1. Prinsip Hidup Ashanty

Prinsip hidupnya sederhana yaitu selalu bersyukur dan melihat ke bawah. Hal inilah yang membuatnya tidak pernah merasa iri dengan kesuksesan atau kepemilikan orang lain, karena ia sadar masih banyak yang tidak seberuntung dirinya.

"Alhamdulillah, aku juga, aku tuh tipe orang yang enggak pernah punya rasa iri orang mau lebih, karena aku selalu melihat yang di bawah aku juga banyak, gitu," tutur Ashanty.

2. Gaya Hidup Fleksibel

Gaya hidupnya pun sangat fleksibel dan tidak dibuat-buat, menyesuaikan dengan kondisi finansial yang ada. Ia mengaku tidak malu untuk mengetatkan ikat pinggang saat kondisi keuangan sedang sulit.

"Aku lagi enggak ada uang, aku mengetatkan pinggang, ikat pinggang. Aku lagi ada, aku, akan hobinya traveling, aku bisa apa-apa. Jadi, jadi aku tipe orang yang enggak harus terlihat, ya aku begini atau aku begitu," jelasnya.

3. Hidup Lebih Tenang

Dengan cara hidup seperti ini, Ashanty merasa lebih tenang dan tidak mudah lelah oleh tuntutan sosial. Ia tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain hanya untuk mendapatkan pengakuan.

"Jadi hidupku enggak capek, gitu," sambungnya singkat.

4. Tujuan Hidup Bergeser

Kini, tujuan hidupnya telah bergeser. Di usianya yang semakin matang, ia hanya ingin mendedikasikan sisa hidupnya untuk bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

"Tapi purpose-ku apa? Aku ingin di umur aku yang sudah, aku sudah mau 42 tahun, aku ingin bisa bermanfaat buat orang lain. Kalau buat diri aku, insyaallah sudah cukup," tutupnya dengan penuh rasa syukur.

Sehat dan bahagia selalu buat Ashanty. KLovers, jangan lupa bersyukur juga, kalau nggak sekarang kapan lagi?