20 Lagu Terpopuler Nike Ardilla yang Enak Didengarkan Kapan Saja

Penulis: Haneeza Afra Nur Zhafirah

Diperbarui: Diterbitkan:

20 Lagu Terpopuler Nike Ardilla yang Enak Didengarkan Kapan Saja
20 Lagu Terpopuler Nike Ardilla yang Enak Didengarkan Kapan Saja

Kapanlagi.com - Gadis Bandung, Jawa Barat, yang menyinari dunia musik Indonesia dengan bakatnya yang luar biasa, adalah sosok yang tak terlupakan dalam sejarah industri musik Tanah Air.

Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi, atau lebih akrab dikenal dengan nama Nike Ardilla, lahir pada 27 Desember 1975. Nike Ardilla bukanlah nama yang asing di dunia musik Indonesia.

Produktivitasnya yang luar biasa telah meninggalkan kisah gemilang. Dalam waktu yang singkat, terutama ketika masih remaja, ia berhasil menghasilkan tidak satu, bukan dua, melainkan bahkan tiga album dalam satu tahun.

Kehadirannya dalam dunia musik Indonesia tidak hanya sebagai penyanyi berbakat, tetapi juga sebagai ikon yang memberikan inspirasi kepada generasi penerus.

Ingin tahu apa saja 20 lagu terpopuler dari Nike Ardilla? Simak artikel ini!

1. Sandiwara Cinta

Lagu ‘Sandiwara Cinta’ menjadi puncak dari perjalanan musik Nike Ardilla, sekaligus menjadi judul dari album studio terakhirnya sebelum kepergiannya pada tahun 1995.

Proses rekaman untuk lagu dan album ini dimulai sejak tahun 1994, dikerjakan dengan penuh dedikasi di bawah naungan label Music Plus, Musica Studios, dan BMG Entertainment.

Penggalan lirik ‘Sandiwara Cinta’:

Walau berat hatiku melupakan dirimu
Jangan kau bersandiwara kepadaku

Bosan mungkin itu sifatmu
Benci bila ingat dirimu
Bosan terserah apa maumu
Jalanku masih panjang

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Bintang Kehidupan

Menyusul kesuksesan album debutnya, Nike Ardilla kembali mencuri perhatian dengan merilis lagu yang tak kalah fenomenal.

Lagu ini, yang juga menjadi judul dari album studio keduanya, mengukuhkan posisinya sebagai bintang yang berkilau di dunia musik Indonesia.

Kontribusi dari Deddy Dores, Teddy Riady, Wildan, Pance F Pondaag, Dody Lesmana, Deddy Dhukun, Luli Widharmadi, dan Dommy Allen menjadi pilar keberhasilan album ini.

Penggalan lirik ‘Bintang Kehidupan’:

Hanya iman di dada
Yang membuatku mampu
S'lalu tabah menjalani

Malam-malam aku sendiri
Tanpa cintamu lagi, ho-wo-oh-oh
Hanya satu keyakinanku
Bintang 'kan bersinar
Menerpa hidupku
Bahagia 'kan datang, ho-wo-oh

3. Aku Tak Akan Bersuara

Salah satu lagunya yang memukau berjudul ‘Ku Tak Akan Bersuara’. Dirilis pada tahun 1994, lagu ini menggambarkan kepiawaian Nike Ardilla dalam menyampaikan emosi melalui vokalnya yang penuh daya tarik.

Ciptaan Saari Amri dan Adit OB menjadi bukti keberagaman bakat Nike Ardilla, membawa pendengar pada perjalanan musik yang penuh warna.

Keberhasilannya mencapai tingkat kepopuleran yang tinggi membuat nama Nike Ardilla semakin mencuat, dan lagu ini menjadi salah satu yang diidentikan dengan karier brilian penyanyi tersebut.

Penggalan lirik ‘Aku Tak Akan Bersuara’:

Izinkan cintaku
Berbunga di hatimu
Biar terus mekar jadi kenyataan

T'lah lama ku dahaga
Belaian seorang insan
S'moga bersamamu
Ceria hidupku

Ku tak akan bersuara
Walau dirimu kekurangan
Hanya setiamu itu kuharapkan

4. Seberkas Sinar

Seberkas Sinar, lagu yang menjadi ciptaan mendiang Deddy Dores, tidak hanya menandai keberhasilan kreativitas sang pencipta, tetapi juga menjadi landasan awal dari karir cemerlang Nike Ardilla.

