Kapanlagi.com - Charles Bonar Sirait yang juga pendiri CBS School bersama dengan PMI beberapa waktu mengadakan acara donor darah untuk membantu menyuplai darah bagi para penderita Talasemia dan Anemia. Dalam acara itu ia sekaligus menjadi seorang relawan."Sebetulnya ini gagasan kita, saya sebagai pendiri CBS School of Comunnication dan IDS. Jadi kita adakan ini memang ada kebutuhan untuk menyuplay darah untuk para penderita Talasemia dan anemia," ungkapnya ketiak ditemui di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu."Saya punya hubungan baik dengan PMI dan saya salah satu relawan talasemia. Untuk penderita talasemia yang ada di RSCM dalam sehari mereka membutuhkan bisa 3 kantung sampai 4 kantung," tambahnya kemudian.Para penderita talasemia umumnya terkena penyakit tersebut karena kurangnya pengetahuan orang tua mereka. Menurutnya mereka terlahir dari orang tua yang tidak sadar bahwa mereka membawa sifat, maka dari itu ia menyarankan untuk memeriksa darah sebelum menikah. "Mereka ini terkena talasemia akibat pengetahuan orangtuanya yang kurang. Mereka sendiri terlahir dari orangtua yang sudah pembawa sifat, artinya kalau mereka menikah anaknya berpotensi akan terkena talasemia mayor," jelasnya."Makanya kita punya takeline 'periksalah darah sebelum menikah', jadi jangan langsung menikah, tapi periksa dulu darahnya. Untuk penderita talasemia selalu melakukan transfusi darah, dalam setahun mereka membutuhkan dana sebesar 300 juta," pungkasnya kemudian.