1. Awal Mula Jadi Anak Angkat Ronaldo

Salah satu yang paling bikin penasaran adalah bagaimana cerita awal Martunis bisa menjadi anak angkat Cristiano Ronaldo. Mendengar pertanyaan ini, Martunis pun langsung tersenyum. Ia mulai berbagi cerita tentang kedatangan ayah angkatnya di Bali pada tahun 2013 lalu.

"Kan saya kemarin 2013 diundang ke Bali, kebetulan kan Ronaldo datang ke Bali. Jadi pas bapak Tomy Winata ketemu dengan Ronaldo, dia pernah bilang 'Saya pernah punya anak angkat di Indonesia'. Jadi, Ronaldo kalau misalnya dia mau ke Bali, Ronaldo pengin saya juga ikut ke Bali," tutur Martunis.

Ia pun melanjutkan, "Terus pas saya di Portugal, teman-teman saya dan juga para rekan kerja di Sporting, memanggil saya 'filho Ronaldo', filho itu anak, anaknya Ronaldo."

2. Rasanya Jadi Anak Ronaldo

Lebih lanjut, Martunis mengaku kalau sebenarnya ia sudah cukup sering bertemu dengan pemain bola yang tergabung dalam klub Juventus itu. Saat ditanya bagaimana perasaannya menjadi anak angkat Ronaldo, Martunis pun mengungkapkan isi hatinya.

"Ada hal yang membuat saya senang, bahagia, tapi tidak mudah juga. Karena banyak orang yang membenci saya itu iri. Kenapa saya bisa sering bertemu dengan Ronaldo," ungkapnya.

3. Pesan Ronaldo

Sudah mencintai sepak bola sejak masih kecil, Martunis pun bergabung dengan Sporting Clube de Portugal. Sayangnya impian Martunis untuk menjadi pesepakbola harus berakhir karena cedera lutut yang dialaminya setahun yang lalu.

Meski tak bisa melanjutkan kariernya sebagai pemain sepakbola, Martunis tetap mendapat support dan pesan dari Ronaldo. "Pesannya terus semangat untuk mengejar cita-cita. Tetap fokus dan strong katanya. Mungkin harus fokus dengan satu hal," tutur Martunis.