Nomadland
Drama

Nomadland

2021 107 menit R
8/10
Rating 7.3/10
Sutradara
Chlou00e9 Zhao
Penulis Skenario
Chlou00e9 Zhao Jessica Bruder
Studio
Searchlight Pictures Cor Cordium Hear/Say Productions

Nomadland yang dibintangi Frances McDormand, David Strathairn, Linda May, Swankie, dan Bob Wells membawa kita, KLovers, masuk ke sebuah perjalanan sunyi namun penuh resonansi tentang kehilangan, ketahanan, dan cara manusia mencari makna baru ketika hidup runtuh tanpa aba-aba.

Film ini bergerak dengan tempo lembut, seperti angin gurun yang menyapu sisa-sisa kota Empire, Nevada, yang perlahan mati setelah pabrik US Gypsum ditutup pada 2011. Di sanalah kita bertemu Fern, seorang perempuan yang harus menghadapi duka kepergian suaminya bersamaan dengan hilangnya pekerjaan yang selama bertahun-tahun menjadi penopang hidup.

Fern memutuskan menjual sebagian besar barang yang pernah mengisi hari-harinya. Dengan uang seadanya, ia membeli sebuah van yang akan menjadi rumah barunya, tempat ia tidur, memasak, merapikan kenangan, dan menggerakkan roda menuju hidup berikutnya. Di musim dingin, ia mengambil pekerjaan musiman di pusat distribusi Amazon. Ia bekerja seperti banyak orang yang terjebak dalam pusaran hidup yang menuntut kekuatan lebih dari apa yang sebenarnya mereka punya.

Suatu hari, Linda, teman sekaligus mantan rekan kerja, mengajaknya datang ke sebuah pertemuan komunitas nomaden di gurun Arizona, dipimpin oleh Bob Wells yang sudah lama dikenal sebagai mentor bagi orang-orang yang memilih hidup di jalanan. Awalnya Fern menolak karena merasa masih bisa bertahan sendiri. Namun dingin yang semakin menusuk dan kesulitan mencari pekerjaan membuatnya akhirnya berbelok menuju gurun Arizona, tempat ia menemukan kehangatan baru yang tidak datang dari radiator, tetapi dari sesama manusia yang juga mendefinisikan ulang arti rumah.

Di sana, Fern belajar banyak hal: cara bertahan hidup di jalan, memperbaiki peralatan dasar, mencari nafkah musiman, hingga menerima kenyataan bahwa hidup bisa berubah kapan saja tanpa janji akan stabilitas. Ketika bannya pecah, ia mendatangi Swankie, seorang nomad senior yang tegas tetapi memiliki kebijaksanaan yang hangat.

Swankie menegurnya karena tidak siap, lalu mengajarinya dasar-dasar survival. Dalam perjalanan mereka, Swankie membuka kisah tentang kanker yang menyerangnya serta keputusan untuk menghabiskan sisa hidup menikmati alam yang ia cintai, bukan di rumah sakit yang mengurungnya dengan statistik hidup. Setelah perjalanan yang mengubah cara pandang Fern, keduanya berpisah dengan damai.

Fern kemudian bekerja sebagai penjaga kamp di Cedar Pass Campgrounds, South Dakota. Di tempat ini, ia kembali bertemu Dave, sesama nomad yang pernah ia ajak berdansa di Arizona. Ketika Dave jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit karena divertikulitis, Fern mengunjunginya. Setelah Dave pulih, keduanya bekerja bersama di Wall Drug. Suatu malam, putra Dave datang dan mengabarkan bahwa istrinya tengah hamil. Ia meminta Dave pulang untuk bertemu cucunya kelak. Dave ragu, tetapi Fern justru mendorongnya untuk kembali ke keluarganya. Dave menawarkan Fern ikut bersamanya, namun ia menolak.

Fern melanjutkan perjalanan dan bekerja di pabrik pengolahan bit gula. Namun van kesayangannya rusak parah dan membutuhkan biaya besar. Tidak ada jalan lain selain meminta bantuan keluarga. Dengan berat hati, ia mengunjungi rumah sang adik di California. Sang adik mempertanyakan keputusannya untuk tetap tinggal di Empire setelah suaminya meninggal dan merasa Fern menjauh selama bertahun-tahun. Namun di balik kritik itu, ia juga menyebut Fern sebagai sosok yang berani karena memilih hidup mandiri. Setelah mendapat pinjaman untuk memperbaiki van, Fern kembali ke jalan.

Ia berhenti sejenak di Point Arena untuk mengunjungi Dave, yang kini tinggal bersama putra dan menantunya. Mereka menyambutnya dengan hangat, bahkan Dave mengungkapkan perasaannya dan menawarkan Fern untuk tinggal bersamanya di rumah keluarga itu. Fern mencoba menikmati kenyamanan itu, tetapi kedamaian tersebut terasa seperti pakaian yang tidak pas. Setelah beberapa hari, ia memutuskan pergi lagi, mengikuti suara laut yang seakan memanggilnya.

Musim berganti dan Fern kembali bekerja di Amazon. Kemudian ia kembali ke pertemuan komunitas gurun. Di sana, ia mendengar kabar bahwa Swankie telah meninggal. Malam itu, para nomad berkumpul di sekitar api unggun dan melemparkan batu sebagai penghormatan, seolah masing-masing batu menyimpan kenangan singkat namun berarti.

Fern pun membuka diri kepada Bob mengenai suaminya, tentang cinta sederhana yang pernah ia jalani, dan tentang kehilangan yang membuatnya limbung. Bob kemudian berbagi cerita tentang putranya yang mengakhiri hidupnya sendiri. Dalam percakapan itu, Bob berkata bahwa perpisahan tidak pernah benar-benar final bagi para nomad karena selalu ada kesempatan bertemu lagi 'down the road'.

Pada akhirnya, Fern kembali ke Empire. Kota itu kini hampir seperti cangkang kosong. Ia mengosongkan unit penyimpanan yang selama ini menyimpan sisa-sisa hidup lamanya, lalu mengunjungi pabrik tempat ia dan suaminya bekerja, juga rumah yang pernah mereka tinggali. Setelah mengucapkan selamat tinggal terakhir pada masa lalu, ia melanjutkan perjalanannya. Jalanan kembali memeluknya, dan cakrawala kembali menjadi tujuan.

Frances McDormand Fern
David Strathairn Dave
Linda May Linda
Gay DeForest Gay
Patricia Grier Patty
Angela Reyes Angela
Carl R. Hughes Carl
Douglas G. Soul Doug
Ryan Aquino Ryan
Teresa Buchanan Teresa