Dikomplain Penonton Film Bajakan, Vino G Bastian Speechless

Diterbitkan: Rabu, 08 Agustus 2018 09:15 WIB

Vino G Bastian / Credit: Bintang.com - Yunan Laziale

Kapanlagi.com - Industri perfilman Tanah Air saat ini sedang sangat bergairah. Animo publik akan film-film Indonesia mulai menunjukkan angka yang sangat signifikan. Hal itu bisa dilihat dari betapa banyak angka penonton yang masuk.

Namun dari dulu hingga sekarang, musuh besar dalam dunia kreatif tetap sama, yakni pembajakan. Aktor Vino G Bastian bahkan mengaku punya pengalaman unik tentang aksi bajak membajak sebuah karya, dalam hal ini film layar lebar.

Rupanya suami dari Marsha Timothy ini sempat kena komplain dari salah satu orang yang menyaksikan film-filmnya. Yang jadi masalah, orang tersebut komplain lantaran kualitas gambar film bajakan yang ditontonnya buruk.

"Saya bekerja di industri ini cukup lama, tiba-tiba dia beli karya saya udah jadi 1 bundel film, isi 10 film gitu DVD atau VCD saya lupa, dan dia komplain karena hasil gambarnya jelek," ucap Vino G. Bastian di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (7/8).

Remake 'SHUTTER' Versi Indonesia, Vino G. Bastian & Anya Geraldine Siap Bikin Bulu Kuduk Merinding

1. Vino Pun Gemas

Vino Pun Gemas

Mendapat pengalaman yang unik itu, Vino pun speechless. Untuk itu, sebagai salah satu duta anti pembajakan film di Indonesia, bintang film WIRO SABLENG ini menghimbau agar aksi pembajakan segera dihentikan. Selain timpang dari segi kualitas, menjadi penikmat film-film bajakan juga merupakan hal yang bisa mematikan industri kreatif yang tengah berkembang.

"Saya mau bilang apa? ya gemes. Saya dikomplain sama yang beli bajakan itu sendiri. Nonton streaming yang bukan kualitasnya cinema saya rasa nggak akan menarik, makanya kenapa ada bioskop karena ada cinematic experience yang beda, pengalaman yang nonton di bioskop itulah yang berbeda. Mengapa kita bikin film, karena film harus ditonton di bioskop dengan sound dan cinematic yang berbeda," pungkas Vino.

Film Hanya Namamu Dalam Doaku Hadir sebagai Pelukan Hangat bagi Pejuang di Masa Sulit

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Seluruh Cast WIRO SABLENG Perangi Pembajakan

Seluruh Cast WIRO SABLENG Perangi Pembajakan

Lala Timothy, produser Lifelike Pictures yang memproduksi film WIRO SABLENG 212 mengaku antusias untuk menjalankan project terkait kampanye anti pembajakan. Menurutnya, tokoh Wiro Sableng yang identik dengan pendekar cocok untuk memerangi isu pembajakan.

"Kita nggak menakuti, tapi dengan pendekatan komedi. Kita tahun ini akan rilis Wiro Sableng akhir bulan ini, makin cocok karena Wiro itu pendekar dan siap melawan pembajakan," tutur Lala.

3. Kerugian Capai 1,4 Triliun Dalam Setahun Terakhir

Kerugian Capai 1,4 Triliun Dalam Setahun Terakhir

Dalam satu tahun terakhir, jumlah kerugian akibat maraknya pembajakan film-film yang beredar di Indonesia menyentuh angka Rp 1,4 Triliun. Data tersebut diperoleh oleh APROFI (Asosiasi Produser Film Indonesia) setelah melakukan penelitian di empat kota besar di Indonesia. Angka tersebut bisa semakin bertambah dan menyentuh angka Rp 5 Triliun jika diakumulasikan secara nasional.

"Kita mulai dari akhir tahun lalu melakukan penelitian di empat kota mencari dampak pembajakan, diketahui Indonesia mengalami kerugian Rp 1,4 triliun setahun, itu dari penelitian. Kalau secara nasional Rp 5 triliun," ucap Ketua Umum APROFI, Fauzan Zidni saat konferensi pers kampanye anti pembajakan film di XXI Lounge Plasa Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (7/8).

Reporter: Rivan Yuristiawan/Bintang.com

Falcon Pictures Kembali Remake Film Horor Thailand Lewat 'SHUTTER' Usai Sukses dengan 'KANG MAK FROM PEE MAK'

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)