Kapanlagi.com - Rumah tangga Atalarik Syach dan Tsania Marwah kini tengah berada di ujung tanduk. Seperti diketahui Tsania menggugat cerai suaminya setelah lima tahun menikah. Tapi sayangnya proses perceraian antara kedua bintang sinetron tersebut diwarnai dengan drama perebutan anak.

Tsania mengaku anaknya dibawa oleh sang suami dan dia tak diperbolehkan untuk menemui kedua buah hatinya. Merasa tak ada jalan keluar, wanita berusia 26 tahun itu pun memutuskan untuk mengadukan Atalarik kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Selasa (2/5), Tsania dan pengacaranya, Hamdan, datang ke kantor KPAI, Teuku Umar, Menteng, Jakarta Selatan. Kehadiran Tsania dan kuasa hukumnya ini untuk memenuhi panggilan KPAI terkait surat pengaduan yang dikirimkannya. Pemanggilan ini sesuai dengan prinsip KPAI.

"Jadi memang sesuai agenda hari ini saya mengikuti prosedur datang ke KPAI karena saya buat laporan pengaduan hak asuh anak saya. Saya tadi berikan info yang dibutuhkan. Tujuannya supaya bisa ketemu anak dan hak asuh sebagaimana seorang ibu," kata Tsania.

Tsania sempat datangi sekolah anaknya © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Saat ditanya apa yang jadi penghalang baginya untuk menemui anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, Tsania tak mau bicara banyak dan mempercayakan semuanya kepada KPAI. Tapi yang jelas Tsania sudah pernah berusaha untuk bertemu dengan dua buah hatinya.

"Saya pernah datang ke rumah Cibinong yang ada videonya. Saya rasa KPAI bisa jadi jalan baik untuk membantu selesaikan. Saya nggak tahu anak saya sakit atau nggak, tapi yang jelas Syarif itu udah lama nggak masuk sekolah. Sebabnya nggak tahu. Kalau mau tahu tanya pihak sana (Atalarik) saja. Pas saya ke sekolah saya cek ke guru Syarif. Ternyata dia nggak masuk jadi saya nggak sempet datang sana," cerita Tsania.

Semoga saja masalah ini cepat diselesaikan kedua belah pihak dengan baik ya!