Demi 'ONE DAY', Chantavit Dhanasevi Rela Jadi Cowok Jelek

Penulis: Ayu Srikhandi

Diterbitkan:

Demi 'ONE DAY', Chantavit Dhanasevi Rela Jadi Cowok Jelek Chantavit Dhanasevi ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Aktor tampan Thailand, Chantavit Dhanasevi, datang ke Jakarta guna mempromosikan filmnya bertajuk ONE DAY. Baru pertama kali ke tanah air, ia sudah berhasil tebar pesona hingga membuat fans yang kebanyakan perempuan tak henti berteriak histeris.


Dalam film besutan sutradara ternama Banjong Pisanthanakun itu, Chantavit rela mengubah penampilannya hingga 180 derajat. Mengingat berperan sebagai sosok culun dan jelek, selama syuting pria yang akrab disapa Ter ini pun dipermak sedemikian rupa oleh tim make up.


Chantavit Dhanasevi dan Mew Nittha berkunjung ke Jakarta mempromosikan ONE DAY. © KapanLagi.com/Agus AprinyantoChantavit Dhanasevi dan Mew Nittha berkunjung ke Jakarta mempromosikan ONE DAY. © KapanLagi.com/Agus Aprinyanto


"Untuk hidupkan karakter Den saya ubah diri. Rambut harus dikeriting, pakai kacamata, gigi diubah. Saya juga tambah berat badan sampai sepuluh kilo," akunya di Grand Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/9).


Karena perubahan itu, Ter sampai tidak dikenali oleh fansnya di Jepang lho. Bahkan, ada anak kecil yang ketakutan saat melihat wajahnya.


"Saya punya fans di Jepang. Tapi waktu syuting tidak ada yang mengenali. Ada anak kecil sampai bilang ke Ibunya saya siapa karena begitu jelek," kenangnya seraya tertawa.


Chantavit Dhanasevi dan Mew Nittha bintang film Thailand ONE DAY. ©KapanLagi.com/Agus ApriyantoChantavit Dhanasevi dan Mew Nittha bintang film Thailand ONE DAY. ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto


Memiliki wajah kurang tampan memang menjadi masalah kebanyakan orang yang tingkat kepercayaan dirinya rendah. Namun Ter bersedia jadi pria jelek di dunia nyata asalkan bisa menemukan wanita yang menerima di apa adanya.


"Kalau di kehidupan nyata saya jelek tapi masih ada yang cinta, saya mau. Tapi lebih baik cuma di akting aja haha," kelakarnya sambil mengacungkan jari tengah dan telunjuk membentuk tanda 'peace'.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/abs/jje)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending