Produser Film 'KUTUKAN ARWAH SANTET' Geram Dengan Media Massa
Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Stigma film horor di Indonesia identik dengan pornografi, sampai-sampai film KUTUKAN ARWAH SANTET yang diperankan Julia Perez (Jupe) disensor sepanjang 130 meter roll film yang terpotong.
Dalam konferensi pers di Planet Hollywood XXI, Jakarta, Senin (1/10), produser film tersebut, Shankar mengutarakan kekecewaannya terhadap media massa.
"Saya kecewa dan menyayangkan terhadap pemberitaan media yang lebih memberitakan Jupe ketimbang filmnya. Untuk judul film saja tidak disebutkan," ujar Shanker.
Shankar mengklaim bahwasanya pihak media massa seperti pemberitaan di televisi, media online, wartawan, produser dan jajaran lainya dianggap tidak relevan terhadap perkembangan dunia film Indonesia.
"Kenapa hanya Jupe yang disorot? Kita harus ngangkat produk film kita. Kasih tau ke produser media, kalau film horor saya tidak pernah jual ke stasiun TV," ujarnya.
Sebagai penyandang dana, Shanker jelas tidak terima karena jika dilihat dari sisi bisnis jelas nantinya pemberitaan ini bajal membuat filmnya merugi. Ditambah dengan segala bentuk promonya dimentahkan oleh berbagai pihak terkait terlebih media massa. "Kalau seperti ini terus, lebih baik saya buat film di luar negeri," tambahnya.
Bisa dibayangkan berapa durasi yang terbuang. Untungnya tidak mengurangi nilai dan pesan film. Terdapat 5 kota yang sampai pertunjukan kedua film belum dapat diputar karena harus disensor terlebih dahulu.
"Untung kami bisa menyiasatinya dengan mengadakan game dan kuis yang berhadiah handphone smartphone," kata Shanker.Â
Dalam kesempatan itu,Jupe mengaku sangat paham akan keputusan Lembaga Sensor Film (LSF) melakukan sensor itu. Tetapi pihak produser tidak terima karena dalam pembuatan film saja sudah menghabiskan dana 3 miliar, terlebih biaya tersebut belum termasuk promo film.
"Yang dilakukan LSF sudah benar kok, wajarlah! Saya tidak menyalahkan temen-temen, yang saya sesalkan. Sebenarnya saya ingin wartawan berpikir dalam pembedahan film," kata Jupe.
Jupe pun kerap berdebat dengan beberapa produser film, dan tidak sedikit proyek film nya batal karena adu debat tersebut. Terlihat Jupe beradu debat dengan Shanker di pres confernce film ini
"Ini bukan kesalahan wartawan Pak? Seharusnya diperlukan pembenahan film nasional, dan diperlukan andil dari semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga2, stasiun TV, para wartawan dan banyak pihak lainnya," tegas pedangdut yang kerap bermain dalam film horor ini.
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
(kpl/amr/dka)
Mahardi Eka Putra
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
