Debra Yakinkan Diri Karir di Indonesia

Penulis: Fajar Adhityo

Diterbitkan:

Debra Yakinkan Diri Karir di Indonesia Debra Foto: Anto

Kapanlagi.com - Menetap lama di Australia tak membuat penyanyi solo pendatang baru, Debra surut langkah untuk berkarya di tanah air. Meski trend boyband atau girlband sedang melanda industri musik di sini, namun Debra tetap tak gentar dan terus meyakinkan diri untuk bisa meramaikan khasanah musik Indonesia.

Sebagai langkah awal, beberapa waktu silam Debra sempat merilis single berjudul Noda Cinta. Dan sambutan masyarakat pun lumayan banyak terhadap gadis bersuara lembut ini.

Sekarang memang lagi musim boyband, akan tetapi semua musik itu ada pasarnya masing masing. Dimana kita berkarya, tetap aja akan ada saja orang yang suka, saya tetap optimis.
Debra

"Sekarang memang lagi musim boyband, akan tetapi semua musik itu ada pasarnya masing masing. Dimana kita berkarya, tetap aja akan ada saja orang yang suka, saya tetap optimis. Aku nggak mau berkecil hati karena kehadiran boyband," ucap Debra di acara peluncuran album solo pertamanya, GO AHEAD, di Pisa Kafe, Menteng, Jakarta Pusat (2/12).

Jebolan Australian Idol 2008, Debra, yang tinggal di Melbourne, Australia, selama 12 tahun, optimis bahwa R&B, pop, dan ballad yang membungkus empat lagu berbahasa Inggris dan satu lagu berbahasa Indonesia dalam album GO AHEAD ini akan mendapat tempat di hati para pendengar musik di Tanah Air.

Apalagi dengan campur tangan Fredo Odesjo yang pernah menangani Kelly Rowland dan Destinys Child, dalam sebuah lagu Music To My Ears, juga selaku produser di album yang berisi lagu Go Ahead, I'm Not A Puppet, Noda Cinta, Till Time, dan Won't Let This Love Go.

"Aku dapat kepercayaan diproduseri oleh Fredo Odesjo untuk lagu Music to My Ears. Bersama dengan Leon Sennandan mereka bekerja sama untuk membuat single Debra. Single ini dikolaborasikan dengan rapper internasional dan akan menjadi single internasional pertama bagi aku," ujarnya.

Dukungan orang terdekat ternyata juga merupakan modal utama bagi Debra, yang dari berusia 18 tahun sudah dikontrak oleh VHF Record, Melbourne, untuk rekaman sebagai bagian dari sebuah girlband dengan personel-personel dari budaya yang berbeda.

"Yang membuat saya optimis adalah kepercayaan dari orang di sekeliling saya. Debra berharap dapat terus berkarya yang benar-benar membuat masyarakat Indonesia cinta sama Debra, bukan hanya untuk satu lagu. Debra akan bawa nama Indonesia," ujar lulusan Royal Melbourne Istitute of Technology. 

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/ato/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending