Kapanlagi.com - Pada 'malam kejutan' di Festival Film Venesia, STILL LIFE, film tentang sebuah proyek raksasa bendungan 'Tiga Jurang' dan pengaruhnya pada rakyat biasa, memperoleh penghargaan tertinggi dan Ben Affleck diumumkan sebagai aktor terbaik.

Selain itu, Helen Mirren, aktris asal Inggris, dinobatkan sebagai aktris terbaik, sebagaimana yang diperkirakan sebelumnya, untuk perannya sebagai Ratu Elizabeth dalam THE QUEEN, film tentang kisah kematian Puteri Diana yang tak diduga pada 1997, yang telah melemparkan keluarga kerajaan ke dalam krisis.

Disutradarai oleh pembuat film independen, Jia Zhang-Ke, STILL LIFE masuk terlambat dalam kompetisi penting itu, tapi meminggirkan sejumlah favorit hebat untuk memperoleh penghargaan 'Singa Emas', seperti THE QUEEN, BOBBY, karya sutradara Emilo Eztevez dan GOLDEN DOOR oleh Emanuele Crialese.

Upacara pemberian penghargaan di depan pantai Lido yang glamour itu mengakhiri parade film selama 11 hari dengan lebih dari 20 penayangan pertama dalam kompetisi utama dan puluhan penayangan yang lain.

STILL LIFE (SANXIA HAOREN) mengambil lokasi syuting di desa Fengjie, yang sejak itu dihancurkan oleh 'Three Gorges Dam', dan menyusun kembali cerita orang yang kembali ke tempat itu pada saat pergolakan.

Pada konferensi pers sebelum festival, Jia mengatakan bahwa ia tertarik untuk menyoroti masalah yang berkaitan dengan dam yang mana perhatian media padanya sekarang telah pudar itu.

"Banyak wartawan, internasional dan nasional, telah menulis laporan dan mempertanyakan proyek 'Tiga Jurang' itu," katanya melalui seorang penerjemah, "Namun saat itu (proyek) selesai, mereka berhenti. Saya tahu penduduk masih menderita karenanya."

Penghargaan itu mungkin akan meningkatkan moral di antara para sutradara Cina, setelah Lou Ye dilarang membuat film selama lima tahun karena mangajukan sebuah film di festival film Cannes tanpa persetujuan resmi.

Pujian Untuk Helen

Mirren memuji sutradara Stephen Frears karena kinerjanya dalam THE QUEEN, yang mana peran PM Tony Blair dalam meyakinkan ratu untuk membuang protokol kerajaan dan berduka bersama rakyat juga diuji.

"Merupakan kehormatan yang luar biasa memiliki sebuah film yanng melakukan langkah pertamanya di sini di Venisia," kata Mirren pada upacara pemberian penghargaan itu. "Stephen Frears adalah ibu film itu. Saya hanya sebagian kecil dari DNA film itu."

Penghargaan penulis skenario film terbaik diberikan pada Peter Morgan dari THE QUEEN, yang mengatakan ceritanya tepat untuk peristiwa aktualnya tapi bukan merupakan rekonstruksi sejarah sebenarnya.

Dengan mengoleksi hadiahnya, Morgan bercanda: "Terima kasih Tony Blair, karena pilihan waktu disintegrasi politik anda dengan keluarnya film kami," menunjuk pada spekulasi yang meningkat bahwa pemimpin dalam waktu lama itu dapat mundur segera.

Kejutan lainnya adalah kategori aktor terbaik, yang diberikan pada pujaan AS, Ben Affleck, karena penampilannya sebagai aktor Superman 1950-an George Reeves dalam HOLLYWOODLAND.

Pembuat film veteran Perancis, Alain Resnais, memenangkan penghargaan sutradara terbaik karena filmnya "PRIVATE FEARS IN PUBLIC PLACES, yang menuai banyak kritikan dan penghargaan khusus juri diberikan pada DARRATT, film pertama Chad yang pernah masuk dalam kompetisi yang bergengsi itu.

GOLDEN DOOR, mengenai satu keluarga petani butahuruf Sisilia yang melakukan perjalanan ke AS untuk mencari kehidupan yang lebih baik, tidak pergi dengan tangan kosong, tapi hadiah itu untuk 'penyingkapan rahasia' festival yang mungkin mengecewakan kritikus yang telah menghamburkan pujiannya.

BOBBY-nya Estevez gagal meraih penghargaan sesuai harapan semula meskipun menggunakan sederetan pemain bintang termasuk Sharon Stone, Demi Moore, Anthony Hopkins dan Lindsay Lohan.

Potongan ansambel para tamu yang menginap di Hotel Ambassador, Los Angeles, ketika Robert Kennedy ditembak mati di tempat itu pada 1968, dianggap oleh para wartawan sebagai satu-satunya film yang tampil di Venisia dengan kesempatan yang layak untuk memperoleh penghargaan film terbaik Oscar.