buhori

Pemimpin Redaksi merdeka.com, Darojatun menuturkan, Open Mic merupakan salah satu signature program yang dimiliki Merdeka.com. Melalui program ini, merdeka.com memberi tantangan para pejabat daerah unjuk gigi untuk menghibur masyarakat dengan guyonan.

“Open Mic ini melatih kita semua untuk menertawakan diri sendiri agar kian berbesar hati,” ungkap Darojatun di hadapan para pejabat yang hadir.

Selain penampilan memukau dari ketiga pejabat, Open Mic Merdeka juga dihiasi penampilan spesial dari beatboxer dalam negeri, Adi Kerang, yang baru saja pulang dari Jerman untuk menghadiri perlombaan beatbox mewakili Indonesia.

Acara Open Mic Merdeka Session Dua ini bisa disaksikan di platform vidio.com pada 5 Juni 2024.

(Di tengah kondisi kesehatan yang jadi sorotan, Fahmi Bo resmi nikah lagi dengan mantan istrinya.)

Rekomendasi
Trending