Devano Danendra Beberkan Tantangan Main Film 'GOWOK: KAMASUTRA JAWA', Belajar Bahasa Ngapak dan Jadi Priyayi Jawa
Diperbarui: Diterbitkan:
Devano Danendra Beberkan Tantangan Main Film 'GOWOK: KAMASUTRA JAWA'
Kapanlagi.com - Bermain dalam film GOWOK: KAMASUTRA JAWA membawa tantangan tersendiri bagi Devano Danendra. Ia tidak hanya harus menggali sejarah dan filosofi tradisi gowok, tapi juga mempelajari bahasa dan gestur khas seorang pria bangsawan Jawa tempo dulu.
Film garapan Hanung Bramantyo ini akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 5 Juni 2025, setelah sebelumnya tampil di ajang International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025. Mengangkat latar tahun 1955 hingga 1965, film ini menyuguhkan nuansa budaya Jawa yang kental.
"Dan ya memang ini juga challenging buat saya karena kami tidak menggunakan bahasa sehari-hari, pertama, menggunakan bahasa bisa dibilang Ngapak ya, ya itu challenge-nya buat saya antara lucu dan romantis begitu," kata Devano saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).
Advertisement
1. Tantangan Terbesar
Menurut Devano, tantangan terbesar bukan hanya di sisi bahasa, tapi juga dalam mendalami karakter pria Jawa yang memiliki gestur dan cara bicara yang khas. Ia harus melakukan riset khusus demi bisa menyatu dengan karakternya.
"Karena saya kan tidak pernah membiasakan untuk membahasakan bahasa tersebut, kayak Ngapak, bahasa Indonesia biasa, dan saya lagi-lagi harus me-research untuk bahasa-bahasa dan gesture yang tepat untuk bisa me-represent seorang priyayi yang tepat. Gitu mungkin," ucapnya.
Dalam film ini, Devano memerankan salah satu karakter calon pengantin pria yang belajar seni kepuasan seksual dari tokoh utama Nyai Santi, seorang gowok. Peran tersebut menuntutnya tampil dengan akting yang sensitif namun tetap elegan.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Bertabur Bintang
Film GOWOK: KAMASUTRA JAWA sendiri menampilkan deretan aktor dan aktris ternama seperti Reza Rahadian, Raihaanun, Lola Amaria, dan Slamet Rahardjo. Bagi Devano, bisa berada dalam satu proyek bersama mereka adalah kesempatan besar sekaligus beban tanggung jawab.
Persiapan yang ia lakukan pun cukup intens, mulai dari belajar bahasa daerah, memahami tradisi, hingga memperhatikan detail postur tubuh dan cara bicara seorang pria bangsawan Jawa di masa lampau.
Devano berharap film ini bisa memberikan pemahaman baru kepada masyarakat, bahwa tradisi lokal seperti gowok bukan sekadar mitos, tapi punya peran penting dalam membentuk nilai-nilai pernikahan yang harmonis di masa lalu.
Simak Juga Berita Lain yang Nggak Kalah Hot!!!
Rey Bong Tumbuhkan Jenggot Demi Jadi Dosen Muda di Film 'JODOH 3 BUJANG'
Sinopsis Film JALAN PULANG, Ngerinya 3 Ratu Horor Indonesia Disatukan
Film Horor 'JALAN PULANG’ Diperkenalkan di Indonesia Fashion Week 2025
Keoptimisan Rispo Film GJLS: IBUKU IBU-IBU Bakal Raih 54 Juta Penonton, Ini Reaksi Rigen & Hifdzi
'JUMBO' Tembus 10 Juta Penonton, Ryan Adriandhy Sang Sutradara Tulis Ungkapan Haru Kenang Almarhumah Mama
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
Berita Foto
(kpl/aal/rsp)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
