1. Dukung Pemerintah Demi Membangun Bangsa

Camel berharap agar organisasi KITA ke depannya nanti bisa jadi semacam mitra bagi pemerintah dalam membangun negara ke arah yang lebih baik. KITA sendiri tak akan segan untuk mengkritisi kinerja pemerintah dengan cara yang baik dan benar serta membantu memberikan solusi yang tepat bagi persoalan-persoalan bangsa.

"KITA hadir di samping pemerintah untuk mendukung upaya dalam membangun bangsa. Ini adalah momen yang tepat, apalagi di momen Hari Sumpah Pemuda. Semoga kita semua bisa bersatu dan menyamakan visi, agar bangsa Indonesia bisa lebih baik lagi ke depannya," tambah wanita yang pernah jadi Sekretaris logistik Tim Kampanye Nasional Jokowi - Maruf Amin ini.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umun KITA, KH Maman Imanulhaq, mengungkapkan Munas ini membahas visi Indonesia KITA, refleksi satu tahun Jokowi-Amin, serta mendengar laporan dari 45 Dewan Perwakilan KITA dari seluruh Indonesia. Laporan akan disampaikan perwakilan dari Medan, Banten, Cirebon, Jogjakarta, Pontianak, Papua, Bandung, Kupang, dan Jakarta.

2. Butuh Kesadaran Baru

Sementara itu Ketua Majelis Hikmah KITA, Taufik Rahzen percaya jika saat ini memang banyak sekal hal yang harus dibenahi oleh Indonesia. Untuk itu Ia menyampaikan wacana budaya bertema 'Menenun Keselarasan Besar: KITA, Cita, Cipta'.

"Kita hadir di tempat ini, sesungguhnya sedang menenun kembali kesadaran baru, dengan corak dan pola yang belum ada bentuknya. Pola yang disusun bersama, mencari corak sambil bekerja, menjahit sambil memakainya. Normalitas baru membutuhkan moralitas baru. Sebagaimana kewajaran baru memerlukan tata-ajar dan ajaran baru," tutup Taufik.