Demon Slayer Infinity Castle Masuk Nominasi Golden Globes 2026, Bersaing Ketat dengan Kpop Demon Hunters
Anime Demon Slayer bersaing ketat dengan Kpop Demon Hunters (Credit: Istimewa)
Kapanlagi.com - Demon Slayer: Infinity Castle langsung booming dan jadi sebuah fenomena besar sejak pertama dirilis pada pertengahan 2025 lalu. Nggak cuma dari penggemar anime saja, penikmat film pada umumnya juga banyak yang memuji betapa epic-nya kualitas visual dan animasi dari Demon Slayer: Infinity Castle ini.
Sejalan dengan hype-nya yang gila-gilaan, Demon Slayer: Infinity Castle juga sukses mencetak berbagai rekor luar biasa, mulai dari pembelian tiket tercepat dalam penayangan perdananya di bioskop, hingga jumlah total penghasilannya (yang sampai saat ini masih terus ongoing). Hal ini menunjukkan popularitasnya yang tak terbantahkan.
Terbaru, Demon Slayer: Infinity Castle juga masuk nominasi dari ajang prestisius Golden Globes 2026, tepatnya untuk kategori Best Motion Picture - Animated. Siapa saja saingannya? Kalian bakal shock ketika tau daftarnya!
Advertisement
1. Persaingan Ketat di Kategori Best Motion Picture
Golden Globes 2026 telah resmi merilis daftar nominasi lengkapnya pada hari Senin (8/12) kemarin. Dan bisa dibilang kategori Best Motion Picture - Animated adalah salah satu yang paling ketat persaingannya.
Bayangkan saja, selain Demon Slayer Infinity Castle, ada pula judul fenomenal lain yang bakal jadi pesaing berat, yakni Kpop Demon Hunters. Tapi jangan meremehkan nominee lainnya yang bisa saja membuat kejutan di Golden Globes 2026 nanti.
List lengkap Nominasi Kategori Best Motion Picture - Animated:
- ARCO
- DEMON SLAYER: KIMETSU NO YAIBA INFINITY CASTLE
- ELIO
- KPOP DEMON HUNTERS
- LITTLE AMELIE OR THE CHARACTER OF RAIN
- ZOOTOPIA 2
Sulit kan buat milih? Kalau menurut kalian, siapa yang bakal menang?
2. Animasi Fenomenal Lain yang Gagal Masuk Nominasi
Daftar nominasi di atas terlihat sudah penuh dengan film-film animasi terbaik. Padahal sejatinya masih ada beberapa judul lain yang juga pantas masuk, namun ternyata gagal, seperti Chainsaw Man: Reze Arc dan Ne Zha 2.
Kedua judul film animasi di atas mendapatkan respon yang sangat positif dari kebanyakan fans di seluruh dunia, maupun di sosial media. Akan tetapi faktanya, mereka tidak dilirik untuk masuk nominasi di Golden Globes 2026. Fans pun banyak yang mengaku kecewa.
3. Fenomena Demon Slayer: Infinity Castle di 2025
Demon Slayer: Infinity Castle jadi salah satu fenomena terbesar di dunia anime pada 2025 ini. Penayangan bagian final ini membawa antusiasme yang luar biasa karena arc tersebut memang sudah lama dianggap sebagai puncak dari keseluruhan cerita.
Studio Ufotable kembali menunjukkan kualitas animasi yang spektakuler, memadukan detail visual yang memanjakan mata dengan koreografi pertarungan yang sangat sinematis. Hasilnya, setiap episode langsung menjadi perbincangan global dan menjadikan franchise ini semakin kokoh sebagai salah satu raksasa industri hiburan Jepang.
Kesuksesan Infinity Castle tidak hanya terasa dari sisi popularitas, tetapi juga dari pencapaian angka penayangan, di mana debut perdana arc ini disebut sebagai salah satu premiere anime paling banyak ditonton secara global pada 2025. Bahkan tagar dan diskusi mengenai adegan-adegan besar dari arc ini sempat mendominasi trending selama beberapa hari berturut-turut.
