Kapanlagi.com - Alex Asmasoebrata adalah orang yang berperan atau perekayasa di balik penangkapan Agung Setiawan? Ya, itulah yang dikatakan oleh Partahi Sihombing, salah satu pengacara Agung. Apakah benar pernyataan tersebut dan bagaimana hal itu bisa terjadi? "Ya, saya pikir Komnas HAM akan buang-buang duit. Udah jelas Agung itu penipu, ngapain diliat-liat. Sudah jelas waktu di praperadilan di Jogya, jelas sudah sah semua prosedur penangkapannya," kata Alex, saat dimintai pendapatnya soal kabar tersebut, Jl. Denpasar No. 14, Kuningan, Jakarta Selatan. "Saya tak merekayasa, saya cuma memfasilitasi aja. Saya harus bela diri, Agung itu jelas penipu. Mana katanya ada 15 ribu pendukungnya? Polisi aja ketipu!" tambahnya. Selain itu, ayahanda pembalap wanita Alexandra Asmasoebrata itu juga mengisahkan bahwa dirinya pernah ditantang berkelahi oleh pengacara Agung. "Saya pernah diancam diajak berantem, itu kan lucu. Masak pengacara ngajak berantem. Kalau saya hanya pakai otak, gak pake otot," jelasnya. Sementara, Alex menyebut kasus Marcella dan Agung ini adalah lucu, karena pihak terlapor dan yang melapor sama-sama ditahan. "Ini baru kasus yang lucu, yang melapor dan terlapor sama-sama ditahan. Ini baru dalam sejarah," ujarnya. Selanjutnya, mantan pembalap nasional itu menyatakan tekadnya untuk terus mengikuti proses persidangan yang harus dijalani oleh Ananda."Saya ikuti terus, semua sudah sesuai trek. Saya hanya memegang kasusnya Ananda (Mikola), kenapa saya dilaporkan ke Polisi? Coba kalau saya tidak dilaporkan, mungkin Agung gak akan ketangkap. Saya kasihan sama Agung, karena pengacaranya yang tidak sekolah hukum itu mau ngerjain saya. Jadi akhirnya Agung yang kena," pungkasnya.