Tragedi Kapal Selam OceanGate yang Menewaskan 5 Orang Tokoh Penting Akan Difilmkan

Penulis: Rachel Carisa Oswandi

Diterbitkan:

Tragedi Kapal Selam OceanGate yang Menewaskan 5 Orang Tokoh Penting Akan Difilmkan
(reuters.com/OceanGate Expeditions | Dirty Dozen Productions / OceanGate Expeditions / Dawood Hercules Corporation / via AFP-JIJI)

Kapanlagi.com - Ditulis oleh Rachel Carisa Oswandi

Tragedi mengenaskan kapal selam OceanGate Titan yang sempat menggemparkan dunia akan difilimkan. Perhatian publik tersita akan banyaknya kejanggalan yang ditemukan dalam tragedi yang melibatkan sebuah kapal yang bernilai ratusan dolar atau miliaran rupiah itu. Mulai dari spesifikasi kapal yang dianggap tidak layak disebut kapal selam, hingga kurangnya pemeriksaan akan standar keselamatan kapal. MindRiot Entertaiment bersama produser E. Brian Dobbins akan mengabadikan tragedi tersebut dalam sebuah film. 

Kapal selam OceanGate Titan diberitakan menghilang di Samudra Atlantik di tengah tur wisata ke lokasi bangkai kapal Titanic pada 18 Juni 2023 lalu. Kabar terkini, kelima penumpang kapal OceanGate dinyatakan tewas karena kapal tersebut meledak di dasar laut yang berada dekat dengan lokasi bangkai kapal Titanic. Bahkan sang CEO OceanGate sendiri bernama Stockton Rush menjadi korban dari peristiwa tragis tersebut. 

Kabarnya film tersebut akan menjadi bentuk penghormatan pada para korban serta semua orang yang terlibat dalam tragedi tersebut. Selain itu film tersebut juga akan membahas lebih dalam mengenai kronologi kejadian yang akan mengungkap kebenaran sebenarnya. Tanggal pasti perilisan film tersebut masih belum diberitakan, karena sedang dalam proses penggarapan. Sembari menunggu, yuk cari tahu lebih dalam mengenai tragedi kapal OceanGate serta fakta mengenai penggarapan filmnya!

 

1. Tentang OceanGate

Tentang OceanGate

Dilansir dari Liputan6.com, OceanGate didirikan pada 2009 yang berfokus pada peningkatan akses ke laut melalui inovasi generasi berikutnya dari kapal selam berawak dan platform peluncuran, dikutip dari situs resmi perusahaan. Perusahaan tersebut didirikan oleh Stockton Rush dan berlokasi di Everett, Washington. 

Menurut informasi yang tersedia di situs perusahaan, OceanGate telah meluncurkan ekspedisi ke bangkai kapal Titanic sejak tahun 2021. Ekspedisi ini dapat mengakomodasi lima orang, terdiri dari satu pilot dan empat anggota awak, yang akan naik kapal selam hingga kedalaman sekitar 13.000 kaki di bawah permukaan laut. Menurut situs tersebut, biaya untuk tur ini adalah sekitar USD 250.000 per orang atau setara dengan Rp 3,74 miliar dengan asumsi kurs pertukaran rupiah sebesar 14.964 per dolar AS.

Dalam tragedi yang menewaskan sang CEO, Kapal Selam OceanGate yang digunakan disebut sebagai Titan. Kapal tersebut dikemudikan dengan pengontrol video game seperti pengontrol yang digunakan dalam kapal selam Angkatan Laut AS yang memakai pengontrol Xbox 360. 

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

2. Kronologi Tragedi OceanGate

Kronologi Tragedi OceanGate

Publik digemparkan oleh berita mengenai hilangnya kapal selam OceanGate Titan di Samudra Atlantik yang sedang dalam tur wisata menuju lokasi bangkai Titanic pada 18 Juni 2023 lalu. Penumpang dalam kapal tersebut hanya berjumlah 5 orang mengingat kapasitas kapal yang kecil. 

CEO OceanGate, Stockton Rush, yang berusia 61 tahun, meninggal dunia dalam tragedi kapal tersebut bersama empat penumpang lainnya yaitu pengusaha Britania-Pakistan, Shahzada Dawood, yang berusia 48 tahun, dan putranya Suleman, yang berusia 19 tahun, pengusaha Britania, Hamish Harding, yang berusia 58 tahun, serta Paul-Henry Nargeolet, yang berusia 77 tahun, seorang mantan penyelam angkatan laut Prancis.

Dilansir dari Liputan6.com, Tragedi mengenaskan tersebut diawali dari hilangnya kontak kapal selam OceanGate Titan dengan kapal induk di permukaan. Penyelaman yang berlangsung dari 9 pagi tersebut tidak kunjung juga mendapat tanda-tanda naik ke permukaan. Pada Selasa (20/6/2023) sempat ditemukan secercah harapan dari laporan tim pencarian yang mendengar suara dentuman setiap 30 menit, meski sumber suara masih terlihat samar. 

Sayangnya, pada Kamis (22/6/2023) kapal tersebut ditemukan meledak oleh penjaga pantai AS. Puing-puing kapal tersebut ditemukan dekat bangkai kapal Titanic di lepas pantai Newfoundland, Kanada. 

 

3. Penggarapan Film OceanGate

Penggarapan Film OceanGate

Besarnya atensi yang didapatkan dari persitiwa yang menewaskan 5 tokoh penting tersebut, mengundang penggiat film untuk memproduksi sebuah karya yang mengangkat tragedi kapal selam OceanGate Titan. MindRiot Entertainment bersama produser E. Brian Dobbins yang memproduksi film THE BLACKENING akan menggarap film tentang peristiwa tersebut. Dobbins akan menjadi co-producer dan Justin MacGregor serta Jonathan Keasey akan menjadi penulis naskah. 

Film ini akan mengangkat periode penting dalam tragedi yang mencakup sebelum, selama, dan setelah tragedi 5 hari tersebut. Sang penulis, Jonathan Keasey menyebutkan tujuannya mengangkat film ini adalah untuk mengungkap kebenaran dan memberikan penghormatan bagi semua orang yang terlibat dalam tragedi OceanGate.

“Film kami tidak hanya akan menghormati semua orang yang terlibat dalam tragedi kapal selam, dan keluarga mereka, tetapi juga akan berperan sebagai wadah yang menyoroti masalah makro lebih lanjut tentang sifat media saat ini,” ucap Keasey dikutip dari Deadliners.

Keasey juga menambahkan, “Yang penting adalah kebenaran. Dan dunia berhak tahu kebenaran, selalu, bukan umpan sensasional yang dimasukkan ke mulut kita oleh orang-orang yang ingin terkenal sebentar. Hidup tidak hitam putih. Hidup itu rumit. Ada hal-hal yang tidak pasti. Selalu ada hal-hal yang tidak pasti,” ucapnya.


(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)

Rekomendasi
Trending