Lagu ini tidak hanya mencuri perhatian pendengar dengan melodi yang menyayat hati, tetapi juga menandai langkah pertama Nike Ardilla sebagai seorang lady rocker yang memiliki potensi besar.

Dirilis sebagai judul album debutnya pada bulan Juni 1989, album ‘Seberkas Sinar’ berhasil mencapai kesuksesan luar biasa di pasar musik Indonesia.

Penggalan lirik ‘Seberkas Sinar’:

Kulangkahkan kakiku
Dan menyimak sebuah arti kehidupan
Hati s'lalu bertanya
Adakah kasih suci?

Dalam cinta, ha-ha
Adakah cintamu? Ha-ha-ha-ha-ha

Seberkas cahaya terang
Menyinari hidupku
Sesejuk embun-embun di pagi hari
Dambaan insan di dunia ini

5. Tinggallah Kusendiri

Lagu yang menjadi nama album ‘The Best’ pertama dari Nike Ardilla adalah bukti keberlanjutan karir gemilangnya.

Kolaborasi antara Musica Studio’s dan HP Records pada tahun 1993 berhasil melahirkan sebuah karya yang mengukuhkan posisinya sebagai ikon musik Indonesia.

Keberhasilan lagu ini tidak hanya terbatas pada masanya, tetapi juga terus dirasakan hingga saat ini melalui berbagai platform musik digital.

Penggalan lirik ‘Tinggallah Kusendiri’:

Semua mimpi yang pernah ada
Telah musnah segalanya
Kar'na kini kita t'lah berpisah
Tinggallah diriku sendiri

Aku bagai nelayan (bagai nelayan)
Yang kehilangan arah
Dan tak tahu ke mana, oh-wo-wo-oh
Ku harus bersandar

6. Duri Terlindung

Lagu ini menggambarkan perasaan seorang wanita yang merasa terlindungi oleh duri-duri dalam hatinya, sebagai simbol dari kekecewaan dan pengalaman pahit yang pernah dialaminya.

Ciptaan ini memancarkan kekuatan emosional melalui lirik yang dalam dan penuh makna, menjadikan lagu ini sebagai ungkapan perasaan yang mendalam dan menyentuh.

Kisah yang tersemat dalam lirik ‘Duri Terlindung’ mencerminkan kehidupan dan perasaan yang kompleks.

Penggalan lirik ‘Duri Terlindung’:

Di dalam ketiadaanku
Hilanglah dosa melingkari
Diri dan hatimu yang simpati
Dengan apa sudah kau lalui

Sementara, ada ruang waktu
Aku bersama doa yang tak henti
Agar kau sedar dari mimpi
Yang tiada menjadi pasti

7. Bayang Dirimu

‘Bayang Dirimu’ dari Nike Ardilla menjadi teman setia bagi mereka yang merindukan seseorang.

Liriknya yang penuh makna dan mendalam mampu membangkitkan perasaan nostalgia dan kehampaan saat merindukan sosok yang dicintai.

Terdapat keunikan dalam cara Nike Ardilla menyampaikan pesan melalui lagu ini, menjadikannya salah satu lagu yang sangat relevan untuk didengarkan ketika hati sedang merindukan seseorang yang spesial.

Penggalan lirik ‘Bayang Dirimu’:

Bayang-bayang dirimu
Ada di kesunyianku
Membelaiku penuh rindu
Ku tatapi masa lalu

Saat getar tanganku
Penyejuk dinding pipimu
Ku terpana tak percaya
Di kenyataan yang ada

8. Baru kusadari

Lagu 'Baru Kusadari' menjadi salah satu penanda emosional dalam album ‘Biarkan Cintamu Berlalu’ yang dirilis pada tahun 1994.

Dalam karya ini, Nike Ardilla kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam menyampaikan cerita tentang kerinduan dan kesulitan melupakan seseorang dari masa lalu.

Nike Ardilla, yang terkenal dengan kemampuannya dalam menulis lagu-lagu yang membangkitkan nostalgia dan emosi, melalui lagu ini berhasil mengisi hati anak muda pada zamannya.

Penggalan lirik ‘Baru Kusadari’:

Hilanglah sudah
Semua harapan cintaku
Kini tinggallah luka yang membekas
Dalam hidupku

Baru kini aku sadari
Kau tinggalkan aku
Setelah semua
Aku serahkan

9. Kau Bukan Untukku

‘Kau Bukan Untukku’ merupakan salah satu hit fenomenal dari mendiang Nike Ardilla yang tak pernah lekang oleh waktu.

