Berperan Sebagai Euis, Zara JKT 48 Awalnya Tak Tahu Soal Film 'KELUARGA CEMARA'

Penulis: Tyssa Madelina

Diperbarui: Diterbitkan:

Berperan Sebagai Euis, Zara JKT 48 Awalnya Tak Tahu Soal Film 'KELUARGA CEMARA'
Zara JKT 48 berharap bisa memenuhi ekspektasi penonton © KapanLagi.com/Nurwahyunan

Kapanlagi.com - Setelah DILAN 1990, Zara JKT 48 tampaknya semakin menekuni kemampuannya di dunia akting. Kali ini ia terlibat dalam proyek film layar lebar arahan Yandy Laurens yang bertajuk KELUARGA CEMARA. Berperan sebagai salah satu tokoh inti bernama Euis, awalnya Zara mengaku tak tahu apa-apa soal film tersebut.


"Sebenarnya di awal casting itu nggak tahu KELUARGA CEMARA itu apa. Aku nggak tahu Euis sama Ara siapa. Aku cuma tahu Abah dan Emak dari lagu karena ada lirik, selamat pagi abah, selamat pagi emak," ujar Zara JKT 48, saat ditemui di jumpa pers Keluarga Cemara di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).


Saat menerima tawaran casting, Zara pun langsung berkonsultasi ke mamanya. Ternyata, sang mama menanggapi hal itu dengan sangat positif.


"Aku langsung nanya mama untuk casting. Kata mama, itu film waktu kecil mamah, itu legendaris banget. Jadi jangan sampai dilewatin kesempatan itu," ungkapnya.

1. Harapan Zara

Meski belum tahu betul soal karakter Euis, Zara berharap kualitas aktingnya nanti bisa memenuhi ekspektasi penonton. Lebih lanjut, ia juga menyarankan agar para penonton, terutama fans JKT 48 untuk menonton film KELUARGA CEMARA lebih dari sekali.

"Kan aku tahu fans JKT48 itu ada di seluruh Indonesia. Aku harap kalian semua bisa support film ini, nonton ini. Dan nonton ini nggak cuma sekali karena nggak cukup nonton sekali," tandasnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Banyak Pesan Moral

Lebih lanjut, sutradara KELUARGA CEMARA, Yandy Laurens juga berharap agar penonton film tersebut dapat memetik pelajaran dari kisah hidup keluarga Abah yang mereka angkat ke layar lebar. Menurutnya, film KELUARGA CEMARA layak tonton bagi anak-anak muda di masa kini yang merasa tidak cocok dengan keluarganya ataupun yang merasa keluarganya bukanlah keluarga yang sempurna.

"Film ini ada bukan hanya untuk menghibur tapi penonton bisa membawa pulang sesuatu ketika setelah menonton. Harta yang paling berharga adalah keluarga. Banyak orang atau anak muda yang merasa bahwa keluarganya bukanlah keluarga yang sempurna. Nilai-nilai ini yang mau dishare ketika orang menonton film, bukan hanya membahas soal keharuan dalam filmnya," pungkas Yandy Laurens.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending