Bantah Dikerjakan Sebulan, Sutradara 'MERAH PUTIH: ONE FOR ALL' Beberkan Proses Produksinya
Diperbarui: Diterbitkan:

© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi & YouTube/Historika Film
Kapanlagi.com - Di tengah sorotan publik terhadap film animasi MERAH PUTIH: ONE FOR ALL, muncul isu yang menyebutkan bahwa film ini digarap dalam waktu singkat, hanya satu bulan. Menepis kabar miring tersebut, sutradara Endiarto memberikan penjelasan detail mengenai linimasa produksi filmnya.
Endiarto menegaskan bahwa proses kreatif film ini sudah dimulai sejak tahun sebelumnya. Menurutnya, mustahil untuk menghasilkan sebuah film animasi, bahkan yang sederhana sekalipun, dalam waktu secepat itu.
"Jadi kita proses produksi sudah tahun kemarin. Mulai ide, mulai cari bentuknya kayak apa penokohannya, ceritanya bagaimana, itu mulai tahun kemarin setelah proklamasi kemarin," ungkap Endiarto saat ditemui di kawasan Kuningan, Senin (11/8/2025).
Advertisement
Ia menceritakan bahwa ide ini tercetus dari sebuah kegelisahan untuk memberikan sesuatu yang signifikan pada perayaan HUT RI ke-80. Bersama para pekerja kreatif perfilman lainnya, mereka mencari kontribusi apa yang bisa diberikan untuk memeriahkan momen bersejarah tersebut.
"Nah, kita terbeban, 'Apa ya nanti tahun depan pas proklamasi itu ada sesuatu yang segmentif proklamasi?' Gitu loh. Ada Gerak Jalan Kebangsaan, ada bazar ini dan sebagainya. Kami dari pekerja kreatif perfilman Indonesia, kami berpikir, 'Apa kontribusi dan sumbangsih bisa kami lakukan?," jelasnya.
1. Post Production di Akhir Mei 2025
Setelah melalui serangkaian diskusi panjang, ide film animasi ini akhirnya mengerucut pada akhir Mei tahun ini. Pada periode tersebut, mereka sudah mematangkan konsep cerita, karakter, dan elemen penting lainnya sebelum masuk ke tahap selanjutnya.
"Kita cari ide itu, akhirnya ketemu begini, bergunung kita diskusi. Sampai akhirnya akhir Mei kita udah mengerucut materi dan semuanya. Dan akhir Mei itu, kita mulai lakukan namanya post-production," papar Endiarto.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Bukan Sistem Kebut Semalam
Dengan demikian, ia secara tegas membantah berita yang mengatakan film tersebut dikerjakan dalam sebulan. Menurutnya, pada akhir Mei, film sudah memasuki tahap pascaproduksi, bukan baru memulai produksi dari nol.
"Jadi kalau beritanya film ini dikerjakan 1 bulan, ya nggak mungkin. Kita materinya, karakternya kayak apa, jalan ceritanya. Jadi akhir Mei itu kita post-pro-nya, finalising-nya sampai Agustus ini udah kelar," tegasnya.
Penjelasan ini memberikan gambaran bahwa MERAH PUTIH: ONE FOR ALL adalah sebuah proyek yang telah melalui proses pemikiran dan pengerjaan yang cukup panjang. Endiarto ingin publik memahami bahwa ada usaha dan waktu yang telah diinvestasikan oleh timnya.
"Prosesnya memang sudah kita siapkan dari jauh-jauh hari. Ini bukan proyek sulapan yang jadi dalam semalam," ujarnya di sela-sela wawancara.
Simak berita lainnya di Liputan6.com
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/far/ums)
Advertisement