Ade Herlina Jaga Emosi Saat Siaran

Diterbitkan: Jumat, 23 Januari 2009 14:23 WIB

Kapanlagi.com - Menjadi penyiar radio memang gampang-gampang susah. Suka dan duka pun sering dialami para penyiar, tak terkecuali juga dirasakan oleh Ade Herlina. Selama jadi penyiar, Ade mengalami banyak kejadian menyenangkan, sedangkan untuk dukanya yaitu jika ia sedang patah hati atau kala perasaannya sedang sedih. Pasalnya, seorang penyiar tidak boleh mengeluarkan emosinya."Nggak boleh terjadi personal intens. Kadang kalau aku lagi sedih banget, aku tahan-tahan saat on air. Selesai acara aku nangis-nangis," kata Ade yang ditemui di Kidzania, Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (22/01).Saat menghadapi hal demikian, Ade punya cara sendiri. Yang penting kesedihannya tidak keluar lewat suara. "Kan ada komputer. Biasanya aku ngeluarin perasaan aku di situ, curhat lah sama komputer. Intinya, perasaan baik sedih maupun senang yang terlalu berlebihan itu nggak boleh. Mungkin bisa dibilang untuk seorang penyiar, emosinya harus flat (rata, red)," tutur bintang sinetron DEWA ASMARA CARI CINTA.Memangnya apa sih bedanya penyiar radio sama presenter yang sama-sama pernah digeluti Ade? "Orang sih banyak bilang kalau penyiar itu mudah. Itu totally wrong. Bayangin aja, kita tiap hari harus selalu buka internet. Kita harus tahu berita-berita luar dan dalam negeri. Pokoknya harus update lah. Kalau seorang presenter dia kan timnya banyak, dari produser sampai yang nyiapin naskah. Kalau aku bilang sih penyiar itu harus lebih tahu banyak informasi dari orang lain. Harus punya wawasan yang luas," jelasnya.Lalu, Ade pilih yang mana? "Kalau dua-duanya sih sama-sama nyaman, punya kelebihan masing-masing. Tapi seorang penyiar radio dituntut harus lebih kreatif. Otak harus selalu diasah dan cara pembawaannya harus selalu smart," jawab wanita kelahiran 5 September 1977 yang selalu berusaha tampil lebih baik setiap harinya.Selain mengontrol emosi, Ade juga punya kendala lainnya saat siaran. Ade sering nge-blank kalau sudah lapar. Untung saja tiap kali siaran, presenter acara infotainment ini selalu bawa makanan kecil sebagai bekalnya. "Tapi kalau misalkan nge-blank, aku biasanya ngelucu. Tapi bukan seperti seorang pelawak, cuma ngeles-ngeles aja," tukasnya.