1. Bagikan Bantuan

IDP mengaku tak kewalahan dalam melakukan kegiatan mulia-nya ini. Hal ini karena ia memanfaatkan ojek online dalam membagikan bingkisan bantuannya.

"Kami minta tolong sama ojek online. Karena mereka kan juga mampu menyebarkan ke masyarakat yang membutuhkan," lanjut IDP.

IDP juga berharap dengan memanfaatkan ojek online juga bisa membuat mereka tetap bisa mendapatkan nafkah. Mengingat betapa susahnya mencari orderan di tengah wabah corona ini.

2. Kegiatan di Rumah

credit: KapanLagi - Mathius Purwanto

Saat ditanyakan kabar terbarunya, IDP mengaku banyak menghabiskan waktu di rumah. Ia memanfaatkan waktu dengan mendengarkan banyak kajian agama dan mengecek bahan-bahan yang akan digunakan untuk keperluan bisnis produk syar'i Tajmil by IDP miliknya.

"Di rumah kegiatannya standar itu-itu aja. Bangun tidur mandi, makan. Karena aku lagi belajar agama, nonton kajian. Alhamdulillah sekarang kajian banyak online. Terus sekali kali aku QC baju tajmil atau gak lihat bahan gitu aja sih," ucapnya.

3. Dampak Corona

Tidak bisa dipungkiri, kerugian secara materiil juga dirasakan oleh IDP. Apalagi bisnisnya ini masih terbilang kurang laku di tengah wabah corona. Tak hanya itu, banyak job lain yang juga harus dibatalkan.

"Dampak untuk aku sendiri, karena aku baru saja mengeluarkan brand IDP Tajmil itu pas banget bulan Februari aku keluarin pas Maret kita itu ada yang namanya social distancing jadi itu memang cukup pengaruh. Kalau job di-cancel itu udah dari 2 minggu yang lalu. Beberapa event yang tadinya diadakan di bulan April dan Maret itu udah di-close," kata IDP.

Meski harus merugi karena pandemi corona, IDP tak mau banyak mengeluh. Dalam setiap doanya ia ingin agar kondisi ini cepat berakhir.

Apalagi sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan Ramadan. IDP berharap semoga wabah ini bisa segera berakhir menjelang bulan suci tersebut.