Sempat Kehilangan, Taylor Swift Kini Berhak Atas Seluruh Master Rekaman Musiknya Sendiri
Diterbitkan:

instagram.com/taylorswift
Kapanlagi.com - Taylor Swift sempat kehilangan hak atas master rekaman enam album pertamanya pada 2019, setelah manajer musik Scooter Braun melalui perusahaan Ithaca Holdings LLC, membeli label lamanya, Big Machine Label Group. Saat itu, Taylor Swift sudah bergabung dengan Republic Records.
Penyanyi 35 tahun itu akhirnya mendapatkan kembali hak master rekaman untuk enam album pertamanya, menandai pertama kalinya ia memiliki kendali penuh atas seluruh katalog musik yang pernah ia ciptakan, melansir laporan NME.
"Aku hampir berhenti berpikir bahwa ini akan pernah terjadi, setelah 20 tahun seperti dikejar bayangan dan terus diulur-ulur,” tulisnya. “Tapi sekarang semua itu sudah berlalu. Semua musik yang pernah aku buat... sekarang menjadi milikku," tulis Taylor Swift dalam surat terbuka kepada penggemarnya yang dirilis pada Kamis (30/5/2025).
Advertisement
1. Pentingnya Perjuangan untuk Memiliki Hak Master Rekaman Sendiri
Dalam pengumuman terbarunya, Taylor Swift menyebut telah membeli kembali hak master rekaman termasuk video, film konser, sampul album, foto, dan lagu-lagu yang belum dirilis dari Shamrock.
"Yang paling aku inginkan adalah kesempatan untuk bekerja keras hingga akhirnya bisa membeli musikku sendiri secara penuh tanpa ikatan, tanpa kemitraan, dengan kendali penuh," ungkapnya.
Taylor Swift lalu mengakhiri suratnya dengan menyoroti pentingnya perjuangan para artis untuk memiliki hak master rekaman mereka sendiri, yang dipicu oleh perjuangannya merekam ulang karya-karyanya.
Berita Lainnya
Ed Sheeran Ungkap Kenangan Lewat Akun Instagram Baru Jelang Rilis Lagu 'OLD PHONE'
Taylor Swift Kepergok Berikan Uang Tip untuk Staff Grammy Awards 2025 Viral di Media Sosial
Penampilan Taylor Swift di After Party Grammy Awards 2025 Jadi Sorotan, Pakai Mini Dress Gucci
Taylor Swift Geser Drake sebagai Artis dengan Penghargaan Terbanyak di Billboard Music Awards
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/ums)
Advertisement