Contoh Teks Eksplanasi Singkat: Panduan Lengkap dengan Struktur dan Contoh
contoh teks eksplanasi singkat
Kapanlagi.com - Teks eksplanasi merupakan salah satu jenis teks yang sering dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Teks ini bertujuan untuk menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena, baik fenomena alam maupun sosial. Contoh teks eksplanasi singkat dapat membantu siswa memahami struktur dan cara penulisan yang tepat.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan berbagai peristiwa yang membuat kita bertanya-tanya tentang penyebabnya. Teks eksplanasi hadir untuk menjawab pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana" suatu peristiwa terjadi dengan penjelasan yang ilmiah dan faktual.
Menurut e-Modul Bahasa Indonesia Kelas XI yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Budaya, teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja atau proses terjadinya suatu fenomena. Oleh karena itu, contoh teks eksplanasi singkat banyak menggunakan fakta dan pernyataan yang memiliki hubungan sebab-akibat.
Advertisement
1. Pengertian dan Karakteristik Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan mengenai suatu fenomena, baik tentang alam maupun sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utama dari teks ini adalah memberikan pemahaman secara detail dan jelas agar pembaca menjadi paham mengenai fenomena yang terjadi sekaligus menambah wawasan.
Karakteristik utama teks eksplanasi meliputi penggunaan kaidah ilmiah, berdasarkan fakta, dan bersifat informatif. Teks ini tidak mengandung opini pribadi penulis, melainkan menyajikan informasi objektif berdasarkan data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam penulisannya, teks eksplanasi menggunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami. Kalimat-kalimat yang digunakan bersifat deklaratif dan mengandung informasi faktual. Selain itu, teks ini juga sering menggunakan istilah-istilah ilmiah yang sesuai dengan topik yang dibahas.
Teks eksplanasi berbeda dengan jenis teks lainnya karena fokus utamanya adalah menjelaskan proses atau sebab-akibat dari suatu peristiwa. Hal ini membuat teks eksplanasi menjadi sumber informasi yang penting dalam dunia pendidikan dan pengetahuan umum.
2. Struktur Teks Eksplanasi
Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian utama yang saling berkaitan dan membentuk kesatuan yang utuh. Pemahaman struktur ini penting untuk membuat contoh teks eksplanasi singkat yang baik dan benar.
- Identifikasi Fenomena atau Pernyataan Umum
Bagian ini mengidentifikasi sesuatu yang akan diterangkan secara umum. Hal tersebut dapat berkaitan dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena lainnya. Ciri dari bagian ini adalah menggunakan jenis kata kopula seperti "adalah" dan "ialah" yang sering digunakan dalam teks eksplanasi. - Penggambaran Rangkaian Kejadian atau Urutan Sebab Akibat
Setelah mengetahui gambaran umum dari fenomena yang dibahas, bagian ini akan memerinci proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai jawaban atas "bagaimana" atau "mengapa". Bagian ini bisa terdiri dari beberapa paragraf terkait sebab akibat dari fenomena. - Ulasan atau Interpretasi
Bagian ini berupa komentar atau penilaian tentang simpulan atau konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya. Interpretasi ini harus tetap berdasarkan fakta dan tidak mengandung opini pribadi yang subjektif.
3. Jenis-Jenis Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan cara penyajian dan fokus pembahasannya. Pemahaman tentang jenis-jenis ini akan membantu dalam membuat contoh teks eksplanasi singkat yang sesuai dengan tujuan penulisan.
- Teks Eksplanasi Kausal
Jenis teks eksplanasi yang menjelaskan sebab dari sesuatu yang berubah secara bertahap. Contohnya adalah proses terjadinya banjir, di mana dijelaskan berbagai faktor penyebab yang saling berkaitan. - Teks Eksplanasi Sequential
Jenis teks yang menjelaskan secara rinci tahapan terjadinya suatu peristiwa. Contohnya adalah urutan proses fotosintesis pada tumbuhan atau siklus air di alam. - Teks Eksplanasi Teoritis
Teks yang mengandung spekulasi mengenai potensi di balik peristiwa alam. Contohnya adalah penjelasan tentang kemungkinan dampak yang terjadi bila gempa bumi memicu bencana alam lainnya seperti tsunami. - Teks Eksplanasi Faktorial
Jenis teks yang menggambarkan dampak dan konsekuensi dari suatu proses. Contohnya adalah penjelasan tentang dampak globalisasi terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.
4. Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam
Fenomena alam menjadi topik yang sering dibahas dalam teks eksplanasi karena banyaknya peristiwa alam yang menarik untuk dijelaskan. Berikut adalah beberapa contoh teks eksplanasi singkat tentang fenomena alam.
