1. Berani Ikuti Kata Hati

Perjalanan Baim dalam dunia penyutradaraan ini, meskipun penuh tantangan, tampaknya menjadi wadah baginya untuk mengeksplorasi potensi diri dan menemukan fokus baru dalam hidupnya. Baim mengungkapkan bahwa ia kini berada di titik di mana ia lebih berani mengikuti kata hatinya ketimbang memikirkan penilaian orang lain.

"Di titik yang saya bilang saya sudah saya bilang menyenangkan dapat proses yang menurut orang itu mungkin musibah kenapa saya lebih ke berkah ya, kalau nggak, nggak mungkin saya begini lah," kata Baim Wong saat ditemui di Gandaria City pada Senin (8/9/2025).

2. Tak Terbebani Ekspektasi Publik

Perubahan ini, menurutnya, membuatnya bisa menghasilkan karya yang lebih otentik dan berbeda. Meskipun Baim mengakui bahwa proses pembuatan film adalah hal yang sangat sulit, namun ia tak lagi terbebani dengan ekspektasi publik.

"Nggak mungkin saya bisa beda katanya, ‘ih sekarang agak beda nih’ karena kita sudah mikirnya apa kata orang. Saya lebih mikirin apa yang saya sukai, positif, ya hal berbeda lah," katanya.

3. Proses Pembuatan Film yang Menantang

Saat ditanya apakah kesibukan di dunia film menjadi caranya untuk melepaskan stres, Baim Wong mengiyakannya. Ia mengakui bahwa masalah yang pernah ada memang menguras pikiran, namun ia berhasil menyalurkannya ke hal yang positif. Dedikasi yang mendalam ini menunjukkan komitmen Baim untuk menghasilkan karya terbaik.

"Bisa dibilang seperti itu, ketika memang adanya itu ya kita tidak pungkiri itu menguras semua pikiran, tapi tidak apa apa, positifnya fokusnya di film, saya fokus aja," tutupnya.

4. QnA Tentang Baim Wong

Apa judul film debut penyutradaraan Baim Wong? Judul film debut penyutradaraan Baim Wong adalah 'Lembayung'.

Apa berkah di balik kesibukannya menjadi sutradara film? Proses kreatif membuat film dan berperan di balik layar membantunya melewati masa-masa sulit yang pernah ia hadapi.

Kapan film 'Sukma' akan tayang? Film 'Sukma' dijadwalkan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 11 September 2025.