Fakta-Fakta 'GADIS KRETEK', Sebuah Kisah Cinta Berbalut Sejarah yang Menjadi Serial Indonesia Pertama Original Netflix

Penulis: Olivela Khansa Raihan

Diterbitkan:

Fakta-Fakta 'GADIS KRETEK', Sebuah Kisah Cinta Berbalut Sejarah yang Menjadi Serial Indonesia Pertama Original Netflix
Cover Teaser Gadis Kretek

Kapanlagi.com - Kabar baik bagi kamu para penikmat film, karena beberapa waktu lalu Netflix merilis sebuah video teaser di kanal Youtube Netflix Indonesia. Diunggah pada 23 Agustus 2023 lalu, salah satu layanan streaming terpopuler ini memperkenalkan serial terbaru mereka yang bertajuk Gadis Kretek.

Video pendek berdurasi 1 menit 41 detik ini menayangkan sebuah kisah berlatar waktu zaman penjajahan yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Ario Bayu. Serial yang akan tayang pada 2 November 2023 mendatang ini rupanya banyak ditunggu-tunggu oleh sejumlah penggemarnya. 

Penasaran dengan kisah serial ini? simak beberapa fakta menarik terkait Gadis Kretek di bawah ini!

1. Sinopsis Anti-Mainstream yang Dibalut Dengan Kisah Sejarah

Rilisnya video klip Gadis Kretek ini rupanya menyita sejumlah perhatian publik lantaran menggunakan latar waktu Indonesia di tahun 1960-an. Sinopsis serial ini menceritakan tentang Soeraja, seorang pemilik pabrik kretek Djagat Raya yang kerap memanggil-manggil nama 'Jeng Yah' saat ia tengah sekarat. Namun sosok ini bukanlah istri Soeraja, sehingga membuat ketiga anaknya mencari wanita yang kerap disebut ayah mereka hingga ke pelosok Jawa Tengah.

Di tengah pencariannya, anak-anak Soeraja justru terbawa ke masa lalu ayah mereka, yang rupanya pernah menjalin hubungan asmara dengan sosok gadis bernama Dasiyah, seorang visioner yang lihai dalam meracik kretek yang mana sosok ini tak lain dan tak bukan adalah Jeng Yah itu sendiri. Selain mengetahui kisah asmara Dasiyah dan Soeraja, perjalanan ini juga menguak rahasia-rahasia serta sejarah dari usaha pabrik kretek milik keluarga mereka.

Menariknya, kisah ini juga melibatkan tiga generasi dengan latar waktu sebelum, hingga sesudah kemerdekaan Indonesia. Pada zaman-zaman itu, Gadis Kretek juga akan menampilkan sejarah dan perkembangan rokok kretek di Indonesia

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Serial Original Netflix Pertama di Indonesia

Selain memiliki jalan cerita dan latar waktu yang menarik, serial Gadis Kretek ini menjadi salah satu serial Indonesia pertama original Netflix. Diproduksi oleh BASE entertainment dan Fourcolours film, proyek ini rupanya sudah digarap sejak tahun 2022 lalu. Serial web yang disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah ini nantinya dapat ditonton dan dinikmati oleh seluruh pelanggan Netflix secara global.

 

3. Adaptasi Novel Berprestasi

Serial Indonesia original Netflix ini rupanya diadaptasi sebuah novel karya Ratih Kumala yang terbit pada tahun 2012 lalu. Bukan sembarang novel, Gadis Kretek pernah menerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa di tahun yang sama, di mana ajang ini merupakan sebuah penghargaan di dunia kesastraan Indonesia yang didirikan oleh Richard Oh dan Takeshi Ichiki sejak tahun 2001. 

 

4. Terinspirasi dari Kisah Keluarga Sang penulis yang Pernah Mendirikan Pabrik Rokok Kretek

Kisah Gadis Kretek sendiri terinspirasi dari masa lalu kakek sang penulis novel yang sempat mendirikan pabrik kretek pada zaman-zaman itu. Namun, usaha rumahan yang berada di kawasan Jawa Tengah ini sayangnya harus gulung tikar. Kisah karya Ratih Kumala ini sendiri rupanya ditulis dan dipersembahkan untuk almarhum eyang kakungnya, beserta anaknya. 

 

5. Menyorot Peran Wanita

Tokoh yang disorot dari kisah Gadis Kretek ini juga cukup menarik, lantaran menyorot seorang wanita yang sukses berbisnis kretek. Hal ini menjadi salah satu fakta unik lantaran kebanyakan dunia kretek dimayoritasi oleh laki-laki. Selain itu, tidak banyak karya Indonesia yang menceritakan sosok wanita perokok yang lihai meracik kretek.

6. Diperankan Oleh Dian Sastro dan Deretan Artis Indonesia Terpopuler Lainnya

Serial ini juga banyak melibatkan sejumlah artis populer Indonesia. Sosok Jeng Yah yang merupakan tokoh utama dari Gadis Kretek ini sendiri, diperankan oleh Dian Sastrowardoyo beserta lawan mainnya yang diperankan Ario Bayu sebagai Soeraja.

Selain itu, Netflix juga menggandeng Putri Marino untuk memerankan sosok Arum yang merupakan gadis pekerja keras yang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Aktor Sheila Dara juga turut andil dalam memerankan sosok Purwanti. Deretan aktor berbakat lainnya seperti Tissa Biani, Arya Saloka, dan Ibnu Jamil juga siap menyapa para penonton dengan kemampuan akting mereka.

(kpl/oiv)

Rekomendasi
Trending