Selain angka penayangan, Demon Slayer: Infinity Castle juga sukses mencatat rekor di ranah media sosial dan budaya pop. Adegan pertarungan dengan Muzan menjadi momen paling sering dibagikan oleh penggemar, sementara soundtrack dan scoring kembali dipuji karena mampu memperkuat emosi dari setiap adegan klimaks. Merchandise yang rilis bersamaan dengan arc ini langsung terjual habis, mencatatkan penjualan yang jauh lebih tinggi dibanding musim-musim sebelumnya dan memperlihatkan betapa kuatnya daya tarik franchise ini.
Dengan seluruh pencapaian tersebut, Demon Slayer: Infinity Castle tidak hanya menutup kisah Tanjiro dan para Demon Slayer dengan spektakuler, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu anime paling berpengaruh dalam satu dekade terakhir. Arc penutup ini berhasil membuktikan bahwa adaptasi anime mampu mencapai kualitas teknis, emosi, dan dampak budaya yang setara dengan produksi besar dunia.
5. Sinopsis Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Demon Slayer bercerita tentang Tanjiro Kamado, seorang remaja baik hati yang hidup sederhana bersama keluarganya di pegunungan. Hidupnya berubah total ketika keluarganya dibantai oleh iblis dan satu-satunya yang selamat, Nezuko, justru berubah menjadi iblis. Tanjiro yang awalnya hanya ingin menyelamatkan keluarganya, kini punya tujuan baru yaitu mencari cara mengembalikan Nezuko menjadi manusia sambil memburu Muzan Kibutsuji, iblis pertama yang menjadi sumber dari semua tragedi itu. Dari sinilah perjalanan panjang dan penuh tantangan dimulai.
Saat Tanjiro bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis, ia bertemu teman perjalanan seperti Zenitsu dan Inosuke yang memberi warna tersendiri pada kisah ini. Mereka bersama-sama menjalani misi, melawan iblis berbagai bentuk dan kemampuan, sambil belajar meningkatkan teknik pernapasan untuk memperkuat kemampuan bertarung. Masing-masing memiliki masa lalu dan ketakutan sendiri, tetapi pertemanan mereka membuat perjalanan ini terasa lebih hidup dan manusiawi. Setiap misi juga membawa Tanjiro semakin dekat dengan jawaban tentang bagaimana cara menyembuhkan Nezuko.
Ketegangan meningkat ketika Tanjiro dan para pembasmi makin sering berhadapan dengan kelompok iblis elit yang disebut Dua Belas Kizuki. Pertarungan melawan mereka tidak hanya brutal, tetapi juga penuh emosi karena setiap iblis biasanya memiliki masa lalu tragis yang memperlihatkan sisi gelap dunia mereka. Di sisi lain, para Hashira atau pilar terkuat Korps Pembasmi Iblis ikut terlibat, memberikan Tanjiro mentor sekaligus perlindungan. Hubungan antara manusia dan iblis perlahan menjadi tema yang semakin dalam, terutama karena Nezuko sendiri membuktikan bahwa tidak semua iblis benar-benar kehilangan sisi manusianya.
Pada akhirnya, perjalanan Tanjiro sampai ke titik klimaks ketika ia dan seluruh Korps berhadapan langsung dengan Muzan. Pertarungan besar yang terjadi menjadi puncak dari semua konflik, pengorbanan, dan perkembangan karakter sejak awal cerita. Di sinilah nyawa dipertaruhkan dan takdir Nezuko serta dunia manusia benar-benar ditentukan. Meski penuh air mata, harapan, dan kehilangan, Demon Slayer menutup kisahnya dengan cara yang memberikan kesan hangat sekaligus memuaskan, seolah mengatakan bahwa setiap perjuangan, sekecil apa pun, tetap punya arti.
Konten anime lain yang nggak kalah menarik!
(Rumah Orangtua Wardanita Mawa Kebanjiran di Sumatera Utara, Foto Nikah Jadi Sorotan.)
(kpl/gtr)
Advertisement
