Kreator Manga Hirohiko Araki Sebut AI Bisa Jadi Ancaman Baru di Industri Manga, Karya Tiruannya Sama Persis

Penulis: Angelia Leony Van Augista

Diterbitkan:

Kreator Manga Hirohiko Araki Sebut AI Bisa Jadi Ancaman Baru di Industri Manga, Karya Tiruannya Sama Persis
Kreator Manga Hirohiko Araki Peringatkan Ancaman AI (Credit foto: x.com/ByAraki)

Kapanlagi.com - Hirohiko Araki, kreator manga JOJO'S BIZARRE ADVENTURE mengaku sangat terkejut sekaligus khawatir akan keberadaan AI di zaman sekarang ini. Ia mengunggah tulisannya di Today's World of Con Artists mengenai pengalamannya dengan kecanggihan Artificial Intelligence (AI).

Hirohiko Araki membagikan kisahnya saat menemukan karya seni buatan AI yang sangat presisi hingga hampir tidak bisa dibedakan dari gayanya sendiri. Hal tersebut memicu kekhawatiran dalam dirinya terhadap kemajuan teknologi yang kemungkinan dapat mengambil alih kreativitas para kreator manga.

Simak info lengkapnya di bawah ini.

1. AI Dapat Meniru dengan Sempurna

AI Dapat Meniru dengan Sempurna

Setiap kreator manga tentu mempunyai ciri khasnya masing-masing yang ditunjukkan melalui detail gambar tertentu. Araki sangat terkejut ketika melihat hasil gambar AI yang bahkan bisa meniru detail khususnya.

"Ketika saya menggambar manga, saya menambahkan elemen-elemen pribadi yang membuat karya tersebut menjadi milik saya. Karya yang dihasilkan oleh AI ini bahkan meniru detail seperti cara saya menggambar bulu mata. Sangat persis sehingga hampir mustahil untuk membedakannya dari karya saya," jelasnya.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Peringatkan Ancaman AI Terhadap Industri Manga

Peringatkan Ancaman AI Terhadap Industri Manga

Keakuratan AI dalam meniru karya sangat sulit dibedakan. Hirohiko Araki menekankan perlunya hukum yang lebih kuat untuk mengatasi masalah ini. "Semakin AI maju, semakin banyak hal semacam ini akan terjadi. Jenis kejahatan seperti ini di zaman sekarang niscaya akan berdampak pada manga di kemudian hari," ujarnya.

Araki juga memperingatkan kreator lainnya untuk melindungi hak cipta mereka di tengah gempuran AI saat ini. Menurutnya, setiap kreator manga harus waspada supaya AI tidak mengambil alih hak cipta dengan karya palsu buatan AI. "Saya mempercayakan pengelolaan hak cipta saya kepada Shueisha, tetapi beberapa seniman manga lalai dalam mengelola hak cipta mereka, yang menyebabkan orang lain menggunakan karya seni mereka tanpa izin. Saya khawatir mereka mungkin menghadapi masalah serius di kemudian hari jika tidak segera ditanggapi," jelasnya.

Temukan berita menarik lainnya hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)

Rekomendasi
Trending