Lagu ini menjadi bagian dari album ‘Sandiwara Cinta’ yang dirilis pada tahun 1995, sebuah karya yang penuh warna dan sarat makna.

Meskipun hanya satu dari sepuluh lagu yang terdapat dalam album tersebut, lagu ini berhasil mencuri perhatian dengan lirik yang mendalam dan melodi yang menggugah hati.

Penggalan lirik ‘Kau Bukan Untukku’:

Kau yang memberi terang
Kala mendung membayangi
Ku salah menduga
Arti kehadiran dirimu

Kau bukan untukku
Mengapa ku semakin rindu
Salahkah diriku
Bila kuharapkan
Kau tahu tangis hatiku

10. Cinta di Antara Kita

Kesuksesan Nike Ardilla dalam dunia musik tidak dapat dilepaskan dari peran besar produser ternama, Deddy Dores.

Deddy Dores bukan hanya sekadar produser, tetapi juga pencipta lagu yang telah melahirkan beberapa karya fenomenal, salah satunya adalah ‘Cinta di Antara Kita’.

Lagu ini, yang dirilis pada tahun 1997, membuktikan kemampuan Deddy Dores dalam menciptakan lagu-lagu yang abadi dan mampu menyentuh hati pendengar.

Penggalan lirik ‘Cinta di Antara Kita’:

Kemana harus kucari
Kekasih yang telah pergi
Siang malam tiada henti
Seakan semua semakin menyiksa

Cinta dalam hidupku
Kini seakan mati
Untuk pertama yang pernah ada
Kini entah kemana

11. Nyalakan Api

Lagu yang menjadi judul album ‘Bintang Kehidupan’ yang dirilis pada tahun 1990 menjadi langkah berani bagi Nike Ardilla untuk mengulangi kesuksesan luar biasa yang diperolehnya sebelumnya.

Album ‘Bintang Kehidupan’ mencapai kesuksesan yang luar biasa setelah dirilis, dengan angka penjualan yang terus meningkat. Total penjualan mencapai angka yang mengesankan, yaitu 1,7 juta keping kaset pita.

Album ini juga meraih penghargaan bergengsi dalam kategori Album Pop Rock Terlaris 1990 di ajang BASF Awards, meneguhkan eksistensinya sebagai salah satu ikon pop-rock Indonesia.

Penggalan lirik ‘Nyalakan Api’:

Haruskah hidupku
Menurut, mengalah, mendengar apa katamu?
Sampai kapankah
Ku harus begini? (Ku harus begini)

Mentari, berikan sinarmu
Biaskan terang hidup ini

Nyalakan api kehidupan
Hangatkan cinta yang membara
Ah-ah (ah), mata hatiku
Ayunkan langkah pasti dalam cinta

12. Mama Aku Ingin Pulang

Lirik lagu dari Nike Ardilla sering kali dianggap memiliki pesan tersembunyi yang kemudian dikait-kaitkan dengan momen sebelum kepergiannya.

Lagu ini merupakan bagian dari album yang berjudul sama, dirilis pada tahun 1995, hampir bersamaan dengan album ‘Sandiwara Cinta’.

Banyak yang berpendapat bahwa liriknya mencerminkan keadaan batin penyanyi yang kemudian meninggal dunia.

Meskipun kebenaran tentang adanya pesan tersembunyi dalam lirik lagu ini masih menjadi perdebatan, tak bisa dipungkiri bahwa lagu ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan penggemar dan peminat musik Indonesia.

Penggalan lirik ‘Mama Aku Ingin Pulang’:

Mama oh Mama
Aku ingin pulang
Kurindu kepadamu

Dulu tak mendengar nasehatmu
Mama maafkan anakmu

Mama oh Mama
Aku ingin pulang
Kurindu kepadamu

13. Biarkan Cintamu Berlalu

Setelah meraih sukses dengan album kompilasi terbaiknya, Nike Ardilla tidak berhenti untuk terus menorehkan prestasi dengan merilis album baru pada tahun 1994.

Tahun 1995 menjadi momen puncak bagi album ‘Biarkan Cintamu Berlalu’ karena berhasil meraih penghargaan sebagai album terlaris di ajang HDX Awards.

