'SRI ASIH' Gagal di Bioskop, Joko Anwar Pastikan Proyek Bumilangit Cinematic Universe Lainnya Tetap Berjalan

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

'SRI ASIH' Gagal di Bioskop, Joko Anwar Pastikan Proyek Bumilangit Cinematic Universe Lainnya Tetap Berjalan
Joko Anwar ©KapanLagi.com/Daniel Kampua

Kapanlagi.com - Joko Anwar bertindak sebagai produser kreatif dalam Jagat Sinema Bumilangit atau Bumilangit Cinematic Universe (BCU). Ia memulai sepak terjang waralaba ini dengan merilis GUNDALA pada 2019 lalu yang mengoleksi 1.699.433 penonton.

Film kedua bertajuk SRI ASIH rilis pada 17 November 2022. Selama peredarannya di bioskop, sajian action dengan bintang Pevita Pearce tersebut hanya mampu mengumpulkan 587.690 penonton. Raihan ini tentu tidak sesuai dengan harapan banyak pihak yang merasa bisa lebih tinggi dari GUNDALA.

1. Proyek Waralaba Terus Berjalan

Melihat kegagalan SRI ASIH di bioskop, bukan berarti proyek Bumilangit Cinematic Universe berhenti di tengah jalan. Joko Anwar akan tetap melanjutkan rencana yang ada, termasuk judul film serta serial yang belum diumumkan.

"Of course (proyek terus berjalan). Sekarang aku masih mempersiapkan proyek selanjutnya yang sudah di-announcement dan yang belum di-announcement," bocor Joko Anwar ditemui KapanLagi.com di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Tindakan yang Harus Didukung

Joko Anwar begitu optimis terkait masa depan Bumilangit Cinematic Universe. Karena hanya optimis serta dukungan dari banyak pihak yang membuat genre superhero bisa lebih berkembang di industri perfilman Indonesia.

"Kita harus jadi orang yang optimistis, positif. Artinya, sebagai filmmaker yang membuat film superhero aja itu suatu tindakan yang harus didukung karena jujur Indonesia pasarnya seperti ini, harus bersaing dengan luar negeri, dengan skill teknik yang luar biasa. Lalu kita bikin film yang akan disandingkan, itu adalah perbuatan yang membutuhkan dedikasi dan cinta," tandas Joko Anwar.

Rekomendasi
Trending