Kapanlagi.com - Ketua Umum Pengurus Artis Film Seluruh Indonesia (PARFI) Aa Gatot Brajamusti berharap bisa bersalaman tangan untuk berdamai dengan Jenny Rachman dalam moment hari Perdamaian Dunia yang akan digelar di Bali pada tanggal 21 September mendatang. Ini sekaligus dapat dijadikan simbol perdamaian.

"Saya sih terus terang maunya begitu, bisa bersalaman dengan Jenny Rachman. Dua kubu yang saling berseteru bisa berdamai. Kalau nggak bisa ya, bisa dengan elemen yang lain. Intinya yang penting ada perdamaian," ujar Aa Gatot kepada KapanLagi.com® saat ditemui di kantornya, Minggu (18/9).

"Kami bekerjasama dengan Yayasan Garuda Nusantara mendapat kepercayaan menggelar event ini sebagai partisipasi Indonesia dalam rangka ikut mewujudkan perdamaian dunia. Akan ada pemukulan gong yang berusia sekitar 463 tahun dan sudah dibawa keliling dunia untuk misi perdamaian," ujar Aa Gatot.

"Aa juga akan berdoa saat malam renungan nanti di sana bermaafan. Saya maunya begitu, tapi bisa dengan yang lain yang berseteru. Perdamaian tidak hanya dengan manusia, tapi juga dengan alam," tambahnya.

Event Hari Perdamaian Sedunia itu memang dibuat dengan melibatkan banyak musisi yang akan hadir. Salah satu yang ikut berperan dalam acara tersebut adalah musisi Ully Sigar Rusady dan Aa Gatot. Lalu, kenapa Aa Gatot mau memprakarsai acara tersebut?

"Kenapa saya mau buat acara ini, saya ingin berguna bagi bangsa. Nantinya, saya akan nyanyi perdamaian. Selain itu akan menghimbau untuk berdamaian termasuk di Ambon," pungkasnya.  

Berita Foto

+7

Aa Gatot di Kantor PARFI