Empat Tahun Berjuang Lawan Gagal Ginjal, Andhika Pratama Ceritakan Detik-Detik Kepergian Ibu Mertuanya

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Empat Tahun Berjuang Lawan Gagal Ginjal, Andhika Pratama Ceritakan Detik-Detik Kepergian Ibu Mertuanya
Andhika Pratama (credit: KapanLagi.com/Budy Santoso)

Kapanlagi.com - Kabar duka datang dari keluarga Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty. Hj. Nilla Rosita, ibu mertua Andhika, meninggal dunia pada Selasa pagi (10/12/2024) pukul 05.15 WIB. Andhika mengatakan bahwa, Almarhumah diketahui sudah lama berjuang melawan penyakit ginjal yang dideritanya selama empat tahun terakhir.

Kondisi kesehatan beliau sempat membaik, tetapi beberapa bulan belakangan ini sering naik turun hingga harus bolak-balik menjalani perawatan intensif di rumah sakit. "Mama memang udah lumayan lama sakitnya kurang lebih 4 tahun ya, cuma memang kondisi beberapa bulan terakhir ini yang naik turun," ujar Andhika Pratama di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).

"Jadi sempat masuk RS beberapa kali. Dan yang terakhir ini memang sebelum beliau wafat ada di rumah sakit karena kondisinya kembali lagi nggak stabil, karena penyakit ginjal yang udah lama dialami," sambungnya.

1. Kronologi Ussy dan Andhika Diberi Tahu Ibu Meninggal

Andhika menceritakan momen saat ibu mertuanya mengembuskan napas terakhirnya. Pada saat itu, ia dan istrinya sempat hendak berangkat olahraga ketika mendapat kabar kondisi ibunda memburuk.

"Tadi pagi sekitar jam 05.15 WIB (meninggalnya), karena yang nemenin di sana kebetulan bapak, sama ada salah satu perawat, sama orang rumah, ada tiga orang yang nemenin. Tadi pagi posisinya semua masih di rumah. Saya juga pas kebetulan mau olahraga sama Ussy, benar-benar pas mau berangkat, tiba tiba dapat telepon harus ke rumah sakit karena kondisinya tiba-tiba drop. Nggak lama kemudian pas kita udah di jalan kita dikabarin mama udah wafat," tambahnya

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Berjuang Selama 4 Tahun

Selama empat tahun terakhir, perjuangan almarhumah untuk melawan penyakitnya sangat luar biasa. Meski begitu, ia merasa bersyukur karena ibunya memiliki semangat juang yang kuat.

"Udah beberapa kali, empat tahun belakangan ini, memang kategorinya memang sudah lumayan parah, butuh penanganan khusus. Cuma kami sekeluarga bersyukurnya, ummi punya kekuatan fisik dan mental buat mikul itu selama 4 tahun," kata Andhika.

"Orang dengan penyakit sama banyak yang engga selama itu kemampuan bertahannya, tapi ummi bertahan 4 tahun demi orang orang di sekitarnya. Saya rasa itu kekuatan yang besar," sambungnya.

3. Jadi Mama Kedua Bagi Andhika

Bagi Andhika, Hj. Nilla Rosita adalah sosok yang lebih dari sekadar ibu mertua. Ia menyebutnya sebagai ibu kedua yang selalu menjadi tempatnya mencari panutan dan nasihat. Ia mengungkapkan bahwa sang mama sering dilibatkan dalam berbagai keputusan penting keluarga karena posisinya yang begitu dihormati.

"Ya itu, ibu mertua saya, semenjak saya merantau, semenjak saya berhubungan dengan Ussy, saya anggap dia ibu kedua saya di sini. Beliau jadi panutan saya juga, selain ibu saya yang di Malang, kami kan berjauhan posisinya. Jadi ada apapun ya kadang-kadang kita melibatkan mama untuk setiap keputusan yang kita ambil," pungkasnya.

Sekali lagi KapanLagi.com ikut berduka cita atas kepergian Hj Nilla Rosita. Semoga amal ibadah mendiang diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/far/pit)

Rekomendasi
Trending