Video klip dari hits andalan album ini juga mendapat penghargaan terfavorit di ajang Grand Final Video Musik Indonesia tahun 1995, menunjukkan bahwa pencapaian Nike Ardilla melibatkan aspek artistik dan visual yang sangat diapresiasi.

Penggalan lirik ‘Biarkan Cintamu Berlalu’:

Begini akhirnya kisah cintaku
Terluka di relung hati yang dalam
Kucoba tuk bernyanyi walau dalam sepi
Harus aku lupakan kisah-kasih denganmu
Biarkanlah menjauh

Biar biarkan aku sendiri
Biar kuikuti nasib ini
Biar hidup tanpa cinta lagi
Aku pun tak sanggup lagi
Mengikuti cara hidupmu
Biar kuterima luka ini

14. Menanti Kejujuran

‘Menanti Kejujuran’ adalah salah satu lagu yang tetap menggema dalam perjalanan musik Indonesia, dinyanyikan oleh penyanyi legendaris, Nike Ardilla.

Dalam lagu ini, Nike Ardilla kembali membuktikan kemampuannya dalam menyampaikan pesan melalui vokalnya yang kuat dan penuh emosi.

Ketenaran Nike Ardilla dan kehadiran lagu ini menjadi warisan berharga dalam sejarah musik Indonesia.

Penggalan lirik ‘Menanti Kejujuran’:

Kini ku berpijak di persimpangan
Tanpa arah pasti kujelang
Tak pernah ku mengerti arti kedamaian
Yang pernah kau janjikan

Menanti kejujuran, harapkan kepastian
Hanya itu yang sanggup aku lakukan
Menanti kejujuran, harapkan kepastian
Semoga damai jadi kenyataan

15. Matahariku

Matahariku, sebuah lagu ciptaan Deddy Dores, tidak hanya menjadi simbol dari album studio keempat Nike Ardilla yang dirilis pada tahun 1991, tetapi juga membuka babak baru dalam kariernya.

Di bawah bendera label Blackboard, album ini menandai perubahan signifikan dengan menjadi rilisan pertama yang menampilkan dua single utama.

Matahariku, sebagai salah satu dari keduanya, mencuri perhatian pendengar dengan melodi yang indah dan lirik yang mendalam.

Penggalan lirik ‘Matahariku’:

Aku insan lemah
Tak lepas dari goda dan cobaan
Diri yang merana
Terombang-ambing oleh kehidupan

Matahari pagi pancarkan sinarmu
Agar aku merasakan kehangatanmu
Biarlah mimpi buruk yang kemarin
Hilang ditelan malam yang kelam

16. Biarlah Aku Mengalah

‘Biarkan Aku Mengalah’ menjadi salah satu penanda kehadiran mendiang penyanyi dan model, Nike Ardilla, dalam dunia musik Indonesia.

Dirilis pada tahun 1993, lagu ini menciptakan magnet besar di kalangan penggemar dengan melodi yang khas dan lirik yang menyentuh.

Ciptaan Youngky RM ini menjadi salah satu dari banyak karya unggulan dalam repertoar Nike Ardilla, mencerminkan kepiawaian penyanyi tersebut dalam membawakan lagu-lagu yang menggugah emosi.

Penggalan lirik ‘Biarlah Aku Mengalah’:

Kurelakan melepas dirimu
Walau sakit aku harus terima
Mungkin sudah nasib
Aku gadis yang malang
Ditinggal kekasih
Kini sendiri lagi

Kuharap kau bahagia
Dengan gadis pilihan orang tuamu
Biarlah 'ku mengalah
Demi keutuhan engkau dan dia
Walau hati ini luka

17. Sanggupkah Aku

Lagu 'Sanggupkah Aku' oleh Nike Ardilla menceritakan kisah yang menyentuh tentang pengorbanan seorang perempuan yang rela melepaskan kekasihnya demi kebahagiaannya, namun tetap merindukannya.

Liriknya yang penuh emosi menggambarkan perasaan seorang perempuan yang harus menahan duka dan merelakan cinta yang seharusnya menjadi miliknya.

Kecapaiannya dalam menyentuh hati pendengar dengan lagu-lagu bernuansa sedih menjadikan Nike Ardilla sebagai seniman yang mampu menggambarkan kehidupan melalui karya-karyanya dengan begitu mendalam.

