Adisurya Abdy: Festival Film Indonesia Masih Ambivalen
Kapanlagi.com - Ketua Panitia Penyelenggara FFI 2006, Adisurya Abdy mengatakan bahwa penyelenggaraan Festival Film Indonesia masih ambivalen. Disatu sisi harus independent dan mandiri, disisi lain masih tergantung dengan uluran tangan pemerintah. Dan cilakanya, pemerintah selama ini sama sekali tidak peduli akan nasib film nasional. Kegusaran Adi semakin jelas dengan dana yang diterima panitia hanya sebesar 160 juta. "Inilah hebatnya kita, sampai sejauh ini dengan dana sebesar itu, kita masih bisa jalan," tandasnya. Bahkan kritik kerasnya kepada pemerintah tumpah ruah di Gedung Film, Jl MT Haryono, Senin (16/10). "Selama ini direktorat film, yang diduduki oleh orang tahu persis kondisi perfilman Indonesia, malah sama sekali tidak ada berpihakannya kepada kita. Jelasnya dia ikut memandulkan film nasional. Kalau Dirjennya saya tidak tahu. Sementara menterinya mengambil manfaat dari festival dengan mengatakan bahwa menteri harus punya perhitungan dalam penilaian. Artinya menteri juga melakukan onani,"tegas mantan suami bintang film, Meriam Belina ini. Dengan pengalaman sebagai tukang bikin festival selama tiga tahun bukannya pengalaman yang mudah dan pendek. Insan film harus punya sikap. Tidak bisa hidup dalam dilema. Dimana bantuan yang dianggarkan dalam APBN diproyekkan yang memunculkan makelar yang sama sekali tidak punya hubungannya dengan film. Dan FFI tidak harus tergantung dari Menteri yang tukang janji-janji tapi ujungnya menjadi pembohong karena janjinya tidak pernah ditepati. "Ini fakta," tegas Adi. Sementara Ketua FFI 2006, Djoni Syafruddin lebih lunak, mengatkan bahwa apa yang dibeberkan oleh rekannya itu, merupakan informasi versi Adisurya Abdy. Dan diakui oleh Djoni lembaga yang dipimpinnya memang berpijak didalam dilematis tersebut. "Tapi harus diingat itu hak kita karena ini merupakan kepentingan negara dan apa yang dikatakan Adi merupakan suatu realita." "Dengan berbicara semacam itu, saya sebenarnya siap menjadi martir. Bukan untuk siapa-siapa tapi untuk kepentingan film Indonesia jangan sampai festival ini kembali mati. Karena saya cinta film nasional," pungkas Adi.Â
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kl/wwn)
Editor KapanLagi.com
Advertisement