- Proses Terjadinya Hujan
Hujan adalah bagian penting dari siklus air dan memiliki peranan besar dalam mendukung kehidupan di bumi. Proses terjadinya hujan dimulai dengan penguapan air dari permukaan bumi, seperti lautan, sungai, dan danau. Air yang menguap menjadi uap air yang ringan dan naik ke atmosfer. Setelah uap air naik ke atmosfer, ia mengalami proses kondensasi pada ketinggian tertentu di mana suhu udara menjadi cukup dingin sehingga uap air berubah menjadi tetesan-tetesan kecil air yang membentuk awan. Ketika tetesan air dalam awan menjadi cukup berat, mereka jatuh ke bumi sebagai hujan. - Terjadinya Gempa Bumi
Gempa bumi adalah fenomena alam yang terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik. Lempeng tektonik adalah lempengan besar yang membentuk permukaan bumi dan selalu bergerak serta saling berinteraksi. Ketika lempeng tektonik saling bergerak, dapat terjadi gesekan, tumbukan, atau penyesuaian antar lempeng yang menyebabkan gempa bumi. Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan bangunan dan infrastruktur serta korban jiwa. - Proses Terjadinya Tsunami
Tsunami adalah gelombang besar yang terjadi di laut akibat gempa bumi, letusan gunung berapi, atau longsor bawah laut. Gempa bumi atau gangguan lainnya menyebabkan pergerakan air laut yang besar dan menghasilkan gelombang tsunami. Tsunami bergerak dengan kecepatan tinggi dan dapat mencapai ketinggian yang sangat besar ketika menghantam daratan, menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa. - Terjadinya Pelangi
Pelangi adalah fenomena alam yang indah dan sering terlihat setelah hujan. Cahaya matahari terdiri dari berbagai warna yang ketika hujan turun, cahaya matahari dibiaskan oleh air hujan. Pembiasan cahaya ini menyebabkan cahaya matahari terurai menjadi berbagai warna yang kemudian dipantulkan oleh tetesan air hujan di langit, menghasilkan fenomena pelangi. - Proses Terjadinya Angin Topan
Angin topan adalah angin kencang dengan pusaran angin yang kecepatannya mencapai 120 km/jam atau lebih. Topan terbentuk di lautan bersuhu panas di mana air yang panas cepat menguap dalam jumlah banyak. Uap air kemudian naik dan membentuk awan kumulonimbus dengan pusaran angin yang sangat kuat, sehingga berputar-putar dan terbentuklah topan.
5. Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial
Selain fenomena alam, teks eksplanasi juga sering membahas fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh teks eksplanasi singkat tentang fenomena sosial.
- Demonstrasi Massa
Demonstrasi kerap terjadi hampir setiap waktu dan di berbagai tempat, bahkan sudah menjadi fenomena yang lumrah di tengah masyarakat. Demonstrasi massa tidak selalu disebabkan oleh urusan ekonomi, tetapi lebih didasari oleh kebutuhan akan aktualisasi diri dan pengakuan. Masyarakat berdemonstrasi karena membutuhkan pengakuan dari pemerintah agar hak-hak dan eksistensi mereka diakui. Fenomena ini lebih disebabkan oleh kemampuan berpikir kritis dari warga masyarakat yang mengetahui hak-haknya dan mengerti bahwa telah terjadi pelanggaran di sekitarnya. - Kemiskinan
Kemiskinan merupakan tingkat ketidakmampuan masyarakat sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti sandang, pangan, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuhan kebutuhan dasar, sulitnya akses terhadap pendidikan, hingga sulitnya mendapatkan pekerjaan. Kemiskinan juga dapat menjadi faktor kesenjangan sosial dalam suatu negara karena struktur sosial dan perilaku konsumtif masyarakat. - Arus Urbanisasi
Arus urbanisasi ke kota-kota besar semakin besar seiring dengan pertumbuhan ekonomi regional. Namun, kesempatan kerja yang tersedia di kota-kota besar tidak mampu menampung pelaku urbanisasi karena keterbatasan keterampilan yang dibawa dari daerah asal. Akibatnya, muncul gelandangan dan pengemis di kota-kota besar sebagai dampak dari arus urbanisasi yang pesat dan kurangnya kesempatan kerja yang sesuai. - Paguyuban
Paguyuban merupakan kelompok masyarakat yang ikatan sosialnya didasari oleh ikatan perorangan yang sangat kuat. Dalam paguyuban, sesama anggota menampakkan pertemanan yang rukun, berhubungan simpatik, dan tanpa permusuhan. Kerukunan dalam paguyuban berarti adanya perasaan satu hati dan kesepakatan untuk membangun kebersamaan sehingga tercipta hal-hal yang menyenangkan. - Budaya Batik
Batik merupakan kain bergambar khas Indonesia yang pembuatannya dilakukan secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain. Sejak 2 Oktober 2009, teknik pembuatan batik telah diakui sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO. Sebagai ikon budaya penting di Indonesia, batik dikenakan masyarakat Indonesia untuk berbagai keperluan acara, baik sebagai busana kasual maupun formal.
