Kapanlagi.com - Sebagai jenis lawakan yang kerap dianggap sekedar lucu-lucuan, ternyata stand up comedy nggak sesederhana itu. Ada keseriusan yang harus terus diasah, nggak gampang deh pokoknya. Begitupun menurut Panca, salah satu peserta Stand Up Comedy Academy (SUCA) 4. Hal itu ia ungkap saat dihubungi lewat telepon pada Senin (26/9) lalu.

Setidaknya, Panca yang sudah 8 tahun berprofesi sebagai pelawak itu nggak berarti bisa lebih mudah pahami stand up comedy. Bahkan baru di SUCA 4 ia pahami itu. "Udah 2 tahun yang lalu. Tapi waktu itu saya belom tau dunia standup comedy. Baru di SUCA 4 saya baru paham standup comedy," tukasnya.

Yup, berbulan-bulan Panca menjajal open mic namun nggak kunjung lucu. Ia bahkan sempat juga rasakan pahitnya dijauhi oleh teman-teman komunitas. Ulala, sedih banget ya? Kini ia berhasil jajaki panggung SUCA 4 dan terus belajar.

Setidaknya, Panca yang sudah 8 tahun berprofesi sebagai pelawak itu nggak berarti bisa lebih mudah pahami stand up comedy.

Lantas, demi apa Panca lakukan semua ini? Diakui Panca stand up sedang booming-boomingnya. Rasanya sayang jika sebagai pelawak ia nggak pelajari jenis komedi ini. "Yang pertama, ini kan komedi cerdas, jadi di mana ada rezeki yang membutuhkan saya stand up, saya bisa stand up" ujar lelaki kelahiran Jakarta, 14 mei 1983 ini.

Lebih lanjut, Panca secara terang-terangan ungkap keinginannya untuk benahi rumah. "Standup comedy ini lagi rame banget. Mudah-mudahan di standup comedy saya pengen banget benerin rumah, ngasih makan anak yang bener, istri juga ngasih rezeki yang bagus,' ujar Panca.

Meski harus bersusah payah, Panca trnyata dikuatkan oleh orang-orang terdekatnya. "Mereka sih dukung saya cuma dengan doa, kadang ada yang ngasih masukan ide cerita lucu," pungkas lelaki yang kerap tampil bersama gambusnya ini.