Kapanlagi.com - Memiliki berjajar koleksi Jeep Willys menjadi sesuatu yang membanggakan. Itulah yang dialami penyanyi Agus Dhukun, yang hingga kini masih memburu barang langka itu, berikut aksesoris dan onderdil originalnya.Sebagai resikonya, memburu mengoleksi Jeep Willys dengan aksesoris asli, membuatnya harus mengeluarkan dana besar. Belum lagi biaya perawatan dan bahan bakar."Bensin untuk kendaraan Jeep Willys milik Saya memang boros, yaitu 1:3. Karena Jeep barang tua dan mesinnya asli, jadi gampang mogok. Kalau sudah mogok, manggil montir ataupun mobil derek juga nggak murah," kata Agus Dhukun kepada KapanLagi.com di rumahnya, di Kemanggisan, Jakarta baru-baru ini.Diakui Agus, aksesoris yang tidak asli dari Jeep kesayangannya itu adalah kaca dan ban. Maklum, aksesoris itu sudah sangat langka untuk saat sekarang. "Cari kaca yang asli keluaran tahun 1944 itu nggak gampang. Sama halnya mencari ban, jadi cuma dua barang itu saja yang nggak asli. Setirnya pun Saya tetap mempertahankan asli ada di sebelah kiri, sarung senapan pun asli dari baja," ujar pria lulusan S2 Universitas Indonesia ini bangga.Oleh sebab itu, sejak awal yang hanya sekedar suka, Agus pun kini sudah menjadi maniak pada Jeep. "Saya hanya bisa berpesan untuk lebih teliti membeli onderdil dan aksesoris, karena sudah banyak yang palsu. Setiap Jeep di mesin ada nomer seri dan kode tahun pembuatannya," ujarnya."Kita harus sering melihat literatur Jeep ataupun bergabung dengan kumpulan pencinta Jeep. Hati-hati juga dengan BPKB Jeep, karena sekarang banyak yang diperjualbelikan, jadi sudah nggak orisinil lagi. Lebih bergengsi memiliki Jeep Willys tahun 1944 daripada keluaran tahun 1948 ke atas," tambahnya.   

Berita Foto

+10

Agus Dhukun dan Koleksi Mobilnya