6. Cara Membuat Teks Eksplanasi Singkat
Membuat contoh teks eksplanasi singkat yang baik memerlukan pemahaman tentang langkah-langkah penulisan yang tepat. Berikut adalah panduan praktis untuk membuat teks eksplanasi yang efektif.
- Menentukan Topik atau Subjek
Langkah pertama adalah menentukan tema atau subjek teks yang akan dibahas. Pilih fenomena yang menarik dan memiliki proses atau sebab-akibat yang jelas. Tema menjadi ide atau gagasan utama untuk membuat karya yang informatif dan mudah dipahami. - Mengumpulkan Informasi dan Data
Kumpulkan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan tentang topik yang dipilih. Gunakan sumber-sumber terpercaya seperti buku, jurnal ilmiah, atau publikasi resmi dari instansi yang berwenang. Pastikan data yang dikumpulkan adalah fakta, bukan opini. - Membuat Kerangka Tulisan
Setelah menentukan subjek, langkah selanjutnya adalah membuat kerangka tulisan. Kerangka ini akan memudahkan proses penulisan dan menghasilkan teks yang lebih terstruktur. Susun kerangka berdasarkan struktur teks eksplanasi: pernyataan umum, deretan penjelasan, dan interpretasi. - Mengembangkan Struktur Teks
Kembangkan kerangka yang sudah dibuat menjadi teks yang informatif dan mudah dipahami. Pastikan setiap bagian struktur teks eksplanasi terpenuhi dengan baik dan saling berkaitan untuk membentuk kesatuan yang utuh. - Melakukan Revisi dan Editing
Setelah teks selesai ditulis, lakukan revisi untuk memastikan keakuratan informasi, ketepatan struktur, dan kejelasan bahasa. Periksa juga penggunaan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca agar teks menjadi lebih berkualitas.
7. FAQ (Frequently Asked Questions)
Apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi singkat?
Teks eksplanasi singkat adalah jenis teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam atau sosial dengan penyajian yang padat, jelas, dan mudah dipahami. Teks ini bertujuan memberikan informasi faktual tentang sebab-akibat atau proses terjadinya suatu peristiwa dalam format yang ringkas.
Apa perbedaan teks eksplanasi dengan teks deskripsi?
Teks eksplanasi fokus pada penjelasan proses atau sebab-akibat terjadinya suatu fenomena, sedangkan teks deskripsi fokus pada penggambaran detail suatu objek, tempat, atau peristiwa. Teks eksplanasi menjawab pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana", sementara teks deskripsi menjawab pertanyaan "seperti apa".
Bagaimana ciri-ciri bahasa dalam teks eksplanasi?
Ciri-ciri bahasa dalam teks eksplanasi meliputi penggunaan kalimat pasif, konjungsi kausal dan temporal, kata kerja tindakan, nomina umum dan abstrak, serta istilah ilmiah. Bahasa yang digunakan bersifat formal, objektif, dan informatif tanpa mengandung opini pribadi penulis.
Topik apa saja yang cocok untuk teks eksplanasi singkat?
Topik yang cocok untuk teks eksplanasi singkat meliputi fenomena alam seperti hujan, gempa bumi, tsunami, pelangi, dan angin topan. Selain itu, fenomena sosial seperti kemiskinan, urbanisasi, demonstrasi, dan budaya juga dapat dijadikan topik yang menarik untuk dijelaskan.
Berapa paragraf yang ideal untuk teks eksplanasi singkat?
Teks eksplanasi singkat idealnya terdiri dari 3-5 paragraf yang mencakup struktur lengkap: pernyataan umum (1 paragraf), deretan penjelasan (2-3 paragraf), dan interpretasi (1 paragraf). Jumlah ini cukup untuk menyampaikan informasi secara komprehensif namun tetap ringkas.
Bagaimana cara memastikan teks eksplanasi bersifat objektif?
Untuk memastikan teks eksplanasi bersifat objektif, gunakan sumber informasi yang terpercaya, hindari penggunaan kata-kata yang mengandung opini pribadi, sajikan fakta berdasarkan data yang dapat diverifikasi, dan gunakan bahasa yang netral tanpa menunjukkan keberpihakan terhadap suatu pandangan tertentu.
Apa fungsi interpretasi dalam struktur teks eksplanasi?
Interpretasi dalam teks eksplanasi berfungsi sebagai penutup yang memberikan kesimpulan atau penilaian tentang fenomena yang telah dijelaskan. Bagian ini membantu pembaca memahami makna atau dampak dari fenomena tersebut, namun tetap harus berdasarkan fakta dan data yang telah dipaparkan sebelumnya.
(kpl/fed)
Rizka Uzlifat
Advertisement
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
