Kapanlagi.com - Mengikuti kesuksesan film LASKAR PELANGI, Riri Riza kembali menorehkan keahliannya di balik lensa kamera. Bersama Mira Lesmana selaku produser, ia mengangkat lagi kisah dari novel lanjutan LASKAR PELANGI yang berjudul SANG PEMIMPI menjadi sebuah tontonan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Bukan hanya di Indonesia, proses produksi kali ini juga akan dilakukan di Bangkok.Sesuai rencana, syuting bakal dimulai pada 1 - 21 Juli 2009 mendatang di kawasan Belitung, Jakarta, dan Bogor. Sedangkan proses produksinya sendiri berakhir di Jakarta dan Bangkok hingga masa tayang sekitar tanggal 17 Desember 2009.Bintang-bintang yang terpilih juga bukan bintang biasa. Mereka adalah para aktor dan aktris kawakan tanah air seperti Mathias Muchus, Rieke Dyah Pitaloka, Lukman Sardi - yang masih berperan sebagai Ikal dewasa. Selain itu juga diwarnai kehadiran pendatang baru seperti Fikri Septiawan, Achmad Saifullah, serta Aswir Fitrianto - para pemuda asal Belitung yang memerankan Ikal, Aray, dan Jimbron remaja.Tak mau ketinggalan juga di film istimewa ini, Nugie ikutan hadir. Ia didaulat untuk bermain sebagai Pak Balia, guru muda yang inspiratif dan bersemangat. Dan yang paling spesial adalah kehadiran Nasril Ilham alias Ariel Peterpan sebagai Aray dewasa.Andrea Hirata, selaku penulis novel, yakin buku keduanya ini bakal meledak seperti LASKAR PELANGI. "Saya berharap film ini bisa membangun orang-orang yang benci dengan film Indonesia. Pasalnya banyak orang Indonesia yang nggak mau nonton film Indonesia, apalagi membaca novel karya anak Indonesia. Pokoknya di film ini terdapat edukasi, resolusi, dan self searching," katanya kala syukuran pra produksi film SANG PEMIMPI di Warung Solo, Cilandak, Jaksel, Kamis (24/6) kemarin.Film ini dipastikan Andrea bakal mengharumkan nama Indonesia di kancah perfilman manca negara. Tak akan kalah dengan tontonan LASKAR PELANGI yang banyak ditonton orang luar. "Saya sempat nangis melihat LASKAR PELANGI itu ditonton oleh bule. Ternyata anak kampung bisa juga menjadi bintang film. Saya bangga sekali. Saya bukan orang yang serakah dengan mengharap pencapaian film ter-apalah ter-inilah, tapi saya selalu tertarik dengan film yang bermutu dan menginspirasi," tuturnya.