1. Dilarang Tutupi Paha

Sekitar 11 menit setelah siaran dimulai, seorang wanita muncul dan menyerahkan sweater ungu kepada Via. Sweater tersebut lantas digunakan untuk menutupi kaki Via dan Chaelin.

Beberapa menit kemudian, wanita yang sama meletakkan jaket di atas kaki Doi dan Rayeon. Namun, tepat setelah penyerahan jaket tersebut terjadi, terdengar suara laki-laki dari luar frame diikuti dengan suara yang diduga adalah tamparan.

"Apa yang kamu lakukan, menutupi (kaki mereka)? Kita ini berusaha untuk menampilkannya, kenapa malah kamu tutupi? Kamu ini bodoh atau gimana?" kata staf pria tersebut dilansir dari Koreaboo.

2. Suasana Berubah

Setelah perkataan yang bocor tersebut terdengar, siaran Fanatics tetap berlanjut namun suasananya jelas terlihat berbeda. Doi menyerahkan kembali jaket yang menutupi kakinya dan Rayeon sambil memasang ekspresi khawatir.

Chaelin juga sempat berhenti berbicara dan memaksakan senyum saat terdengar suara tamparan. Begitu juga dengan Rayeon. Sementara itu, Via hanya melihat ke atas, kemungkinan sedang menatap anggota staf lain.

3. Diduga Bukan Staf

Meski belum ada konfirmasi, beberapa penggemar yakin bahwa wanita yang memberikan jaket sebenarnya bukanlah staf melainkan anggota Fanatics lainnya, Sika. Seperti diketahui, meski yang melakukan siaran hanya 4 orang saja, sebenarnya Fanatics sendiri merupakan grup dengan 6 personel.

4. Netizen Geram

Doi dan Rayeon menghabiskan sisa siaran duduk bersilang kaki tanpa menutupi paha mereka. Melihat siaran ini, penggemar dan netizen sama-sama dibuat geram dengan perlakuan tidak menyenangkan dan cenderung seksual yang diterima oleh para idol ini.

"Laki-laki macam apa staf itu?"

"Kayaknya kalau aku jadi orang tua mereka, hatiku bakal hancur setelah melihat itu."

"Aku merasa sangat kesal melihat wajah para personel."

5. Agensi Buka Suara

Setelah insiden ini ramai dibahas oleh netizen, agensi Fanatics, FENT, merilis pernyataan resmi. Mereka meminta maaf atas pernyataan yang tak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun tersebut dan mengambil tindakan kepada pelaku.

Pihak agensi juga berjanji akan lebih memerhatikan hal-hal terkait idol yang berada di bawah naungan mereka agar insiden serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.