Bangga! 'GOWOK JAVANESE KAMASUTRA' Melaju Ke International Film Festival Rotterdam 2025
Diterbitkan:

Hanung Bawa "Gowok" ke Rotterdam. (Credit : IMDb.com)
Kabar gembira nih buat pecinta film Indonesia! Sutradara kece yang udah nyabet 2 Piala Citra, siapa lagi kalau bukan Hanung Bramantyo, baru aja ngasih pengumuman yang bikin bangga. Film terbarunya yang berjudul GOWOK JAVANESE KAMASUTRA berhasil lolos seleksi dan bakal unjuk gigi di ajang perfilman internasional yang bergengsi abis, yaitu International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025! Keren, kan? Ini bukti nyata kalau karya anak bangsa juga bisa bersaing di kancah dunia.
IFFR sendiri bakal digelar di Belanda, mulai dari tanggal 30 Januari sampai 9 Februari 2025. GOWOK JAVANESE KAMASUTRA yang diproduksi oleh MVP Pictures ini nggak main-main, guys. Film ini bakal bersaing ketat dengan 12 film kece lainnya dari berbagai negara di sesi Big Screen Competition. Wah, persaingannya pasti sengit banget, nih! Tapi, kita semua pasti dukung penuh karya Mas Hanung ini, dong. Semoga bisa bawa pulang piala, ya!
Buat yang belum tau, Big Screen Competition itu ajang kompetisi bergengsi di IFFR yang ngasih penghargaan buat film-film yang berani tampil beda dan punya nilai estetika yang tinggi, tapi tetep asik dan menghibur buat ditonton. Mas Hanung sendiri juga nggak nyangka filmnya bisa lolos. Lewat cuitannya, doi bilang, "Sebagai pembuat film yang nggak pernah ke festival internasional, masuk dalam kompetisi program Big Screen di International Film Festival Rotterdam 2025, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.” Wah, selamat ya, Mas Hanung! Semoga sukses terus!
Advertisement
1. Keraguan Awal Hanung Berubah Jadi Kebanggaan
IMDb.com
Sutradara peraih 2 Piala Citra, Hanung Bramantyo, sempat dilanda keraguan ketika pertama kali mendengar kabar bahwa film terbarunya, GOWOK JAVANESE KAMASUTRA, terpilih untuk berkompetisi di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Kamis (19/12/2024), Hanung mengungkapkan ketidakpercayaannya. Ia bahkan merasa seperti sedang di-prank atau khawatir terjadi kesalahan pada program festival. "Setengah enggak yakin. Takut di-prank. Jangan-jangan programingnya salah? Ah, memang saya sangat awam sekali soal per-festival-an ini," tulis Hanung dalam unggahannya, menggambarkan betapa ia belum familiar dengan dunia festival film internasional.
Keraguan Hanung perlahan sirna setelah ia memastikan kebenaran informasi tersebut melalui situs resmi IFFR. Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada aktris Djenar Maesa Ayu yang selalu memberinya keyakinan bahwa suatu saat filmnya akan mampu menembus festival bergengsi di Eropa. "Saya harus ngucapin terima kasih pada mba @djenarmaesaayu yang selalu meyakinkan saya jika suatu saat film saya mampu tembus Festival bergengsi di Eropa. Dan ternyata benar," ungkap Hanung. Setelah melihat sendiri konfirmasi di situs resmi IFFR, Hanung merasa sangat bangga dan terharu karena GOWOK JAVANESE KAMASUTRA berhasil masuk ke jajaran kompetisi bersama film-film dari seluruh dunia.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. 'GOWOK JAVANESE KAMASUTRA' : Kisah Profesi Kuno di Era 1955-1965
IMDb.com
Film GOWOK JAVANESE KAMASUTRA mengambil latar waktu antara tahun 1955 hingga 1965 dan mengangkat kisah yang unik dan menarik. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan yang berprofesi sebagai "gowok," yaitu dukun seks yang memberikan edukasi seks kepada calon pengantin pria sebelum pernikahan. Ia mengajarkan cara memuaskan istri di ranjang berdasarkan kitab-kitab kuno seperti Centhini, Nitimani, dan Wulangreh. Melalui ajaran-ajaran tersebut, gowok berupaya memastikan bahwa perempuan mendapatkan haknya untuk dicintai, dihargai, dan dipuaskan secara lahir dan batin.
Profesi gowok, yang dulunya cukup umum di masyarakat Jawa, mulai menghilang setelah tahun 1965. Film ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memberikan wawasan tentang tradisi dan budaya masa lalu. GOWOK JAVANESE KAMASUTRA dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama Indonesia, di antaranya Raihaanun, Lola Amaria, Alika Jantinia, Devano Danendra, Reza Rahadian, Djenar Maesa Ayu, Ali Fikry, Donny Damara, Slamet Rahardjo, hingga Nayla Purnama. Kehadiran bintang-bintang papan atas ini tentu semakin menambah daya tarik film ini. Gimana menarik kan? Nanti kalo udah rilis jangan lupa nonton ya! Kalian bisa ajakin teman - teman kalian. Kalo ga sekarang, KapanLagi?
Baca Berita Terkait Lainnya di Sini!
'ZONA MERAH': Series Zombie Terbaru di Vidio yang Siap Bikin Tegang Penonton di Setiap Episode
Reza Rahadian Debut Sutradara dalam Film 'PANGKU': Hadirkan Kisah Inspiratif untuk Perempuan
Teror Mayit Mengintai di Zona Merah: Serial Thriller Penuh Ketegangan Segera Hadir di Vidio
Devano Danendra Siap Beraksi! Dari Drama Romantis Kini Berhadapan dengan Mayit Hidup di Serial Zona Merah
'RESPATI' : Ketika Mimpi Buruk Menjadi Kenyataan Mengerikan
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Advertisement