Penggalan lirik ‘Sanggupkah Aku’:

Sampai kapankah aku menanti?
Sedang hatiku merintih sudah
Ingin kulupakan segalanya
Agar jiwaku tak terhimpit lagi

Sanggupkah aku melupakanmu?
Sanggupkah aku hilang cintaku?
Sanggupkah aku berpaling darimu?
Sanggupkah aku musnahkan cintaku?

18. Dalam Biru Hatiku

Lagu 'Dalam Biru Hatiku' menjadi salah satu karya emosional milik Nike Ardilla yang mengeksplorasi tema patah hati dengan kedalaman emosi.

Melalui liriknya, lagu ini menceritakan narasi tentang kesedihan seseorang yang tengah merasakan patah hati secara mendalam.

Pilihan kata-kata yang cermat dan terasa personal membawa pendengar pada perjalanan melankolis yang disampaikan dengan penuh rasa.

Penggalan lirik ‘Dalam Biru Hatiku’:

Kau bawa rembulanku
Padamkan mentariku
Tinggalkan gelap untukku
Dan kau bakar
Semua anganku, semua mimpiku
Kau bakar jiwa-ragaku
Musnah menjadi debu

19. Cintaku Suci

Mengisahkan sebuah kisah cinta yang penuh dengan keindahan dan kesucian. Melalui liriknya, lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang mencintai seorang wanita dengan begitu dalam dan tulus.

Pria tersebut berjuang untuk menjaga kesucian cintanya, menghargai wanita yang telah menjadi pujaan hatinya. Lirik lagu ini memberikan gambaran tentang seberapa besar nilai sebuah cinta yang suci dan tulus.

Melalui kata-kata yang dipilih dengan cermat, Nike Ardila berhasil menyampaikan rasa pengorbanan dan ketulusan dalam menjalani hubungan yang berlandaskan cinta yang suci.

Penggalan lirik ‘Cintaku Suci’:

Kupercaya kau yakinkan hatiku
Terbuai oleh sandiwaramu
Kau anggap apa diriku
Kau permainkan cintaku
Kehadiranku ternyata
Tak berarti untukmu

Cintaku suci untukmu
Siangku murni untukmu
Bila kau tahu isi hatiku
Tak mungkin kau sakiti

20. Menyibak Tirai Kelabu

Lagu 'Menyibak Tirai Kelabu' adalah salah satu karya indah yang dihadirkan oleh mendiang penyanyi, Nike Ardilla.

Dirilis pada tahun 1995 sebagai bagian dari album fenomenal berjudul 'Sandiwara Cinta', lagu ini menciptakan jejak emosional dengan lirik yang mendalam.

Melalui kata-kata yang puitis, Nike Ardilla berhasil menyampaikan pesan tentang keberanian untuk menyibak tirai kelabu dalam kehidupan, menghadapi tantangan, dan meraih kebahagiaan.

Penggalan lirik ‘Menyibak Tirai Kelabu’:

Langkah-langkahku kian pasti
Dan aku tak pernah peduli
Usilnya mulut yang berbisa kadang mengoyahkan
Namun aku harus tabah menjalani

Kegagalan pernah ku alami
Berkali-kali dalam hidupku
Tanpa cinta dan harga diri
Sempat membuat diriku terhina

21. Lagu Nike Ardila termasuk lagu apa?

Kebanyakan hasil karya lagu mendiang Nike Ardilla dengan genre Pop

22. Nike Ardilla lahir pada tahun berapa?

Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau dikenal sebagai Nike Ardilla lahir tanggal 27 Desember 1975.

23. Aku tak akan bersuara tahun berapa?

Ini merupakan lagu yang dirilis pada tahun 1995 dan juga termasuk dalam album terakhir Nike Ardilla.

24. Siapa pencipta lagu Nike Ardila?

Deddy Dores yang sebelumnya merupakan anak band, semakin dikenal luas, sejak menjadi produser dan pencipta lagu untuk penyanyi, Nike Ardilla pada tahun 1989.

25. Apakah Nike Ardilla keturunan bangsawan?

Dikutip dari Media Indonesia saat berbincang dengan Humas Nike Ardilla Fans Club (NAFC), bahwa Nike Ardila merupakan keturunan dari Kerajaan Galuh, sebuah kerajaan Sunda di waktu lampau. Kerajaan ini berpusat di Ciamis. Darah biru bangsawan mengalir langsung dari sang ayah, Raden Edi Kusnadi Natabrata.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/haz)

Rekomendasi
Trending